Anda di halaman 1dari 49

BANTUAN OPERASIONAL

KESEHATAN
TAHUN 2016
TIM BOK KABUPATEN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN


PANDEGLANG
Juknis DAK 2016

Pembinaan Dinkes
Prov/Kab/Kota

Masalah:
Status kesehatan
masyarakat

Belum
optimalnya fungsi
Puskesmas

Monev

Penyaluran
dana BOK mll
TP

Program

Peningkatan fungsi
Puskesmas

Pengelolaan
BOK
Keuangan

Tidak ada dana


operasional
Puskesmas

Komitmen Pemda:
Pembiayaan, SDM,
Sarana,Regulasi

Pengawasan

upaya promotif dan


preventif

Mengutamakan
kegiatan capaian
indikator nas off track

Mempertahankan
capaian indikator nas
on track

PRIORIT
AS
NASION
AL
2016

Peran serta lintas sektor,


masyarakat,swasta,

Juknis DAK 2016

BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN


Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan
untuk upaya kesehatan promotif dan preventif di
wilayah kerja Puskesmas.

Tujuan Khusus
1)Upaya kesehatan promotif dan
preventif utamanya pelayanan di
luar gedung Puskesmas;
2)Fungsi
manajemen
Puskesmas untuk mendukung
kinerja;
3)upaya kesehatan bersumber
daya masyarakat;
4)Kerja sama lintas sektoral
dalam mendukung program
kesehatan.

Bantuan pemerintah pusat kepada


pemerintah daerah untuk percepatan
pencapaian prioritas nasional Bidang
Kesehatan
tahun
2016
melalui
peningkatan kinerja Puskesmas dan
jaringannya
serta
UKBM
dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan
yang bersifat promotif dan preventif

Sasaran
Puskesmas dan jaringannya
Dinas Kesehatan Kab/Kota

Keterpaduan kewilayahan Efisien efektif transparan


Akuntabel
Juknis DAK 2016

KATA KUNCI BOK


Bantuan
Prioritas Nasional Bidang Kesehatan
Promotif dan preventif
Puskesmas dan jaringannya serta
Poskesdes/Polindes
dan Posyandu,
UKBM lain
Operasional petugas Puskesmas &
jaringannya, kader

Juknis DAK 2016

RUANG LINGKUP KEGIATAN BOK DI


PUSKESMAS
A. Esensial
1 Promosi Kesehatan
2. KIA KB
3. Kesling
4. Gizi Masyarakat
5. Pengendalian Penyakit

B. Pengembangan

Juknis DAK 2016

A. Pengelolaan keuangan
Puskesmas
B. Manajemen Puskesmas
C. Penyediaan bahan habis pakai
(FC, ATK)
D. Pembelian bahan habis pakai
pelayanan promotif dan preventif
E. Konsultasi, pembinaan teknis
F. Sistem informasi
G. Kontrak tenaga promosi
5
kesehatan

LINGKUP PEMANFAATAN
Biaya perjalanan dinas bagi petugas kesehatan
Kabupaten/Kota/Puskesmas dan jaringannya termasuk untuk
kader/lintas sektoral, baik dalam maupun luar wilayah.
Pembelian barang pakai habis untuk mendukung pelayanan
promotif dan preventif antara lain penggandaan media, reagen,
rapid tes/tes cepat;
Penyelenggaraan rapat-rapat, pertemuan konsinyasi;
Pembelian alat tulis kantor, penggandaan
Honor untuk pengelola keuangan dan Tim Teknis serta kontrak 1
(satu) orang tenaga promosi kesehatan

Tata cara penyelenggaraannya mengacu pada Peraturan


Kementerian Dalam Negeri;
Juknis DAK 2016

Dana BOK TIDAK BOLEH


dimanfaatkan untuk :

Upaya kuratif dan rehabilitatif;


Gaji, uang lembur, insentif;
Pemeliharaan gedung (ringan, sedang dan berat);
Pemeliharaan kendaraan (ringan, sedang dan berat);
Belanja langganan daya (Biaya listrik, telepon, dan air);
Pengadaan obat, vaksin, reagensia kuratif rehabilitatif dan
alat kesehatan;
Biaya transportasi rujukan pasien
Biaya konsumsi penyuluhan massal
Juknis DAK 2016

