BAB IX

PENCEGAHAN KERUSAKAN BETON AKIBAT

AIR LAUT

Reny Purwanjay (D100 130 008)

A.Kerusakan Beton Secara Umum

Secara umum penyebab kerusakan beton dapat
dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
a.1) Kerusakan akibat Sebab Fisik
Diantaranya pengikisan permukaan &
retak-retak.pengikisan terjadi karena adanya
benturan, abrasi,erosi &kavitasi. Sedangkan retakretak diakibatkan oleh (i) perubahan volume pada
beton akibat perubahan suhu & kristalisasi senyawa.
(ii) pembebanan berlebih , beban impact, dan beban
siklik. (iii) pengaruh suhu tinggi akibat kebakaran

Reny Purwanjay (D100 130 008)

a.2)

Kerusakan akibat zat kimiawi

Kerusakan beton akibat kimiawi disebabkan

karena
proses-proses :
a).Reaksi pertukaran zat kimia anatar
larutan agresif dan komponen
- komponen pasta
semen.
b).Reaksi yang menyebabkan efek hidrolis
dan pencucian pada komponen - komponen pasta
semen (Seperti
Ca(OH)2 dan C-S-H )
c).Reaksi pembentukan yang hasilnya dapat bersifat
ekspensif.

Reny Purwanjay (D100 130 008)

B.Kerusakan beton dilingkungan laut

faktor-faktor yang mempengaruhi :

Akibat

b.1)

Akibat

Karbonasi CO2 + H (+)

PH beton turun (<9)
penurunan ketahanan dari lapisan pasif di permukaan baja tulangan.
b.2) Klorida
untuk penetrasi kedalam beton & merusak lapisan pasif
dipermukaan
baja &logam .
b.3) Garam Magnesium
laut (MgCl2) untuk melemahkan Portland Cement
Hydrates dari Mg
beton

(+)

Hasil

kehilangan material & melunakkan

Reny Purwanjay (D100 130 008)

b.4)

Serangan Sulfat
sulfat alami & bahan polutan dari dalam tanah dapat
menyebabkan serangan sulfat kedalam beton.

b.5)

Serangan Asam oleh bakteri

pada korosi jenis ini, kerusakan terjadi pada tulangan didalam
beton. Ini disebabkan karena tulangan didalam beton bereaksi
dengan air dan membentuk karat. Karat yang terbentuk pada
tulangan ini mengakibatkan pengembangan

volume besi

tulangan . Pengembangan volume ini kemudian mendesak beton

sehingga beton tersebut retak, terkelupas atau pecah, sehingg
daya dukung dan dimensi beton menjadi berkurang .
Reny Purwanjay (D100 130 008)

Tahap Pelaksanaan :

Penggunaan material-material dasar yang berkualitas baik dan

memenuhi persyaratan teknis yang berlaku

Pelaksanaan pengecoran beton yang baik

Pemadatan beton yang baik

Perawatan beton yang baik

Penggunaan material baja tulangan yang mutunya baik &

seragam

Penerapan lapisan pelindung yang baik

Reny Purwanjay (D100 130 008)

C.Rekomendasi Untuk Mendapatkan Struktur

Beton yang Durable dilingkungan Laut.

Penggunaan bahan dasar beton (agregrat) & beton berkualitas

baik.

Pemberian selubung beton dengan ketebalan tertentu yang

sesuai dengan kondisi lingkungan yang akan dihadapi.

Pengontrolan lebar retak yang boleh terjadi pada beton

bertulang saat dikenakan beban layan (service load )

Perlindungan terhadap tulangan (menghindari korosi )

Pemberian bahan penyelubungan tulangan

Reny Purwanjay (D100 130 008)

Persyaratan untuk pengaruh Lingkungan Khusus

Kondisi Lingkungan

Rasio air-semen
Maksimum

Fc min
Mpa2

Beton dengan
permeabilitas rendah
yang terkena pengaruh
lingkungan air

0,50

28

Untuk perlindungan
tulangan terhadap korosi
pada beton yang
terpengaruh lingkungan
yang mengandung
klorida dari garam, atau
air laut

0,40

35

Catatan :
1.Dihitung terhadap berat dan berlaku untuk beton normal
2.Untuk beton berat normal dan beton berat ringan
Reny Purwanjay (D100 130 008)

Persyaratan untuk Beton yang Dipengaruhi oleh

Lingkungan yang mengandung Sulfat
Lingkungan
Sulfat

Sulfat (SO4)
dalam tanah
yang dapat
larut dalam
air, persen
terhadap
berat

Sulfat (SO4)
dalam
air,ppm

Jenis Semen

Rasio airsemen
maksimum
dalam berat
(beton
normal )

Fc min,
Mpa (beton
normal dan
ringan )

Ringan

0,00-0,10

0-150

Sedang

0,10-0,20

150-1500

II,IP(MS),IS 0,50
(MS),P(MS)
,I(PM),
(MS),II(SM)
(MS)

Berat

0,20-2,00

1500-10.000 V

0,45

31

>10.000

0,45

31

Sangat Berat >2,00

V + Pozolan

Catatan :
Semen campuran sesuai ketentuan ASTM C 595
Reny Purwanjay (D100 130 008)

28

D.Penggunaan bahan-bahan polimer untuk perlindungan dan

perbaikan struktur beton yang dekat dengan lingkungan laut
d.1) Everdure Caltite
Everdure Caltite pada intinya berfungsi sebagai Integral
Waterproofer, Produk ini membuat setebal matriks beton kedap air,
tidak hanya berupa lapisan. Cara penggunaanya juga praktis, hanya
ditambahkan kedalam adukan beton.
Dosisi yang direkomendasikan adalah 30 Liter/m3 beton yang
dikombinasikan dengan bahan yang dapat meningkatkan karakteristik
mutu beton.
d.2) Corrproof
Sebagai turunan Everdure Caltite dengan fungsi yang sama
dengan prinsip membuat beton kedap air. Dosisi yang
direkomendasikan adalah 20 Liter/m3 beton yang dikombinasikan
dengan bahan yang dapat meningkatkan karakterisktik mutu beton
Reny Purwanjay (D100 130 008)

d.3) Rapidard CF
Rapidard CF merupakan aditif semen cepat kering, formulanyayang
Chloride Free aman digunakan untuk struktur beton bertulang. Bahan ini
dapat dikombinasikan dengan bahan korosi seperti Everdure caltite dan
Corrproof tanpa mengurangi kualitas hasilnya.
Contoh penggunaan : Perbaikan selimut beton /Pile cap pada dermaga.
d.4) Calcure BR
Calcure BR sebagai bahan perawat beton / curring compound yang
membentuk lapisan tipis pada permukaan untuk menghalangi penguapan
selain mencegah timbulnya retak pada permukaan beton, aplikasinya juga
mudah dan praktis, hanya dikuas / disemprot.

Reny Purwanjay (D100 130 008)