Berdasarkan sumbernya
Data primer
Data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti
secara langsung dari sumber datanya. Disebut juga
data asli atau data baru, bersifat up to date.
Teknik yang digunakan mis: observasi, wawancara,
diskusi terfokus dan kuesioner.
Data sekunder
Data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari
berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai
tangan kedua).
Dapat diperoleh dari buku, laporan, jurnal, pusat
rekam medik, dll
Berdasarkan sifatnya
Data kualitatif
Berbentuk kata-kata, bukan dalam bentuk angka
Diperoleh melalui berbagai macam teknik
pengumpulan data, mis: wawancara, analisis
dokumen, diskusi terfokus atau observasi yang telah
dituangkan dalam catatan lapangan (transkrip).
Bentuk lain adalah gambar yang diperoleh melalui
pemotretan atau rekaman video
Data kuantitatif
Adalah data yang berbentuk angka atau bilangan,
dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik
perhitungan matematika atau statistika
Berdasarkan proses atau cara untuk mendapatkannya
data kuantitatif dapat dikelompokkan menjadi data
diskrit dan data kontinum.
Contoh:
1.
2.
Contoh:
1.Rata-rata BBL bayi dari ibu yang mendapatkan
suplemen tambahan adalah 31,5 kg
2.Suhu udara di ruangan mencapai 26 C
Berdasarkan skalanya
Data kategorik
Data Nominal
Data Ordinal
Termasuk data kualitatif
Memiliki beberapa kategori yang tidak sederajat atau
bertingkat
Contoh: kadar kolesterol baik, sedang dan buruk.
Data Numerik
Data interval
Termasuk dalam jenis data kuantitatif
Dapat bertingkat/berjenjang, dapat menunjukkan
peringkat (makin besar bilangan makin tinggi
peringkatnya)
Bilangan menyatakan jarak (interval)
Titik nol bukan merupakan titik mutlak
Contoh: suhu (nol derajat pada skala Celcius berbeda
dengan nol derajat pada skala Fahrenheit)
Data Rasio
Mis. - Analisis info. yang telah dikoleksi secara rutin oleh petugas
kesehatan
bermanfaat untuk mengidentifikasi masalah
penelitian, mis.intervensi atau aliran pasok obat, atau untuk
mengidentifikasi peningkatan insidensi penyakit tertentu
- Analisis data info. sist. kes., data sensus, laporan publikasi
instansi, dll.
KEUNTUNGAN: murah
KELEMAHAN: data tidak lengkap, disorganized
2. OBSERVASI
Teknik yang melibatkan seleksi, pengamatan dan
perekaman perilaku dan karakteristik makhluk hidup, objek
atau fenomena
(1).PARTISIPAN
observer ambil bagian dalam situasi yang diobservasi
(2).NON-PARTISIPAN
observer mengamati situasi, terbuka/tertutup, tetapi tidak
berpartisipasi
Jika observasi menggunakan alat terentu disebut
PENGUKURAN/MEASUREMENT
(BIASANYA MEMERLUKAN ALAT TAMBAHAN. Mis.
mengukur temperatur diperlukan alat: termometer)
3. INTERVIUW
Teknik koleksi data melibatkan pertanyaan oral
terhadap responden (individual/kelompok)
6. PROJECTIVE TECHNIQUES
Peneliti menggunakan teknik projektif jika ia sebagai
informan bereaksi terhadap semacam stimulus visual atau
verbal
Mis.
Presentasi pertanyaan hipotesis atau
kalimat atau
kasus/kajian yang tidak
lengkap kepada informan (story
with gap). Peneliti bisa meminta kepada informan untuk
melengkapi kalimat tertulis tsb.
(Jika saya mengetahui bahwa tetangga saya menderita TB,
maka saya )
(2). SCALING:
teknik yang memungkinkan peneliti melalui respondennya
mengkategorisasikan variabel-variabel tertentu, dimana
variabel-variabel itu sendiri tidak bisa me-ranking dirinya
sendiri. Kemudian informan diminta untuk menjelaskan
logika ranking-nya tsb.
.PERTIMBANGAN
ETIS
2. DATA
ORGANIZATION
3. DATA
DISPLAY
(PRESENTATION)
Tabel, grafik, angka
ringkasan (rerata,
persentase, rate/angka)
1. DATA
COLLECTION
*FORMAT:
Narative text
2. PENYAJIAN (DISPLAY)
DATA*
Table
Curve
Matrix
(membantu)
Graphs
Network
Chart
Plots
Data Kategorik
Biasanya disajikan dalam bentuk tabel atau
grafik (diagram batang)
Misalnya satu set data terdiri dari jumlah atau
frekuensi tiap kategori (n) dan persentase tiap
kategori (%)
Data Numerik
Umumnya disajikan dalam bentuk tabel dan grafik
(histogram dan plots)
Terdapat dua parameter yaitu ukuran pemusatan
(mean, median, modus) dan ukuran penyebaran
(standar deviasi, varians, koefisien varians,
interkuartil, range, dan minimum-maksimum).
untuk menggunakan :
Mean sebagai ukuran pemusatan
SD sebagai ukuran penyebaran
Jika data tidak berdistribusi normal,
dianjurkan untuk menggunakan
Median sebagai ukuran pemusatan
minimum-maksimum sebagai ukuran
penyebaran
DATA DISPLAY/
PRESENTATION
Histogram
Bargram
Polygone
(line graph)
Histogram
Polygone
Histogram
Histogram
Box plot
(box & whisker plot)
39 : 8
40 : 1 2
41 : 1 1 5 7
42 : 3 6 8 8 9
43 : 1 2 4 4 5 7 9 9
44 : 0 1 2 3 5 5 6 8 8 9
45 : 0 0 2 2 3 4 5 6 7 7 9
46 : 1 2 2 2 3 4 5 7 8
47 : 0 1 1 4 6 8
48 : 0 2 7
49 : 2
50 : 3 4
51 : 1
52 : 6
53 : 2
Dot Plot
Plot
Pareto Chart:
Kombinasi column chart (bar gram)
dan line chart (grafik garis) bersama
dalam satu area, untuk menunjukkan
secara terpisah data titik2 yang paling
vital.
Jika database besar disajikan,
kadang2 sulit menentukan points
yang paling penting.
Metode Pareto memungkinkan
visualisasi unsur2 penting dalam
dataset, dan bermanfaat dalam
situasi yang memerlukan the setting
of priorities dalam analisis data.
Pareto chart sebenarnya lebih menekankan pada teknik analisis daripada
presentasi data