Paru Obstruktif
Kronis)
Kelompok 5 :
D.Iik Handiani
Dafrosa Villigia G
Ike Rismayanti
Irfan M.Faisal
Rika Triharyanti
Rini Yurita W
Risqi Jenita Savitri
Tasya Chintya P.L
Lola Pitaloka
Jessica Clara M
Definisi
Penyakit
Klasifikasi
Penyakit
yang
termasuk
dalam
kelompok penyakit paru obstruksi kronik
adalah sebagai berikut:
1. Bronkitis kronik
2. Emfisema paru
3. asma
Bronkitis kronik
Definisi
Merupakan
akibat
dari
inflamasi
bronkus,yang merangsang peningkatan
produksi
mukus,batuk
kronis,
dan
kemungkinan terjadi luka pada lapisan
bronkus.
Enfisema paru
Definisi
Tipe Emfisema
Tipe emfisema dibagi
menjadi 3 :
Emfisema Sentriasiner
Emfisema
Panasiner
Emfisema
Paraseptal
Asma
Definisi
Asma merupakan suatu penyakit yang
dicirikan oleh hipersensitivitas cabangcabang trakeobronkial terhadap
berbagai jenis rangsangan. Keadaan ini
bermanifestasi sebagai penyempitan
saluran-saluran napas secara periodic
dan reversible akibat bronkospasme
TIOLOGI PPOK
batuk
Faktor lainPol
:
Polu
Polu
si
indu
stri
Ketur
unan
si
usi
udar
uda
a
ra
Laki
Laki-laki
laki
Perok
ok
pasif
Riwayat
infeksi
saluran
nafas
saat
kanak-
sputum
Wheezing dan sesak dada
Perubahan bentuk dada
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Bentuk dada seperti tong(barrel chest)
Cara bernafas purse lips breathing(seperti orang meniup)
Terlihat penggunaan dan hipertrofi otot-otot bantu napas
Perkusi
Adanya hipersonor
Auskultasi
Fremitus melemah
Suara napas vesikuler melemah atau normal
Ekspirasi memanjang,ronki dan mengi
darah rutin
Analisa gas darah
Mikrobiologi sputum
Intervensi
Intervensi NIC
Alasan
Monitor Pernafasan
Terapi Oksigen
Oksigen
memperbaiki
adanya hipoksemia
3.Bantu klien
Fowler tinggi
Posisi
ke
posisi
Intervensi
Intervensi NIC
Alasan
Intervensi
Intervensi NIC
Alasan
1.
Monitor
keparahan
dispnea,serta
saturasi
oksigen saat dan setelah
aktivitas
Monitor Respirasi
Aktivitas
meningkatkan
kebutuhan
oksigen,serta
ketidakmampuan memenuhi
kebutuhan
ini
akan
menyebabkan dispnea dan
desaturasi
Terapi Oksigen
Suplementasi
oksigen
membantu
mengurangi
hipoksemia
yang
dipicu
latihan,sehingga
memperbaiki
toleransi
aktivitas
Promosi olahraga
Pengkajian
Riwayat
Riwayat merokok aktif atau pasif
Riwayat pekerjaan
Riwayat keluarga
Gejala
Dispnea progresif saat olahraga
Edema kaki
Batuk produktif
Pemeriksaan
Takipnea
Peningkatan diameter anterior-posterior dada
Penggunaan otot bantu pernafasan.
Terima Kasih