PENGGUNAAN BOK
BOK dapat digunakan untuk membayar 1 orang per Puskesmas
tenaga kontrak Promosi Kesehatan, dengan ketentuan
Pendidikan minimal D3 Kes/jur peminatan kesmas, diutamakan
jur/peminatan promosi kesehatan/ilmu perilaku, dengan pengalaman
kerja minimal 1 tahun di bidangnya;
Honor minimal sesuai Upah Minimum di kab/kota yang berlaku dgn target
kinerja bulanan yang ditetapkan secara tertulis oleh Kepala Puskesmas
(output based performance)
Diberikan hak/fasilitas setara dengan Puskesmas lainnya termasuk JKN
Lama kontrak maksimal 1 tahun dan dapat diperpanjang sesuai
ketersediaan anggaran dan capaian target kinerja

Juknis DAK 2016

RINCIAN KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN


DI PUSKESMAS
NO

KEGIATAN

Pengelolaan
1 keuangan
Puskesmas

JENIS KEGIATAN
1

2
1

Manajemen
Puskesmas

2
3
4

Penyediaan
3 bahan habis
pakai
Pembelian bahan
habis pakai

Pemberian honor pengelola keuangan BOK di


Puskesmas
Dukungan administrasi
Penyusunan perencanaan Puskesmas/penyusunan
POA
Lokakarya Mini Puskesmas bulanan/tribulanan
Evaluasi/penilaian Kinerja
Rapat-rapat lintas program dan lintas sektoral
Pembelian ATK

Fotocopi/penggandaan
1
2

Pembelian reagen, stik test cepat


Juknis DAK 2016
Penggandaan
media promosi kesehatan

RINCIAN KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN


DI PUSKESMAS
NO

KEGIATAN

Konsultasi,
5 pembinaan
teknis

6 Sistem informasi
Kontrak tenaga
7 promosi
kesehatan

JENIS KEGIATAN
1

Konsultasi ke kabupaten/kota
Pembinaan teknis ke jaringan, jejaring, UKBM,
Institusi
Penggandaan laporan
Pengiriman laporan
Honor petugas

Jasa lain sesuai peraturan

1
2

Juknis DAK 2016

10

PEMBINAAN
PUSAT

PROVINSI
Min 2x ke @ kab/kota (2 Pusk)
Rakor 2x kab/kota

KAB/KOTA
Min 2x ke @Puskesmas
Rakor 2x - Puskesmas

1. Berjenjang
2. Lingkup pembinaan :
Aspek Teknis Program dan
Aspek Manajemen
3. Mekanisme :
verifikasi,
analisis dan umpan balik laporan,
peninjauan kegiatan,
pertemuan koordinasi,
fasilitasi di lapangan
4. Waktu pembinaan berkala

PUSKESMAS
Juknis DAK 2016

11

KERANGKA PEMBINAAN
EVALUASI
Perencanaan

Kelengkapan dokumen
Proses perencanaan
BOK (Analisis situasi,
Penetapan kegiatan
prioritas,
Penyusunan RUK,
RPK/POA Tahunan,
POA Bulanan,
verifikasi dinkes
kab/kota)

Pelaksanaan

Pemanfaatan

Lokmin
bulanan/tribulanan
Perencanaan Kas
Pencairan dana,
Penyaluran dana,
Pertanggung
jawaban keu,
Verifikasi,
Realisasi
Juknis DAK 2016

Target dan
capaian program
prioritas
Porsi dana BOK
per program
Kendala

Pembinaan

Supervisi/
bimtek/
pembinaan ke
lapangan
secara
berkala
Hasil penilaian

12

16

MANAJEMEN PUSKESMAS
Pemda Kab/Kota
Penyandang Dana Lain
Dinas Kesehatan

Pengumpulan Data
Analisis Data (PWS)
AN
L
JA
R
BE
K
A
TI D K
I
BA

Rencana
Usulan
Kegiatan
H+1
Jan H

Usulan
Kegiatan yg
telah
disetujui

Verifikasi Program
Ego Program
Perencanaan tdk
komprehensif
Rencana
Pelaksanaan
Kegiatan
Jan H +1

TIDAK BERJALAN
Masyarakat
Konsil Kes. Kec./Badan Penyantun Puskesmas

Rencana
Tahunan
POA
Pusk
Puskesmas

Copy paste
LOKMIN
spt rpt
biasa
19

SOP BOK PUSKESMAS


N
O

KEGIATAN

P.J

KETERANGA
N

1.

