Anda di halaman 1dari 29

Aplikasi Hidrostatik

Oleh : Berlianita Putri Irani (061530400996)


Dwi Shafira Pertiwi (061530400999)
Savira Dyah Istiqlawati (061530401013)
Doddy Herryanto (061530402177)

Manomter
Tabung-U
Manometer
Manometer
Logam
Manometer
Mc.Leod
Aplikasi
Hidrostatik

Decanter

Industri
Tambang

Decanter
Sentrifugal
Decanter
Gravitasi

MANOMETER

Manometer adalah alat yang digunakan untuk


mengukur perbedaan tekanan antara suatu titik
tertentu dengan tekanan atmosfer (tekanan
terukur),atau perbedaan tekanan antara dua titik.

Manometer yang paling sederhana adalah


piezometer, kemudian manometer pipa U,dan
yang lebih rumit adalah manometer deferensial.

Perbedaan ketinggian cairan memperlihatkan


tekanan yang diterapkan.

Manometer Tabung-U

Manometer Ujung Terbuka

Manometer Ujung Tertutup

Prinsip kerja
manometer
Gambar a. Merupakan gambaran sederhana manometer tabung U yang diisi cairan
setengahnya, dengan kedua ujung tabung terbuka berisi cairan sama tinggi.

Gambar b. Bila tekanan positif diterapkan pada salah satu sisi kaki tabung, cairan
ditekan kebawah pada kaki tabung tersebut dan naik pada sisi tabung yang
lainnya.Perbedaan pada ketinggian, h, merupakan penjumlahan hasil pembacaan
diatas dan dibawah angka nol yang menunjukkan adanya tekanan.

Gambar c. Bila keadaan vakum diterapkan pada satu sisi kaki tabung, cairan akan
meningkat pada sisi tersebut dan cairan akan turun pada sisi lainnya. Perbedaan
ketinggian h merupakan hasil penjumlahan pembacaan diatas dan dibawah nol yang
menunjukkan jumlah tekanan vakum.

Pa

Pb
------------------

Zm

Fluida B
B

-----------------

Rm
Pa + g[(Zm + Rm ) B - Rm A - Zm B] = Pb

Persamaan Tekanan
Hidrostatika
Persamaan
Sederhananya
Pa Pb =
g Rm(A B) :

-----------------

Fluida B
a

Pa

Pb

P = P1 +

------------------

Zm

Fluida B
B

-----------------

Rm

X= Pa + g . Pb (Zm +
Rm)

-----------------

Fluida B
a

Pa

Pb

P = P1 +

------------------

Zm
-----------------

Fluida B
B

Rm

Y = Pb + g . Pb (Zm +
Rm)

-----------------

Fluida B
a

Manometer Ujung
Terbuka
Pair

Manometer raksa ujung terbuka digunakan untuk


mengukur tekanan gas dalam ruang tertutup bila
tekanannya sekitar 1 atmosfer

Pada pipa U berisi raksa, pada salah satu ujungnya


dihubungkan dengan ruangan yang akan diukur
tekanannya, sedangkan ujung yang lain
berhubungan dengan udara luar (atmosfer).

PHg

Jika tekanan gas dalam ruangan tertutup lebih


besar dari pada tekanan udara luar, maka akan
mendorong raksa dalam pipa U. permukaan raksa
pada pipa terbuka lebih tinggi daripada permukaan
raksa pada pipa yang berhubungan dengan ruang
tertutup. Maka : P = Bar +
h
Jika tekanan dalam gas dalam ruangan tertutup lebih rendah daripada tekanan udara
luar, maka permukaan raksa pada pipa terbuka akan lebih rendah daripada
permukaan raksa pada pipa yang berhubungan dengan ruang tertutup. Maka :
P = Bar x h

Manometer Ujung
Tertutup
vacuum

Manometer ini pada prinsipnya sama


dengan manometer ujung terbuka,
tetapi digunakan untuk mengukur
tekanan ruangan lebih dari 1 atmosfer.

Jika selisih tinggi permukaan raksa pada


kedua pipa adalah h cm, maka
tekanan ruang tersebut sebesar :

PHg

P = (P+h) cmHg
Keterangan :
P : tekanan udara mula-mula dalam pipa
Dh : selisih tinggi permukaan raksa kedua pipa
P ; besarnya tekanan udara yang diukur

Manometer Mc Leod

Desain alat pengukur McLeod agak mirip


dengan yang dari manometer merkurikolom. Biasanya itu diisi dengan merkuri.
Jika digunakan secara tidak benar, merkuri
ini dapat melarikan diri dan mencemari
sistem vakum melekat mengukur.

