Tes Consolidation
Tes Consolidation
References:
Settlement:
1.
Elastic/immediate settlement
(SE)
2.
3.
ST = SE + SC + SS
Penurunan Konsolidasi
Merupakan hasil dari perubahan volume tanah jenuh air sebagai akibat
dari keluarnya air yang menempati pori-pori tanah
(beban luar)
Pasir
MAT
Lempung
Pasir
k e c e p a t a n a ir
d it e n t u k a n p e r m e a b ilita s
S
pegas
(ta n a h )
U 0 +
a ir
S e lu r u h
d ip ik u l a ir
0
S e lu r u h
d ip ik u l T a n a h
Consolidation
Settlement:
1.
2.
Besarnya?
Lamanya?
Proses konsolidasi disipasi tegangan air pori ekses pada lempung jenuh air
Kompresibilitas
Kompresibilit
as
Facts:
Height = 60 m
Girth = 19.6 m
Mass = 14,500 tons
Tilt = 5.5o
Commenced = 1173
Consolidation
Test
Oedometer (consolidometer)
Tujuan utama dari test konsolidasi 1
dimensi adalah untuk mendapatkan
parameter kompresibilitas dari suatu tanah
jenuh sebagai besaran untuk menghitung
magnitud dan kecepatan penurunan dari
suatu struktur.
Type of Oedometer
(consolidation test apparatus)
Oedometer (consolidometer)
Data yang
dibutuhkan:
Kadar air dan berat sampel di awal dan
akhir tes
Specific gravity, Gs
Berat kering tanah
Luas sampel A,
Ketinggian sampel h, untuk setiap
Consolidation Settlement
Normally, ratio of
diameter to
height of
specimen is
between 2.5 to 5
h
h0
Consolidation
Cell
2 cm-high
6 cm in diameter
Schematic of an fixed-ring
oedometer
EP
Pneumatic
loading
Vertical load
Loading piston
(one unit with the
specimen cap)
LVDT
Load
cell
Porous
stone,
loading
Specimen
( = 60mm; h=20mm)
LCDPT
c
d
e
f
10
15
h
30
10
100
1000
m
l
1000
500
0
m
25
1500
i
j
20
2000
10
15
20
25
30
Penurunan Konsolidasi
Tahapan penurunan:
Penurunan Konsolidasi
Tahapan penurunan:
Tahap I :
Tahap II:
Tahap III:
Penurunan Konsolidasi
Transfer : variasi tegangan total, tegangan air pori,
dan tegangan efektif
(beban luar)
Pasir
MAT
Lempung
Pasir
Penurunan Konsolidasi
Transfer : variasi tegangan total, tegangan air pori,
dan tegangan efektif
Pada saat t = 0
Pertambahan
tegangan total
Pertambahan
tegangan air pori
Pertambahan
tegangan efektif
Kedalaman
= 0
u=
Kedalaman
Kedalaman
Penurunan Konsolidasi
Transfer : variasi tegangan total, tegangan air pori,
dan tegangan efektif
Kedalaman
Pertambahan
tegangan efektif
>0
u<
Kedalaman
Pertambahan
tegangan air pori
Kedalaman
Penurunan Konsolidasi
Transfer : variasi tegangan total, tegangan air pori,
dan tegangan efektif
Pada saat t =
Pertambahan
tegangan total
Pertambahan
tegangan air pori
Pertambahan
tegangan efektif
Kedalaman
u=0
Kedalaman
=
Kedalaman
KOMPOSISI TANAH
HUBUNGAN BERAT-VOLUME:
Udara
Va
Vv
Ww
Air
pori
Vw
W
V
Ws
Butiran
Padat
Vs
Angka Pori:
e=
Vv
Vs
Porositas:
n=
Vv
V
Derajat Kejenuhan:
S=
Vw
Vv
Kadar Air:
w=
Ww
Ws
Berat Volume:
Berat Volume
Kering:
W
V
W
d s
V
=
Penurunan Konsolidasi
Analogi Konsolidasi Pada Tanah Jenuh
k e c e p a ta n a ir
d it e n t u k a n p e r m e a b ilita s
pegas
(ta n a h )
U 0 +
a ir
S e lu r u h
d ip ik u l a ir
0
S e lu r u h
d ip ik u l T a n a h
Penurunan Konsolidasi
Uji Konsolidasi 1-D di Laboratorium
PRINSIP PENGUJIAN:
SKALA
UKUR
BEBAN
BENDA
UJI
Penurunan Konsolidasi
Kurva e vs. log p
Ws
AG s w
2. Hv = H - Hs
Vv H v A H v
3. e 0
p1
p2
Contoh 7.1
log p
Tegangan Prakonsolidasi
Untuk mengetahui apakah tanah yang ditinjau
termasuk tanah NC atau OC, perlu terlebih
dahulu diketahui tegangan maksimum prakonsolidasinya.
