PRETREATMEN

Oleh :
Zul Togar Abadi S (10070113117)

Latar Belakang
Mineral logam merupakan sumberdaya alam yang memiliki banyak manfaat bagi
kehidupan manusia di era modern ini, hampir segala bidang membutuhkan mineral
logam sebagai bahan baku untuk pengembangan indusrtinya. Suatu mineral logam
memiliki nilai yang tinggi apabila telah diolah lebih lanjut, oleh karena itu
pengembangan teknologi pengolahan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan nilai
tambah dari logam tersebut.
Salah satu cara agar nilai dari logam meningkat ialah dengan melakukan
pemurnian terhadap logam tersebut. Ekstraktif metalurgi merupakan cara yang
paling umum digunakan pada era ini, untuk melakukan suatu kegiatan ekstraktif
metalurgi sendiri diperlukan tahapan awal sebelum akhirnya dapat dimurnikan,
tahapan ini biasa disebut dengan pre treatment yang didalamnya terdiri dari
berbagai proses.

Pretreatmen
Pretreatment merupakan tahapan awal sebelum kegiatan metalurgi
dapat dilkukan, tahapan ini ialah suatu rangkaian tahapan tahapan
yang berfungsi untuk membuang mineral mineral pengotor yang ada
pada suatu batuan sehingga diharapkan hasilnya mineral berharga akan
lebih dominan dan menghasilkan konsentrat. Kegiatan pretreatment ini
dilakukan untuk mempersiapkan bijih logam agar dapat dilanjutkan
untuk permurnian pada tahapan ekstraksi metalurgi. Adapun cara awal
dalam melakukan kegiatan pretreatment ini dapat dilakukan pengecilan
ukuran dari batuan hasil kegiatan penambangan.

1. Drying (Pengeringan)
Adalah proses pemindahan panas kelembapan cairan dari material.
Pengeringan biasanya sering terjadi oleh kontak padatan lembap
denganpembakaran gas yang panas oleh pembakaran bahan bakar fosil.

 2.

Kasinasi

Calcination (Kalsinasi) adalah dekomposisi panas material. Contohnya

dekomposisi hydrate seperti ferric Hidroksida menjadi ferric oksida dan uap
air atau dekomposisi kalsium karbonat menjadi kalsium oksida dan karbon
dioksida dan atau besi karbonat menjadi besi oksida. Proses kalsinasi
membawa dalam variasi tungku/furnace termasuk shaft furnace, rotary kilns
dan fluidized bed reactor. Berikut merupakan contoh contoh dari proses
kalsinasi, yaitu :

CaCO3 CaO + CO2 H298 K = +42.5 kcal/gram-mole T> 900C

Proses kalsinasi diatas merupakan endotermik lebih dominan dibanding
pengeringan.
MgO + CO2 dan dibutuhkan suhu sebesar 1700 1800C
MgCO3
2Al(OH)3 Al2O3 + 3H2O dan dibutuhkan suhu sebesar 1000C serta dibantu
juga oleh air untuk melarutkan.

3. Roasting (Pemanasan)
Roasting (Pemanggangan) Adalah pemanasan dengan kelebihan udara
dimana udara dihembuskan pada bijih yang dipanaskan disertai penambahan
regen kimia dan pemanasan ini tidak mencapai titik leleh (didih). Kegunaan
Roasting adalah : -Mengeluarkan sulfur, Arsen, Antimon dari persenyawaannya Merubah mineral sulfida menjadi oksida dan sulfur 2 ZnS + 3O2 2 ZnO + 2 SO4 Membentuk material menjadi porous - Menguapkan impurity yang foltair. Dapur
yang digunakan pada proses roasting, yaitu : - Hazard Vloer Oven - Suspensi
roasting oven - Fluiized bed roasting Jenis-jenis roasting, yaitu :

Oksida Roasting
Reduksi Roasting
Chlor Roasting
Fluor Roasting
Yodium Roasting

4. Agglomeration

Aglomerasi merupakan tahapan treatment yang dilakukan pada bijih

apabila ukuran dari partikel bijih tersebut terlalu kecil sehingga tidak
dapat dilanjutkan lagi ke tahap pengolahan, maka perlakuan aglomerasi ini
perlu dilkukan, aglomerasi sendiri perlu dilkukan bila peleburan bijih
memanfaatkan tungku poros dimana apabila bijih terlalu halus dapat
menyebabkan bagian gas tersumbat. Aglomerasi sendiri dibagi menjadi
beberapa jenis, yaitu :
Sintering
Pelletiizing
Briquetting
Nodulizing

Kesimpulan
Bahwa suatu kegiatan ekstraksi metalurgi perlu melakukan beberapa
kegiatan awal terlebih dahulu untuk dapat menghilangkan mineral pengotor
yang masih menempel pada batuan, atau sebagai cara agar konsentratnya
terbebaskan dari mineral pengotor tersebut. Adapun proses sebelum ekstrasi
metalurgi ini dinamakan pretreatmen dimana terdapat beberapa metode yag
bisa digunakan, yaitu :
Drying
Calcination
Roasting
Agglomeration

Terimakasih