Kelompok 5
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
HIDAYATULLAH
IKHWAL BUDIMAN
IKRAR MAHMUDA
MEGI NANDA
RAHMAT FAJAR
SANDRA PRIMA
WINDY ARIANI
TEGUH SATRIA
YUSEP
PENDAHULUAN
Pengukuran aliran fluida sangat penting dari laju aliran darah di
Continue...
PENDAHULUAN
M .v
m
L
V Q v.A
m .Q
TABUNG PITOT
Tabung
Pitor
Tekanan
Dinamik
Aliran
4
Continue...
TABUNG PITOT
Po Vo
P
V
s s
.g 2.g .g 2.g
Vo C. 2.g .h
P P
Vo 2. s o 2.g .h
, Vs = 0
METER RINTANGAN
Peranti ini sering disebut meter tinggi-tekan (head-meter) karena
v1
v1
p2, T2
p1, T1
1, A1
Aliran inkompresibel ( 1 = 2
2
= ):
A
v2
p1 p2
2, A2
1 2
2
A1
Qnyata C.Qideal
6
Qideal A2 v2
A2
1 A2 / A1
2
p1 p2
VENTURI
Keunggulan : ketelitian tinggi, penurunan tekanan kecil, tapi mahal
Aliran inkompresibel :
Qnyata K . A2
Aliran
2( p1 p2 )
Aliran kompresibel :
K = koefisien aliran = C.M
M = faktor kecepatan
masuk
Y = faktor muai
k
7
cp
cv
k 1
p
Ya 2
p1
p
1 2
p1
k
k 1 1 p2
p1
Qnyata Y .K . A2 2 1 ( p1 p2 )
M
A
1 2
A1
1 A2
A1
1 A2 p2
A1
p1
1
Aliran
NOSEL
1
Aliran
ORIFIS
A2 p1 p2
Y1 1 0,41 0,35
A
1 k . p1
2
di vena kontrakta
pk.pp
1
Y2 dipakai jika
pengambilan tekanan
dari pipa (orifis).
A2
A1
ROTAMETER
Rotatemeter disebut juga meter area variabel.
Aliran masuk melalui bagian bawah tabung
vertikal tirus (tapered) dan menyebabkan bob
atau apung(float) bergerak ke atas.
Bob naik sampai pada titik dimana gaya seret
(drag force) seimbang dengan bobot gaya apung
(buovancy).
Kesetimbangan gaya pada
Bob :
Dengan gaya seret (Fd) :
Fd f gVB B gVB
d
vm
Bob
Tabung
tirus
Aliran
D
f vm2
Fd Cd AB
2
Continue...
Kecepatan aliran:
ROTAMETER
1 2 gV
B
B
vm
1
Cd AB f
1 2 gV
B
B
Q A.vm A.
1
Cd AB f
METER TURBIN
Fluida yang mengalir menyebabkan roda
11
f = frekuensi pulsa
K = koefisien aliran
CONTOH SOAL
12
13
14