Cara menentukan tegangan maksimum
pra-konsolidasi:
Tegangan Prakonsolidasi
Metode grafis yang paling banyak dipergunakan
adalah metode yang diperkenalkan oleh A.
Casagrande (1936):
pc
Penurunan Konsolidasi
Terkonsolidasi Secara Normal (Normally Consolidated) dan
Terlalu Terkonsolidasi (Over consolidated) pada Lempung
2.
3.
4.
5.
Penurunan Konsolidasi
Terkonsolidasi Secara Normal (Normally Consolidated) dan
Terlalu Terkonsolidasi (Over consolidated) pada Lempung
Kemiringan
kurva
pada
awal
pemampatan terlihat landai adalah
akibat sampel yang mengembang saat
diambil
(terlepas
dari
tekanan
overburden) dan kemudian mendapat
tekanan lagi.
e0
e1
e2
p1
p2
log p
Penurunan Konsolidasi
Terkonsolidasi Secara Normal (Normally Consolidated) dan
Terlalu Terkonsolidasi (Over consolidated) pada Lempung
1. Normally
Consolidated
(NC):
apabila tekanan overburden yang
diterima oleh tanah saat ini
merupakan tekanan maksimum
yang pernah dialami oleh tanah
tersebut
log p
Penurunan Konsolidasi
Terkonsolidasi Secara Normal (Normally Consolidated) dan
Terlalu Terkonsolidasi (Over consolidated) pada Lempung
OCR
pc
p
pc : tekanan prakonsolidasi
p : tekanan efektif overburden saat tanah diuji
log
NC
OC
NC
OC
h
= h = +110 lt
= +3 lt
= + 110 lt = + 150 lt
Log
= + 150 lantai
= h + 110 lantai
= h + 3 lantai
= h
4
3
sekarang
Overconsolidated (OC)
max yg pernah terjadi >
sekarang
Penurunan Konsolidasi
Perhitungan Penurunan Konsolidasi Primer
V = V0 - V1 = H . A - (H - S) - A = S . A
V = S . A =Vv0 - Vv1 = Vv
Vv
Vv = e . Vs
e
Vs
V
AH
Vs 0
1 e0 1 e0
(1)
(2)
V S.A e.Vs e
(3)
SH
(4)
AH
1 e0
e
1 e0
Penurunan Konsolidasi
Perhitungan Penurunan Konsolidasi Primer
Lempung Terkonsolidasi Secara Normal (NC)
e
Cc
p p
log 0
p0
SH
Cc
log p
log (p0+p)-log p0
p 0 p
p0
e Cc log
e
1 e0
p p
Cc. log 0
p0
SH
1 e0
Penurunan Konsolidasi
Perhitungan Penurunan Konsolidasi Primer
Lempung Terlalu Terkonsolidasi (OC):
p0+p pc
e = Cs (log (p0+p)-log
p0 )
Cs
SH
Cs. log
p 0 p
p0
1 e0
Cs
Cc
p0+p > pc
p0
pc
log p
SH
Cs. log
pc
p0
1 e0
Cc. log
p c p
pc
1 e0
Penurunan Konsolidasi
Perhitungan Penurunan Konsolidasi Sekunder
C '
e
log
Ss H
t2
t1
C
1 ep
t2
t
e
H.C '.log 2 H
1 ep
t1
1 ep
t2
t1
ep
t1
C . log
log t
Penurunan Konsolidasi
Harga Empiris Index Pemampatan (Cc):
Umumnya Cc ditentukan dari kurva hubungan antara angka pori dengan logaritma tekanan
hasil dari uji konsolidasi di laboratorium.
Terzaghi dan Peck (1967):
lempung undisturbed
lempung remolded
Acuan
Skempton
Nishida
Hough
Pemakaian
lempung remolded
semua lempung
tanah kohesif anorganik: lanau, lempung berlanau, lempung
tanah organik, gambut, lanau organik, lempung
tanah dengan plastisitas rendah
lempung
1
1
Cs ( sampai )Cc
5
10