Pengantar
VISI PEMBANGUNAN NASIONAL
RPJMN 2004 - 2009
Sasarannya
Perubahan paradigma
Proses penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan
Pemerintah pusat
sebagai penentu dan
pelaku utama
pembangunan
Posisi masyarakat
berubah dari obyek
fasilitator
Subyek
pembangunan.
DESA
Kesatuan masyaralkat hukum yang memiliki batasbatas wilayah yang berwenang untuk mengatur atau
mengurus kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang
diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahanh
Negara Republik Indonesia
DESA SIAGA
adalah :
Merupakan gambaran masyarakat yang sadar, mau dan
mampu untuk mencegah dan mengatasi berbagai
ancaman terhadap kesehatan masyarakat seperti kurang
gizi, penyakit menular, kejadian bencana, kecelakaan
dan lain-lain, dengan memanfaatkan potensi setempat
secara gotong royong, menuju desa sehat.
Prinsip
Pemberdayaan masyarakat agar mau, dan mampu untuk
hidup sehat sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional,
maka dalam pengembangannya perlu dilakukan langkahlangkah pendekatan edukatif. Untuk menuju Desa Siaga
tersebut perlu dilakukan kegiatan-kegiatan UKBM yaitu
seperti Posyandu, Polindes, Pos Obat Desa, Dana Sehat,
Siap antar dan jaga, dan lain-lain.
PENYELENGGARA PEMERINTAHAN
INSTANSI / LEMBAGA PEMERINTAH.
DAERAH
ADALAH
DINAS
UNTUK
MENJALANKAN
TUPOKSI,
ANTARA
LAIN
DENGAN
MELAKSANAKAN SEJUMLAH PROGRAM / KEGIATAN ( Desa Siaga).
Pemberdayaan masyarakat
1. Upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pelaksanaan berbagai
kebijakan
dan
program-program
pembangunan, agar kondisi kehidupan
masyarakat mencapai tingkat kemampuan
yang diharapkan
2. Memberikan
kekuasaan
mengalihkan
kekuatan atau mendelegasikan otoritas
kepada
masyarakat,
agar
masyarakat
memiliki kemandirian dalam pengambilan
keputusan dalam rangka membangun diri
dan lingkungannya secara mandiri
OUT PUT
RKP DAN RKPD SEBAGAI LANDASAN PENYUSUNAN
RAPBN/RAPBD TAHUN YAD
JANUARI
PEBRUARI
MARET
APRIL
MARET *)
MEI
Penger
tian
Tujuan
Hasil
yg
diharap
kan
MUSRENBANG
KECAMATAN
- Musyawarah
perenc pemb
bersama
masyarakat
- Musyawarah perenc
kec. Membahas
kegiatan antar
desa/kel
- Membahas hasil
Musrenbang antar
desa/kel.
- Menetapkan
kegiatan tk Kec.
- Klrifikasi prioritas
kegt sesuai SKPD
Kab..
- Daftar kegiatan yg
di laksanakan
desa/kel
- Alokasi dana
desa/kel secara
swad
- Daftar nama ut.
musrenbang
Kec..
- Daftar kegiatan i
tahunan Kec. Yg
dibahas dalam
FSKPD dan
Musrenbang
Kab/Kota
- Daftar nama ut.
musrenbang Kec..
FORUM SKPD
Forum dg fungsi/ sub
fungsi, kegia
tan/sektor & lintas
sektor antar pelaku
pemb. (bdg eko,
pedd, kes, sarana
dan prasarana, dll
MUSRENBANG
KAB/KOTA
Musyawarah peren
canaan Kab/Kota ut
menserasikan Renja
SKPD dg usulan Kec.
- Mensingkronkan
renc kegt Kec dg
renja-SKPD.
- Menetapkan Kegt
dlm renja SKPD
.
- Mendapatkan
rancangan awal
RKPD .
- Mendapatkan
renc rincian RKA
SKPD
- Renja SKPD yg
memuat regulasi
& Anggaran dana
dari APBD Kab.
Prop dan APBN
menurut Kec,
desa
- Daftar nama ut.
musrenbang Kec..
- Menetapkan arah
kebijakan,
prioritan pemb
dan pagu dana.
- Daftar kegiatan
berdasarkan
sumber
pembiayaan
- Daftar usulan
untuk prov, pusat
PROGRAM DESA
KESIMPULAN
Operasionalisasi Desa Siaga seyogyanya menganut
pendekatan dan prinsip-prinsip Pembangunan Kesehatan
Masyarakat Desa (PKMD), yang metodanya sejalan dengan
prinsip pemberdayaan masyarakat, yaitu dari, oleh dan untuk
masyarakat.
Pendekatan dengan metoda tersebut pada dasarnya
merupakan proses awal dari musyawarah desa dalam skala
program kesehatan yang dapat menjadi embrio terhadap
proses musyawarah pengelolaan program dan kegiatan dalam
skala yang lebih luas.
Bila pendekatan dari, oleh dan untuk masyarakat dengan
entry point program Desa Siaga dapat dioperasionalkan,
niscaya manajemen pembangunan melalui tahapan
MUSRENBANG yang dimulai dari tingkat desa sampai dengan
ke pusat, dapat diperkuat dan bahkan dapat diwujudkan.