Juknis DAK 2016

20

TERIMA KASIH
Juknis DAK 2016

21

Juknis DAK 2016

22

JUMLAH KEMATIAN IBU TAHUN 2015


Trend Jumlah Kematian Ibu Prov BantenPenyebab Kematian Ibu Prov Banten 2015

2013
Nasional
Banten

2014

5.059 4.22
0
216

233

201
5
4.80
9
264

Laporan Rutin Program 2013 - 2015


ANUNG untuk BANTEN 2016

23

TABEL CAKUPAN KESEHATAN IBU


PROVINSI BANTEN TAHUN 2015
K4
No

Kabupaten/Kota

PF

Sasaran Bumil

Absolut

Sasaran Bulin

Absolut

Jumlah
Kematian Ibu

1.

Kab. Pandeglang

24.941

21.764

87,26

23.807

18.489

77,66

28

2.

Kab. Lebak

28.005

21.715

77,54

23.101

17.624

76,29

3.

Kab. Tangerang

71.509

62.782

87,80

68.258

56.871

83,32

19

4.

Kab. Serang

29.186

25.478

87,30

27.860

23.478

84,27

5.

Kota Tangerang

40.772

38.073

93,38

38.919

36.203

93,02

6.

Kota Cilegon

8.329

7.486

89,88

7.951

7.124

89,60

7.

Kota Serang

13.933

13.524

97,06

13.300

12.852

96,63

8.

Kota Tangerang Selatan

34.260

32.759

95,62

28.947

27.412

94,70

BANTEN

250.935

223.581

89,10

232.143

200.052

86,18

70

MENGAPA JUMLAH KEMATIAN IBU TETAP TINGGI ???


Sumber Data : Laporan Dit Bina Kes Ibu Tahun 2015 Cut Off 11 Januari 2016

PWS - KIA
KEC SEHAT

KEC FIT

Kab. Lebak

Desa
KEC BUGAR
Mawar

Desa Indah
Kematian terbanyak di kec Bugar dan Kec Fit
Kec Bugar : Desa Mawar dan Indah
Kec Fit ; Desa Bunga

Misal : kematian Ibu Tertinggi di Kab. Lebak

Identifikasi Masalah
Analisis lebih lanjut
ANUNG untuk BANTEN 2016

25

ANALISIS
Permasalahan
Penyebab kematian utama :
perdarahan
Multi para
Ibu tidak memeriksakan
kehamilan
Bumil KEK, Anemia
Kurang nya bidan
Geografis sulit, cuaca
Kurang nya kesadaran masy
Petugas kurang aktif

Tindak Lanjut
Penyuluhan
Sweeping, jemput bola,
kunjungan rumah
Inovasi yang meningkatkan
minat ibu hamil
Pembinaan berkala Dinkes ke
Pusk
Pelatihan petugas
dll
26

APA LANGKAH LANGKAH YANG HARUS


DILAKUKAN ?
1. Analisis Data Capaian per bulan
2. Peta permasalahan per kabupaten/kota/kecamatan
prioritas dan penunjang
3. Perencanaan menggunakan semua sumber dana
4. Pengaturan porsi kegiatan per sumber dana, agar tidak
overlapping/tidak terbiayai
5. Penyusunan RPK Tahunan Puskesmas
6. Breakdown POA bulanan, dengan menggunakan
analisis data PWS/surveilans per bulan
27

Sumber Pendanaan Puskesmas


APBD
DAK
JKN
JAMPERSAL

BOK

DEKON

DANA
DESA

PHLN
CSR

DUPLIKASI

SINERGIS

PWS
LOKMIN
&
LOKMIN
& POA
POA PUSKESMAS
PUSKESMAS
Juknis DAK 2016

28

PENTINGKAH MANAJEMEN
PUSKESMAS ??

