Anda di halaman 1dari 10

FUNGSI DARAH

Secara umum fungsi darah


adalah:
1. Transport internal
Respirasi
Nutrisi
Mempertahankan air
Regulasi metabolisme
2. Proteksi tubuh terhadap
bahaya mikroorganisme
3. Proteksi terhadap cedera dan
perdarahan
4. Keseimbangan asam-basa
5. Keseimbangan air; antara
sirkulasi darah dan jaringan
6. Pengaturan suhu tubuh
7. Pertahanan terhadap infeksi;
oleh sel 8.Pengangkutan hormon,
pengaturan metabolism darah
putih & antibody
9. Pengangkutan metabolit
10. Koagulasi

Secara khusus fungsi dari sel darah


adalah:
1. sel darah merah(eritrosit)
2. Leukosit
Fungsi utama leukosit adalah
mengatasi inflamasi dan
immunitas.
3. Trombosit
Fungsinya berkaitan dengan
pembekuan darah dan hemostasis
(menghentikan perdarahan).

Tabel 1. Fungsi dari Komponen Darah


Komponen Darah
Sel darah:
Eritrosit (sel darah merah)
Leukosit (sel darah putih)
Trombosit plasma
Air

Plasma protein:
Albumin
Fibrinogen
Globulin

Faktor pembekuan

Nutrisi:
Glukosa
Asam amino

Lemak
Vitamin
Elektrolit
Hormon

Fungsi

Transport oksigen
Proteksi terhadap agen infeksi
Berperan dalam pembekuan darah
Sirkulasi sel darah dan berperan dalam
menentukan tekanan darah.

Menentukan tekanan osmotik intravaskuler


Berperan dalam pembekuan darah
Membawa substansi protein lain dalam
pembekuan antibodi dan respon immune
Berperan dalam menstabilkan pembekuan darah

Sumber energi
Berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan
sel.

Sumber energi sel jika tidak ada glukosa


Berperan dalam fisiologi fungsi tubuh
Memfasilitasi dalam reaksi biokimia
Berperan dalam fisiologi fungsi tubuh

BIOSINTESIS HEMOGLOBIN
(PORFIRIN)
STRUKTUR PORFIRIN:
1. Porfirin adalah senyawa siklik yg dibentuk
oleh 4 cincin pirol.
2. Masing-masing cincin dihubungkan oleh 4
jembatan metenil (-HC=).
3. Sifat khas porfirin adalah atom nitrogennya
mampu mengikat ion logam.
Contoh;
- heme pada Hb mengikat Fe
- klorofil pada tumbuhan hijau mengikat Mg

SINTESIS HEME DI MITOKONDRIA

85% sintesis heme terjadi


dalam
sel
pembentuk
eritrosit pada sumsum
tulang
Heme
disintesis
dari
suksinil KoA + glisin.
Piridoksal
fosfat
diperlukan
untuk
mengaktifkan glisin.

Pengaturan Sintesis
Heme
Enzim regulator adalah
ALA-sintase.

Heme bertindak sebagai


regulator
negatif
(umpan balik negatif)
sintesis enzim ALAsintase.
Jika

heme
meningkat,
maka sintesis ALAsintase akan menurun.

HEMOGLOBIN
Hemoglobin (Hb) merupakan zat protein yang ditemukan dalam sel
darah merah (SDM), yang memberi warna merah pada darah.
Hemoglobin terdiri dari zat besi yang merupakan pembawa oksigen.
Hemoglobin dalam darah berfungsi sebagai alat transport gas dalam
darah, terutama oksigen dan karbondioksida yaitu :
1. Mengambil oksigen dari paru-paru dan diedarkan keseluruh jaringan
tubuh.
2. Mengambil karbondioksida dari jaringan tubuh menuju paru-paru
(Murray at al 2003, h. 62).
Hb didalam darah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan
tubuh dan membawa kembali karbondioksida dari seluruh sel ke paruparu untuk dikeluarkan dari tubuh.
Mioglobin berperan sebagai reservoir oksigen yaitu; menerima,
menyimpan dan melepas oksigen didalam sel-sel otot. Sebanyak kurang
lebih 80% besi tubuh berada di dalam hemoglobin (Sunita,2001)

Kadar Hemoglobin Normal

Kelompok Umur

Anak 6 bulan -6
tahun
Anak 6 tahun
-14 tahun
Pria dewasa
Ibu hamil
Wanita dewasa

Batas Nilai
Hemoglobin
(gr/dl)
11,0
12,0
13,0
11,0
12,0

STRUKTUR
MIOGLOBIN

STRUKTUR HEMOGLOBIN

PEMBENTUKAN HEME DARI GLISIN +


SUKSINIL-KOA SAMPAI PORPHOBILINOGEN
(HARPER, 2003)

TERJADI DI SITOPLASMA, REAKSI BERLANJUT SAMPAI


DIDAPATI PROTOPORFIRIN YANG MENGALAMI
PENAMBAHAN FE2+ DAN MENJADI HEME. (HARPER,
2003)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai