Anda di halaman 1dari 20

BAB VII

BUKTI AUDIT

Veronica Go
( 14 13 002 )
Olivia Inggarsono
( 14 13 023 )
Gerry Lorinanto ( 14 13 132 )
1

BUKTI AUDIT

Dasar setiap proses audit adalah buktibukti audit yang dikumpulkan dan
dievaluasi oleh auditor . auditor harus
memiliki pengetahuan dan keahlian untuk
mengumpulkan bukti audit yang cukup
kompeten dalam setiap proses auditnya
untuk memenuhi berbagai standatr yang
ditetapkan oleh profesi.

SIFAT BUKTI AUDIT

Bukti audit merupakan setiap informasi


yang digunakan oleh auditor untuk
menentukan
apakah
informasi
yang
diaudit telah sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan.

Perbedaan Bukti Audit dengan


Bukti Hukum dan Ilmiah

Dalam kasus-kasus hukum terdapat aturan-aturan tentang


bukti hukum yang digunakan oleh hakim untuk melindungi
pihak yang tidak bersalah. Serupa dengan hal itu, dalam
berbagai

eksperimen

ilmiah,

seorang

ilmuwan

mempergunakan bukti untuk menarik berbagai kesimpulan


tentang suatu teori. Auditor pun mengumpulkan berbagai
bukti audit untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.
Jenis bukti yang digunakan olh auditor berbeda dengan
bukti yang dikumpulkan oleh para ilmuwan dan dalam
berbagai kasus hukum, serta bukti itupun digunakan dalam4

KEPUTUSAN BUKTI AUDIT

Berbagai
keputusan
auditor
dalam
pengumpulan
bukti audit dapat dipilah ke dalam empat
sub
keputusan :
Prosedur-prosedur audit apakah yang akan
digunakan
Ukuran sampel sebesar apakah yang akan
dipilih untuk prosedur tertentu
5
Item-item manakah yang akan dipilih dari

PROSEDUR AUDIT, adalah rincian instruksi untuk pengumpulan


jenis bukti audit yang diperoleh pada suatu waktu tertentu saat
berlangsungnya proses audit.

UKURAN SAMPEL, Setelah memilih prosedur audit, mungkin


sekali memilih beragam ukuran sampel dari hanya satu sampel
hingga semua item yang terdapat dalam populasi yang sedang
diuji.

ITEM-ITEM YANG TERPILIH, Setelah penentuan ukuran sampel


untuk prosedur audit dilakukan, haruslah ditentukan item-item
mana dari populasi yang akan diuji.

PEMILIHAN WAKTU YANG TEPAT, Keputusan pemilihan waktu


6

Program Audit. Daftar prosedur audit


untuk bidang audit tertentu atau untuk
keseluruhan
audit
disebut
sebagai
program audit. Program audit selalu
memuat daftar prosedur audit, dan
biasanya mencakup akuran sampel, itemitem yang dipilih, dan pemilihan waktu
pengujian. Umumnya, adasuatu program
audit, termasuk beberapa prosedur audit
untuk setiap komponen audit (piutang
usaha, penjualan, dan seterusnya).
7

PERSUASIVITAS BUKTI AUDIT

Persuaivitas bukti merupakan tingkat dimana auditor


merasa yakin bahwa bukti audit dapat mendukung
pendapat audit, dan pennetunya adalah ketepatan dan
kecukupan bukti.

Ketepatan Bukti
Merupakan ukuran mutu bukti, yang bearti televansi dan
reliabilitasny amemenuhi tujuan audit untuk kelas
transaksi, saldo akun, dan pengungkapan yang berkaitan.
Ketepatan suatu bukti audit hanya dapat diperbaiki dengan
memilih prosedur audit yang lebih relevan atau yang
memberikan bukti yang lebih andal

Relevansi bukti bearti bukti audit harus berkaitan atau


relevan dengan tujuan audit yang akan di uji oleh auditor
8
sebelum bukti tersebut dianggap benar. Relevansi bukti

Reliabilitas bukti ini mengacu pada tingkat dimana bukti


tersebut dianggap dapat dipercaya atau layak dipercaya. Terdapat
enam karakteristik reliabilitas dari bukti audit, yaitu :
Independensi penyedia bukti
Efektivitas pengendalian intern klien
Pengetahuan langsung auditor
Kualifikasi individu yang menyediakan informasi
Bukti yang objektif lebih dapat diandalkan dibandingkan bukti
subjektif
Ketepatan waktu
Kecukupan Bukti, Jumlah bukti yang diperoleh menentukan
cukup tidaknya (sufficiency) bukti tersebut. Jumlah ini diukur
melalui ukuran sampel yang diambil oleh auditor. Ada beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi pertimbangan auditor mengenai
cukup tidaknya suatu bukti yang diperlukan, Seperti Tingkat
Materialitas dan Resiko, Faktor-faktor Ekonomi, Ukuran Dan
9
Kharakteristik Populasi.

JENIS-JENIS BUKTI AUDIT


Pengujian Fisik
Adalah inspeksi atau perhitungan yang dilakukan oleh auditor atas
aktiva yang berwujud (tangible asset).
konfirmasi
Menggambarkan penerimaan tanggapan baik secar tertulis mupun
lisan dari pihak ketiga yng indevenden yang memverifikasikan
keakuratan informasi sebagaimana yang diminta oleh auditor.
Dokumentasi
Adalah pengujian auditor atas berbagai dokumen dan catatan
klien untuk mendukung informasi yng tersaji atau seharusnya
tersaji dalam laporan keuangan.
Prosedur Analitis
Presedur Analitis menngunakan berbagai perbandingan dan
hubungan-hubungan untuk menilai apakah saldo-saldo akun atau
data lainnya nampak wajar.
10

Wawancara kepada Klien


Wawancara adalah upaya untuk memperoleh informasi
baik secara lisan maupun tertulis dari klien sebagai
tanggapannya atas berbagai tanggapannya atas
berbagai pertanyaan yang diajukan oleh auditor.
Rekalkulasi
Rekalkulasi melibatkan pengujian kembali berbagai
perhitungan dan transfer informasi yang dibuat oleh
klien pada suatu periode yang berada dalam periode
audit pada sejumlah sampel yang diambil auditor.
Observasi
Observasi adalah penggunaan indera perasa untuk
menilai aktivitas-aktivitas tertentu.