Juknis DAK 2016

29

MANAJEMEN PUSKESMAS
Pemda Kab/Kota
Penyandang Dana Lain
Dinas Kesehatan

Pengumpulan Data
Analisis Data (PWS)
AN
L
JA
R
BE
K
A
TI D K
I
BA

Rencana
Usulan
Kegiatan
H+1

Usulan
Kegiatan yg
telah
disetujui

Verifikasi Program
Ego Program
Perencanaan tdk
komprehensif
Rencana
Pelaksanaan
Kegiatan
Jan H +1

Jan H

TIDAK BERJALAN
Masyarakat
Konsil Kes. Kec./Badan Penyantun Puskesmas
Juknis DAK 2016

Rencana
Tahunan
POA
Pusk
Puskesmas

Copy paste
LOKMIN
spt rpt
biasa
30

ASI

IFIK
T
N
IDE DAN
ISIS
L
A
AN TA
DA
GA
R
A
U
KEL
PENYIAPAN
DATA
PENDUKUNG
(DATA UMUM
DAN KHUSUS)

PROSES
PERSIAPAN

KOORDINASI
LINTAS
PROGRAM

TAHAP
PERSIAPAN

DATA
UMUM

Pengumpulan &
Analisis Data
Identifikasi
Masalah
Penetapan
Prioritas
Masalah
Analisis
Penyebab
DATA
Pemecahan
KHUSUS
Masalah

TAHAP
ANALISIS
SITUASI

DATA- DATA
PUSKESMAS
Data Wilayah
Data Fasilitas dan
Sarpras
Kesehatan (Bahan
Habis
Pakai / BHP dan
Peralatan)
Data Ketenagaan
Data Pembiayaan
Puskesmas
Peran Serta Masyarakat
Penduduk dan Sasaran
Program
Data Sekolah
Data Kesehatan
Lingkungan
Data Kematian
Data Kunjungan

TAHAPAN
PERENCANAAN
TINGKAT
PUSKESMAS

Penyusunan RUK :
Upaya Kes Masy
Esensial
Upaya Kes Masy
Pengembangan
Cakupan
Program
Pelayanan
Puskesmas

TAHAP
PENYUSUNAN RUK
Juknis DAK 2016

UKM ESENSIAL
Promkes
KIA-KB
Kesehatan Lingkungan
Gizi Masyarakat
Pengendalian Penyakit

Penyusunan RPK :
Upaya Kes Masy
Esensial
Upaya Kes Masy
Pengembangan
UKM PENGEMBANGAN
UKS
Kesehatan OR
Kesehatan Kerja
Kesehatan Jiwa
Kesehatan Gigi dan
Mulut, dll

TAHAP
PENYUSUNAN RPK
31

REKAPITULASI DATA PUSKESMAS


PUSKESMAS

D/S Balita PF
Gemu
k

ANC
/K4

KN AKSES
AIR
BERSIH

IMJNISA
SI

HIPERTE
NSI

TB

1 DESA A
2 DESA B
3 DESA C
4 DESA D
5

KESIMPULAN :
1.Permasalahan Rendahnya Kn Ada Di 3 Desa Yi : Desa A, B, C
2.Permasalahan Imunisasi Di 2 Desa Yi Desa A, B
dst
Juknis DAK 2016

Intervensi
Fokus pada desa ttt
32

PEMETAAN DATA PUSKESMAS


CAPAIAN PUSKESMAS BUGAR

RANGKUMAN PERMASALAHAN

N
o

Indikator

Target

Capaian

Balita yang
ditimbang

35

25

Balita Gemuk

Persalinan di
Faskes

20

25

ANC

20

18

Akses Air Bersih

40

42

Imunisasi

35

20

Hipertensi yg
kontrol

14

15

Temuan
Penderita TB

10

10

Terdapat balita yang belum


ditimbang secara teratur di
Posyanu
Terdapat ibu hamil yang belum
memeriksakan kehamilannya
secara teratur
Terdapat balita yang belum
diimunisasi
Terdapat neonatus yang belum
mendapat kan pelayanan
kesehatan

Juknis DAK 2016

33

PEMETAAN DATA PUSKESMAS


CAPAIAN PUSKESMAS SEHAT SELALU

RANGKUMAN PERMASALAHAN

N
o

Indikator

Target

Capaian

Balita yang
ditimbang

30

35

Balita Gemuk

Persalinan di
Faskes

20

25

ANC

22

18

Akses Air Bersih

50

48

Imunisasi

50

45

Hipertensi yg
kontrol

14

19

Temuan
Penderita TB

10

Terdapat ibu hamil yang belum


memeriksakan kehamilannya
secara teratur
Terdapat balita yang belum
diimunisasi
Balita yang diimunisasi lebih
banyak dari balita yang ditimbang
Terdapat penderita TB yang belum
ditemukan
Terdapat neonatus yang belum
mendapat kan pelayanan
kesehatan