Teknik ini lambat dan tidak cocok untuk


pemantauan
terus-menerus,
tetapi
mampu akurasi yang baik. Tidak seperti
alat pengukur manometer lain, McLeod
gauge
membaca
tergantung
pada
komposisi
gas
sejak
interpretasi
bergantung pada sampel mengompresi
sebagai gas ideal. Karena proses kompresi

Manometer Logam

Manometer logam digunakan


untuk mengukur gas atau uap
tekanan
tinggi,
misalnya
tekanan dalam ketel uap.

Cara
kerja
manometer
ini
didasarkan pada plat logam
yang bergerak naik turun bila
ada perubahan tekanan. Gerak
ujung plat logam diterusakan
oleh jarum jam penunjuk skala.

Piezometer

Alat ini tidak dapat digunakan untuk mengukur tekanan negatif,


oleh karena itu dikembangkan monometer dengan menggunakan
pipa U agar tekanan positif atau negatif dapat terukur.

Pertambangan

Tambang hidrolik adalah sistem pertambangan yang menggunakan air


jet bertekanan tinggi untuk menyingkirkan bebatuan atau memindahkan
sedimen. Dalam pertambangan emas dan timah, air sedimen yang
mengalir dialirkan menuju ruang pintu air untuk kemudian dipisahkan
dan diambil emasnya.

Skema penambangan batu bara di dalam tanah.


Mula-mula air dihisap menggunakan pompa, air yang
dihisap bisa menggunakan air sungai , air yang telah
dihisap selanjutnya akan di semprot dengan tekanan
tinggi agar batu-batuan yang berada di dalam tanah
dapat terkikis,selanjutnya batuan yang terkikis di
hisap lalu diberi tekanan agar batuan dapat menuju
ke atas, diatas terjadi pemisahan batu-batuan
dengan air malalui penyaringan ,air yang tidak
tersaring dapat digunakan kembali sebagai media
penghancur batu-batuan dengan tekanan tinggi
sedangkan batu-batuan yang tersaring selanjutnya
siap untuk di proses lebih lanjut.

Decanter
Decanter adalah suatu peralatan yang ada di
dalam industri kimia yang digunakan untuk
memisahkan 2 cairan atau lebih atas dasar
densitas.
Densitas yang dihasilkan adalah cairan yang
berada di atas merupakan cairan yang memiliki
densitas yang rendah dan cairan yang di
bawahnya memiliki densitas yang lebih besar.

Faktor keberhasilan pengoperasian dekanter

a. Komposisi umpan yang akan diolah karena ratio


antara minyak dan air mempengaruhi daya pisah
alat tersebut.
b. Mempertimbangkan kapasitas alat dengan
jumlah sludge yang akan diolah .

Decanter Gravitasi Kontinyu


Pada alat ini umpan campuran masuk melalui salah
satu ujung separator (pemisah), kedua zat itu lalu
mengalir perlahan-lahan melalui bejana dan
memisah menjadi dua lapisan, lalu keluar melalui
saluran pelimpah di ujung separator yang lain.
Selama saluran limpah cukup besar, tekanan gesek
terhadap aliran zat cair dapat diabaikan yaitu
selama pembuangan kedua zat cair itu berlangsung
pada tekanan yang sama dengan tekanan gas di
dalam ruang diatas zat cair itu.

Fluida A adalah cairan berat yang


memiliki densitas A dan fluida B
adalah zat cair ringan yang memiliki
densitas B. Tebal lapisan fluida A
adalah ZA1 dan tebal lapisan fluida
B adalah ZB. Kedalaman zat cair
dalam bejana adalah ZT, dibuat tetap
dengan menetapkan posisi keluaran
zat cair ringan. Zat cair berat keluar
melalui lengan keluaran yang
dihubungkan dengan dasar bejana,
tetapi naiknya sampai ketinggian Z A2
di atas lantai bejana. Semua saluran
keluaran dan bagian atas bejana
mempunyai ventilasi ke atmosfer.