11

Biaya Atas Jenis-Jenis Bukti

Dua jenis bukti audit yang paling mahal biayanya adalah


pengujian

fisik

dan

konfirmasi.

Pengujian

fisik

mengeluarkan biaya yang besar karena pada umumnya,


pengujian fisik mewajibkan kehadiran auditor pada saat
klien melakukan perhitungan aktivanya, yang sering sekali
dilakukan pada tanggal neraca.konfirmasi membutuhkan
biaya yang besar karena auditor harus melaksanakan
sejumlah

prosedur

secara

berhati-hati

dalam

rangka

mempersiapkan konfirmasi, pengiriman dan penerimaan


kembali,

serta

upaya

untuk

menindaklanjuti

12
berbagai

DOKUMENTASI AUDIT

Menurut standar audit, dokumentasi audit adalah


catatan yang disimpan oleh auditor dari prosedur
yang diterapkan, ujian yang dilakukan, informasi
yang
diperoleh,
dan
kesimpulan
yang
berhubungan yang dicapai dalam perjanjian.
Dokumentasi audit harus dipelihara dalam arsip
terkomputerisasi.
Tujuan dokumentasi audit
Secara keseluruhan, tujuan dokumentasi audit
adalah membantu auditor menyediaakan jaminan
wajar bahwa audit yang memadai telah dilakukan
sesuai dengan standar audit yang umum diterima.
13

Kepemilikan file audit


Dokumentasi audit disiapkan selama waktu pekerjaan
termasuk jadwal yang dipersiakan oleh klien untuk auditor,
adalah kepemilikan auditor. Satu-satunya waktu dimana orang
lain termasuk klien, memiliki hak untuk menguji arsip adalah
saat mereka dipanggil oleh pengadilan sebagai bukti hukum.
Kerahasian file audit
Kerahasiaan hubungan dengankkien diperlihatkan dalam
aturan 301 dari Kode Perilaku Profesional, yang menyatakan:
seorang anggota tidak boleh mengungkapkan suatu informasi
rahasia yang diperoleh dalam rangkaian perjanjian profesional
kecuali dengan persetujuan klien.
File permanen
Disengaja untuk mengandung data yang sifatnya historis atau
berlanjut. Arsip ini menjadi sumber informasi yang
memudahkan audit yang terus diminati dari tahun ke tahun.
Arsip permanent pada umumnya meliputi :

14

Kutipan atau salinan dari dokumen perusahaan yang


terus menerus penting sebagai artikel korporasi,
anggaran rumah tangga, perjanjian obligasi, dan
kontrak. Kontrak adalah rencana pension, penyewaan,
pilihan sahan, dan lainnya.
Analisis, dari tahun sebelumnya dari akun yang
senantiasa penting bagi auditor. Termasuk seperti utang
jangka panjang, akun ekuitas pemegang saham, niat
baik, dan aktiva tetap.
Informasi yang berhubungan dengan pemahaman akan
kontrol (pengendalian) internal dan penilaian resiko
kontrol.
Hasil dari prosedur analitis atas audit tahun sebelunya.
Di antara data ini adalah rasio dan persentase yang
dihitung oleh auditor dan total saldo atau saldo perbulan
15
untuk akun tertentu.

File tahun berjalan


Mencakup semua dokumentasi audit yang bisa
diterapkan kedlam audit. Ada kumpulan arsip
permanent untuk klien dan sekumpulan file tahun
berjalan untuk masing-masing tahun audit. Jenis
informasi yang disertakan dalam arsip sekarang
akan dibahas singkat di bawah ini:

Program Audit
Informasi umum
Neraca Saldo Berjalan
Menyesuiakan dan Reklasifikasi Ayat Jurnal
Jadwal Pendukung
16

Pengaruh E-Commers Terhadap Bukti Audit


dan Dokumentasi Audit
Definisi E-Commerce.
E-commerce adalah dimana dalam satu website
menyediakan atau dapat melakukan Transaksi
secara online atau juga bisa merupakan suatu
cara berbelanja atau berdagang secara online
atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas
Internet dimana terdapat website yang dapat
menyediakan layanan get and deliver. Ecommerce akan merubah semua kegiatan
marketing dan juga sekaligus memangkas
biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading
17
(perdagangan).

Contoh E-Commerce.
Banyak sekali yang dapat kita lakukan
melalui E-Commerce yaitu :
1. Pembelian buku melalui online.
2. Pembelian elektronik melalui online.
3. Pembelian kendaraan melalui online.
4. Pembelian pakaian melalui online, dll.

18

Pengaruh E-Commerce Terhadap Bukti


Audit
Semakin banyak bukti audit yang disajikan
dan disimpan dalam bentuk elektronik
maka
auditor
harus
mengevaluasibagaimana
informasi
elektronik
itu
mempengaruhi
kemampuanya untuk mengumpulkan bukti
yang layak dan mencukupi.

19

THANK YOU

20

Anda mungkin juga menyukai