Juknis DAK 2016

34

REKAPITULASI DATA KABUPATEN


PUSKESMAS

D/S Balita PF
Gemu
k

ANC
/K4

KN AKSES
AIR
BERSIH

IMJNISA
SI

HIPERTE
NSI

TB

1 PUSKESMAS
BUGAR
2 PUSKESMAS
SEHAT
3 PUSKESMAS FIT
4 PUSKESMAS OKE
5

Juknis DAK 2016

35

contoh MENU PROGRAM KABUPATEN


KIA

GIZI

1. Pendataan sasaran (TERPADU)


2. Pelayanan Antenatal/pemeriksaan
kehamilan
3. Pemberian PMT Bumil KEK
4. Pelaksanaan Program Perencanaan
Pencegahan Persalinan dan
Komplikasi (P4K)
5. Pemantauan bumil risiko tinggi
6. Pemantauan Neonatus
7. Pemantauan Kesehatan Bayi
8. dll

Pendataan sasaran
Penimbangan bayi
Pemberian makanan tambahan
Surveilens dan pelacakan gizi buruk
Pemberian makan bayi dan anak
sesuai standar
Konseling gizi
Pemberian vit A
Pemberian Tablet Tambah Darah
dll

Juknis DAK 2016

36

contoh MENU PROGRAM KABUPATEN


PENGENDALIAN PENYAKIT
Penemuan
penderita/pelacakan kasus
Pemberian obat
Surveilens
Imunisasi
Penyuluhan
dll

KESEHATAN LINGKUNGAN
STBM
Pemeriksaan kualitas air
bersis

Juknis DAK 2016

37

MASUKAN KAB KOTA THD


PERMASALAHAN KESEHATAN DI
PUSKESMAS SEHAT

PERMASALAHAN UTAMA

SARAN KEGIATAN DARI KABUPATEN

Terdapat ibu hamil yang belum


memeriksakan kehamilannya
secara teratur
Terdapat balita yang belum
diimunisasi
Balita yang diimunisasi lebih
banyak dari balita yang ditimbang
Terdapat penderita TB yang
belum ditemukan
Terdapat neonatus yang belum
mendapat kan pelayanan
kesehatan

PENDATAAN SASARAN BUMIL


BALITA
PENDATAAN PENDERITA TB
PENYULUHAN MASYARAKAT
PENTINGNYA ANC DLL
INOVASI KEGIATAN POSYANDU
AGAR DIMINATI MASYARAKAT
SWEEPING
DLL

VERIFIKASI DAN SINKRONISASI PERENCANAAN


PUSKESMAS DAN KABUPATEN

Juknis DAK 2016

38

VERIFIKASI DAN PENETAPAN POA


PUSKESMAS di DINKES
Sumber Dana :
PNPM (fisik dan program)
PKH (program)
ADD
CSR

Dukungan lintas
sektor
(toma,toga,
Camat,Lurah,
PLKB, PKK) ??

Prioritas masalah ?
Analisis Data (PWS) ?
Usulan program ?
Melihat secara
komprehensif ?
Juknis DAK 2016

39

D. JAMINAN PERSALINAN

Juknis DAK 2016

40

1. LATAR BELAKANG UMUM


Saat ini, kurang lebih 40% ibu bersalin belum terlayani
di fasilitas kesehatan disebabkan oleh kendala akses
(kondisi geografis yang sulit), ekonomi dan sosial.
Dana Jampersal Tahun 2016 ini digunakan untuk
mendekatkan akses dan mencegah terjadinya
keterlambatan penanganan pada ibu hamil, ibu
bersalin, nifas dan bayi baru lahir terutama di daerah
sulit akses ke fasilitas kesehatan melalui penyediaan
Rumah Tunggu Kelahiran (RTK).
Juknis DAK 2016

41

2. TUJUAN
a. TUJUAN UMUM :
Meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi Ibu
hamil, bersalin dan nifas serta bayi baru lahir.
b. TUJUAN KHUSUS :
Meningkatkan jumlah persalinan di fasilitas
pelayanan kesehatan;
Menurunkan kasus komplikasi pada ibu hamil
bersalin dan nifas serta bayi baru lahir.
Juknis DAK 2016

