Pengembangan metode
merupakan suatu proses
merancang, mencoba, dan
menemukan metode analisis yang
baru atau memperbaiki,
meningkatkan kinerja, dan
memodifikasi metode analisis
yang telah ada.
Perkembangan IPTEK
Teknik/Instrumen Baru
Bentuk Sediaan
Farmasi Baru
Senyawa/Obat Baru
Pengembangan Metode
Analisis
Metode Analisis
Baru
Adopsi
Revisi
Metode Analisis
Ubah-suai/Kinerja Baru
METODE BAKU
Adopsi
Revisi
1
Masalah Analisis
2
Pustaka
3
Teori dan Hasil
Penelitian
4
Pemilihan
Metode dan
Optimasi
Tidak
5
Penentuan
Parameter dan
Kriteria Disain
Metode Analisis
8
Pembandingan
dengan Kriteria
(Metode Analisis
Baku)
Ya
9
Metode Analisis
Telah Selesai
Dioptimasi
10
Validasi dan
Studi Kolaborasi
Metode Analisis
Selesai Divalidasi
(Metode Valid/Absah)
6
Uji Coba di
Laboratorium
7
Perhitungan dan
Uji Statistika
Parameter
Analitik
Katagori I
Uji
Kuantitatif
Uji
Batas
Kecermatan
Keseksamaan
Spesifisitas
Batas Deteksi
Batas Kuantisasi
Linieritas
Rentang
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
*
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
*
Katagori
III
Katagori
IV
*
Ya
*
*
*
*
*
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tujuan validasi :
Untuk menjamin bahwa metode analisis yang
digunakan mampu memberikan hasil yang
cermat dan handal sehingga dapat dipercaya,
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah,
dan kesesuaian dengan tujuan.
PRESISI / KETELITIAN
Cara penetapan:
Dilakukan pengujian berulang kali (mulai dari
penyiapan sampel sampai perhitungan akhir)
sebanyak 6 x atau lebih terhadap contoh yang sama.
Presisi dinyatakan sebagai RSD atau SBR (koefisien
variasi) serangkaian pengukuran
Nilai RSD yang dapat diterima tergantung dari
konsentrasi analit dalam matriks contoh.
PARAMETER VALIDASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
TINGKATAN PRESISI
No.
Konsentrasi Analit
Dalam Matriks Contoh
% RSD
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
100 g / kg
10 g / kg
1 g / kg
100 mg / kg
10 mg / kg
1 mg / kg
100 g / kg
10 ug / kg
1 ug / kg
0,1 ug / kg
2
3
4
5
7
11
15
21
30
43
{ ( x x )2}
n-1
Xi
i n
X=
Contoh :
Suatu bets tablet parasetamol dengan kandunga 500mg
parasetamol per tablet (100%). tiga orang siswa melakukan
analisis secara spektrofotometri terhadap tablet tersebut dan
memperoleh hasil (%) untuk analisis berulang parasetamol di
dalam tablet sebagai berikut :
-siswa 1 : 99,5 ; 99,9 ; 100,2 ; 99,4 ; 100,5 ; 100,3
-siswa 2 : 95,6 ; 96,1 ; 95,2 ; 95,1 ; 96,1 ; 95,3
-siswa 3 : 94,4 ; 100,2 ; 104,5 ; 97,4 ; 102,1 ; 94,6
Hitung presisi (KV) tiap penetapan kadar yang dilakukan oleh 3
siswa tersebut.
AKURASI / KETEPATAN
Pembandingan Metode :
Minimum 6 kali pengujian menggunakan metode analisis
yang sedang divalidasi dan 6 kali pengujian menggunakan
metode standard atau metode resmi
Metode simulasi :
Sejumlah analit bahan murni (BP) ditambahkan kedalam
campuran bahan pembawa sediaan farmasi (plsebo)
lalu campuran tersebut dianalisis dan hasilnya dibanding
kan dengan kadar analit yang ditambahkan (kadar sebenarnya).
Metode addisi :
Sejumlah analit dengan konsentrasi tertentu
ditambahkan pada sampel yang diperiksa, lalu di analisis
dengan
metode tersebut.
Konsentrasi Analit
Dalam Matriks Contoh
>
>
>
>
>
>
>
>
>
100
%
10
%
1
%
1000 ppm
100 ppm
10 ppm
1 ppm
100 ppb
10 ppb
1 ppb
Rentang % Recavery
98 - 102
98 - 102
97 - 103
95 - 105
90 - 107
80 - 110
80 - 110
80 - 110
60 - 115
40 - 120
SENSITIFITAS
CARA PENETAPAN
SENSITIFITAS
Menurut Miller :
LOD = 3 . Sy/x / b
LOQ = 10 . Sy/x / b
Menurut IUPAC :
LOD = 3 . Sa / b
LOQ = 10 . Sa / b
SPESIFISITAS / SELEKTIFITAS
Spesifisitas / Selektifitas
(Lanjutan)
CARA PENETAPAN
SPESIFISITAS
LINIERITAS
no.
1
2
3
4
5
6
Konsentrasi (bpj)
40
80
120
160
200
240
Luas bercak
2280
3470
4906
6723
7988
9190
RANGE / RENTANG
RUGGEDNESS /
KEKASARAN
ROBUSTNESS /
KETAHANAN
Verifikasi Metode
Tugas :
Membuat tulisan perbandingan cara uji dan
persyaratan UJI pada Validasi Metode Analisis
berdasarkan Pustaka :
- FI IV (1995)
- ICH = International Conference On Harmonisation
(2005)
- USP 36 (2013)
Tugas dibuat dalam kelompok dengan pembagian sbb:
PARAMETER
KELOMPOK (NO: ABSEN)
1.Presisi
2.Akurasi
3.Linearitas
1- 5
6 - 10
11 - 15
PARAMETER
NO: ABSEN
1.Rentang
16 - 20
2.Batas Deteksi
21 - 25
3.Batas Kuantitasi
26 - 30
4.Spesifisitas
31 - 35
8. Selektivitas
36 - 40
9. Regudness
41 - 45
10. Robustness
46 - 51
11. Uji Kesesuaian Sistem
52 - 57
TERIMA KASIH