K E B U D A YA A N

ISLAM
KELOMPOK 3

NAMA ANGGOTA
1 . A H M A D B A G YA W A N H E R B O W O
2 . A J E N G N A R A D I TA
3 . B H A S K A R A A D J I E W I R ATA M A
4 . D I N D A G A L I H P U R WAN I N G R U M
5 . DYA H AY U R A C H M A W AT I
6 . FA T H I N A A R D I A N I
7 . FA T H I Y A H M A R D I Y A N T I
8 . G A L I H P R A KO S O
9 . N I K M AT U L K H A S A N A H
10. WIDI MULIA
1 1 . W I D I V YA H O T M A N I N D A

K EB U D AYAA N ISL A M
Konsep Kebudayaan Islam

Perbedaan Sejarah Islam, kebudayaan Islam, dan

Peradaban Islam
Masjid Sebagai Pusat Peradaban dan Kebudayaan Islam

Nilai-nilai Islam Dalam Budaya Insonesia

KONSEP KEBUDAYAAN ISLAM

J. Verkuyl mengatakan bahwa
kebudayan berasal dari bahasa
Sanksekerta, yakni budaya,
bentuk jamak dari budi yang
berarti roh atau akal. Kata
kebudayaan berarti segala
sesuatu yang diciptakan oleh
manusia.
Secara umum kebudayaan dapat dipahami sebagai
hasil olah akal berupa :
1. Cipta, kerinduan manusia untuk mengetahui
rahasia hal yang ada dalam pengalamannya
secara lahir dan batin
2. Karsa, kerinduan manusia untuk menyadari
tentang asal-usul manusia sebelum lahir dan ke
mana manusia sesudah mati
3. Rasa, kerinduan manusia akan keindahan
sehingga menimbulkan dorongan untuk

Jadi apa sebenarnya kebudayaan

islam?
Umumnya sesuatu yang
dicetuskan itu bersih dengan
ajaran islam baik dalam bentuk
pemikiran ataupun sudah berupa
bentuk sikap atau perbuatan dan
ia didorong oleh perintah wahyu.
Itulah yang benar-benar
dinamakan kebudayaan
(tamadun) islam.
Islam tidak bisa dianggap
kebudayaan karena islam bukan
hasil dari pemikiran dan ciptaan
manusia.
Jika ajaran agama islam ini
dijalankan dengan sungguh-

PERBEDA A N SEJARAH ISL A M, KEBUDAYAA N

ISL A M, DAN PERADABAN ISL A M
Sejarah
Islam
Sejarah islam
adalahsejarahagama
Islammulai turunnya
wahyu pertama pada
tahun 622 yang
diturunkan kepada
rasul yang terakhir
yaitu Muhammad bin
Abdullah di Gua Hira,
Arab Saudi sampai
dengan sekarang.

Peradaban Islam

Kebudayaan adalah
olah karya, cipta , rasa
dan karsa manusia
yang meliputi seluruh
aspek kehidupan. Hasil
dari kebudayaan
manusia tersebut yang
akan mempengaruhi
perkembangan
peradaban di dunia
begitu pula dengan
perkembangan
peradaban Islam.
Kebudayan Islam

peradaban adalah
kumpulan seluruh hasil
budi daya manusia,
yang mencakup seluruh
aspek kehidupan
manusia, baik fisik
(misalnya bangunan,
jalan), maupun non-fisik
(nilai-nilai, tatanan, seni
budaya, maupun iptek).

MASJID SEBAGAI PUSAT PERADABAN DAN

KEBUDAYAA N ISL A M

Hanya yang memakmurkan masjid-masjid

Allah ialah orang-orang yang beriman
kepada Allah dan hari kemudian, serta
tetap mendirikan sholat, memunaikan zakat
dan tidak takut (kepasa siapapun) selain
kepada Allah, maka merekalah orang-orang
yang diharapkan termasuk golongan orangorang yang mendapat petunjuk. (At Taubah:
18).

Janganlah kamu bersembahyang dalam

masjid itu selama-lamanya.
Sesungguhnya masjid yang didirikan
atas dasar taqwa (masjid Quba), sejak
hari pertama adalah lebih patut kamu
sholat di dalamnya. Di dalamnya masjid
itu ada orang-orang yang ingin
membersihkan diri. Dan sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang
bersih. (At Taubah: 108).

 Dari ayat diatas mengajarkan kepada umat islam, untuk memakmurkan

masjid dan menjadikan masjid sebagai central ibadah transendental
(sholat) kepada Allah, tetapi tidak boleh terus menerus hanya mengejar
ibadah transendental (akhirat) sampai melupakan ibadah sosial (dunia),
aktifitas kerja untuk dunia.
Jadi, saat ini fungsi masjid berdasarkan kebudayaannya sudah bukan hanya
tempat beribadah tetapi bisa digunakan untuk tempat dawah, pengobatan
perang, tempat keilmuwan,dll. Peradaban masjid saat ini juga semakin
maju bisa dilihat dari bentuk bangunan masjid saat ini yang sudah unik dan
bagus, berbeda sekali saat dahulu masjid hanya terbuat dari pelepah
kurma dan sangat sederhana.

N IL A I- N IL A I ISL A M DA L A M B U D AYA IN S ON ESIA

Hasil proses akulturasi antara kebudayaan praislam dengan ketika Islam masuk
tidak hanya berbentuk fisik kebendaan seperti seni bangunan (seperti masjid
terdapat menara dan makam leluhur), seni ukir atau pahat (kaligrafi), dan karya
sastra (hikayat seperti dongeng, abad seperti cerita kerajaan, syair, dan suluk
yang berisi tasawuf) tetapi juga menyangkut pola hidup dan kebudayaan non
fisik contohnya potong rambut pada anak kecil (aqiqah), nujuh bulan, dan
yasinan (membaca doa-doa).

 TERIMAKASIH