Ukuran suatu dekanter ditentukan oleh waktu yang


diperlukan untuk pemisahan. Waktu ini bergantung pada
perbedaan densitas antara kedua zat cair, serta pada
viskositas fase kontinyu. Selama zat cair itu bersih dan
tidak membuat emulsi, maka waktu pemisahan zat cair
untuk setiap satuan luas dapat ditentukan dengan rumus:

t=

6,24
A - B

Dimana : t
= waktu pisah, hr(jam)
A, B = densitas zat cair A dan B, lb/ft3

= viskositas fase kontinyu, cP

Contoh soal :
Sebuah decanter continyu berbentuk silinder
digunakan untuk memisahkan 1500 bbl/ld (barrel
per day) atau 9,93 m3/jam fraksi cair minyak
bumi dari asam pembasuh dengan volume yang
sama. Minyak itu merupakan fase kontinyu dan
pada suhu operasi viskositasnya 1,1 cP,
sedangkan densitasnya 54 lb/ft3 (865 kg/m3).
Densitas asam adalah 72 lb/ft3 (1,153 kg/m3).
Hitunglah waktu yang dibutuhkan decanter
untuk melakukan pemisahan?

Penyelesaian:
Diketahui : = 1,1 cP
A = 72 lb/ft3
B = 54 lb/ft3
Ditanya : a. t ?
Jawab :
a. t = 6,24 = 6,24 x 1,1 = 0,38 jam x 60 menit/jam = 22,8 menit =
23 menit
A B

72 54

Decanter Sentrifugal

Apabila perbedaan densitas antara kedua


zat cair kecil, maka gaya gravitasi akan terlalu
lemah sehingga tidak dapat memisahkan
kedua zat cair dengan waktu yang wajar. Oleh
karena itu, dilakukan pemisahan dengan
menggunakan Decanter Sentrifugal.

Alat ini terdiri dari cawan


logam yang biasanya dipasang
secara vertikal dan berputar
pada sumbunya dengan
kecepatan tinggi. A adalah zat
cair berat, B adalah zat cair
ringan. 1 adalah keluaran zat
cair berat, 2 adalah keluaran
zat cair ringan, rA adalah jarijari antar muka cawan
terhadap zona A dan rB adalah
jari-jari antar muka cawan
terhadap zona B.

Gambar (a) cawan itu


berada pada keadaan
diam dan berisi
sejumlah tertentu zat
cair tak campur yang
densitasnya berbeda. Zat
cair berat berbentuk
lapisan di dasar cawan
dibawah zat cair ringan.

Jika cawan itu berputar


seperti gambar (b). Zat cair berat
akan membentuk lapisan yang
dinamakan zone A pada dinding
bagian dalam cawan, sedangkan zat
cair ringan yang dinamakan zone B
berada disebelah bagian dalam dari
zat cair berat. Kedua lapisan itu
dipisahkan oleh suatu antar muka
berbentuk silinder dengan jari-jari ri.
Umpan dimasukkan kedalam alat
secara terus menerus, mengalir dan
kemudian zat cair ringan keluar dari
(2) melalui lubang-lubang di dekat
sumbu cawan, sedangkan zat cair
berat lewat dibawah suatu cincin,
menuju ke arah sumbu putaran dan

Pada keadaan setimbang, perbedaan tekanan didalam zat cair ringan antara r B dan ri harus sama dengan
perbedaan tekanan di dalam zat cair berat antara rA dan ri, maka:
Pi - PB = Pi - PA
dimana : Pi = tekanan cairan-cairan antar muka

PB = tekanan permukaan bebas cairan lemah pada rB


PA = tekanan permukaan bebas cairan berat pada rA

Selanjutnya.

B . (ri2 - rB2) = A . (ri2 - rA2)

Aplikasi Decanter di Industri


Decanter merupakan alat pengolahan sludge yang sudah
banyak diterapkan pada pengolahan minyak di pabrik kelapa
sawit. Pada decanter akan menghasilkan 3 phase pengeluaran
yaitu light phase, heavy phase, dan solid. Hal inilah yang
menjadi perbedaan antara decanter dengan sludge centrifuges
dan sludge separator. Pengaplikasian decanter pun memiliki
penempatan yang bermacam-macam dengan fungsi yang
bermacam-macam juga.

Pengaplikasian decanter dapat digunakan sebelum minyak masuk CST atau pun
sebelum minyak masuk ke sludge tank, bisa juga sebagai pengganti sludge
centrifuges, dan dapat digunakan untuk pengolahan minyak keluaran oil tank
untuk pengganti oil purifier dalam mengurangi kadar kotor pada minyak
produksi.

Anda mungkin juga menyukai