42

3. SASARAN
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota;
Puskesmas.

Juknis DAK 2016

43

4. KEBIJAKAN OPERASIONAL
a. Dana Jampersal merupakan Dana Alokasi Khusus Non Fisik yang dilaksanakan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang mencakup semua penerimaan dan
pengeluaran dalam rangka mendekatkan akses pelayanan KIA;
b. Dana Jampersal diarahkan untuk memobilisasi persalinan di fasilitas
kesehatan untuk mencegah secara dini terjadinya komplikasi baik dalam
persalinan ataupun masa nifas;
c. Penyediaan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) mempertimbangkan sumber daya
kesehatan di daerah dan kebutuhan lapangan;
d. Dana Jampersal tidak boleh digunakan untuk membiayai kegiatan yang telah
dibiayai melalui dana APBN, APBD, BPJS, maupun sumber dana lainnya;
e. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota menetapkan alokasi dana Jampersal per
Puskesmas dengan memperhatikan beberapa variabel antara lain jumlah
sasaran ibu hamil, jumlah ibu hamil resiko tinggi, luas dan tingkat
kesulitan wilayah, jumlah tenaga kesehatan pelaksana, dll.

Juknis DAK 2016

44

5. RUANG LINGKUP KEGIATAN DAN


PEMANFAATAN (1)
a. Operasional Rumah Tunggu Kelahiran;
Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) adalah suatu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), berupa tempat (rumah/bangunan
tersendiri) yang dapat digunakan untuk tempat tinggal sementara bagi
ibu hamil yang akan melahirkan hingga nifas, termasuk bayi yang
dilahirkannya serta pendampingnya (suami/keluarga/ kader kesehatan).

Kriteria Rumah Tunggu Kelahiran :


Lokasi berdekatan dengan Puskesmas yang mampu melakukan
pertolongan persalinan atau Rumah Sakit Umum Daerah/Pusat.
Rumah milik penduduk atau rumah yang dibangun oleh pemerintah
desa.
Mempunyai ruangan tidur, dapur, kamar mandi,jamban, air bersih dan
ventilasi serta sumber penerangan (listrik),
Juknis DAK 2016

45

5. RUANG LINGKUP KEGIATAN DAN


PEMANFAATAN (2)
b. Biaya operasional ibu hamil, nifas,
tenaga
kesehatan
dan
pendamping
(suami / keluarga / kader kesehatan /
sukarelawan kesehatan).
Biaya operasional untuk Ibu hamil yang akan
bersalin serta bayi baru dilahirkan, ibu nifas,
tenaga
kesehatan
dan
pendamping
(suami/keluarga/kader kesehatan)
Juknis DAK 2016

46

6.
PEMANFAATAN
JAMPERSAL (1)

DANA

a. Biaya operasional Rumah Tunggu Kelahiran (RTK)


terdiri dari :
Biaya sewa Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) selama 1 tahun;
Belanja langganan daya (biaya listrik, air, dll);
b. Biaya operasional ibu hamil, bersalin, nifas, tenaga
kesehatan dan pendamping di Rumah Tunggu
Kelahiran (RTK) terdiri dari: Biaya konsumsi ibu hamil,
bersalin, nifas serta pendamping (suami/keluarga/kader
kesehatan/ sukarelawan kesehatan) selama di Rumah
Tunggu Kelahiran (RTK);
Juknis DAK 2016

47

6.
PEMANFAATAN
JAMPERSAL (2)

DANA

c. Biaya transportasi dan/atau perjalanan dinas ibu


hamil, nifas dan bayi baru lahir terdiri dari
Biaya transportasi atau pembelian bahan bakar
kendaraan, untuk pergi pulang dari rumah ke
Puskesmas yang mampu melakukan pertolongan
persalinan atau Rumah Sakit;
Biaya transportasi atau pembelian bahan bakar
kendaraan untukpergi pulang dari rumah ke Rumah
Tunggu Kelahiran (RTK);
Biaya transportasi atau pembelian bahan bakar
kendaraan untukpergi pulang dari rumah tunggu
kelahiran ke fasilitas kesehatan.
Juknis DAK 2016

48

6.
PEMANFAATAN
JAMPERSAL (3)

DANA

Biaya perjalanan dinas bagi petugas Kesehatan,


kader/lintas sektoral, baik dalam maupun luar
wilayah. Tata cara penyelenggaraannya mengacu
pada ketentuan perjalanan dinas yangditetapkan
denganPeraturan Kementerian Dalam Negeri;
d. Biaya penyelenggaraan rapat, pertemuan,
konsinyasi;
e. Pembelian alat tulis kantor dan
penggandaan.
Juknis DAK 2016

49

Anda mungkin juga menyukai