Anda di halaman 1dari 12

STUDI LITERATUR

Tujuan
Tujuan utama melakukan studi literatur ialah 1) menemukan
variabel-variabel yang akan diteliti. 2) membedakan hal-hal
yang sudah dilakukan dan menentukan hal-hal yang perlu
dilakukan, 3) melakukan sintesa dan memperoleh perspektif
baru, 4) menentukan makna dan hubungan antar variabel.
Dengan melakukan studi kepustakaan, peneliti yang
bersangkutan akan mendapatkan tuntunan secara teori
cara-cara mendefenisikan suatu variabel dan juga
kemungkinan-kemungkinan adanya variabel yang secara
konseptual sudah didefinisikan oleh peneliti sebelumnya.
Khususnya dalam ilmu-ilmu social dan psikologi, pada
umumnya gejala atau variabel sudah didefinisikan secara
konseptual dan operasional dalam buku-buku teori yang
ada.

Tujuan pertama melakukan studi literatur ialah menemukan


variabel-variabel yang akan diteliti. Pada praktiknya, peneliti
sering mengalami kesulitan untuk merumuskan masalah
yang layak untuk diteliti. Masalah yang diteliti pada
hakekatnya merupakan variabel-variabel yang akan diteliti.
Disamping membantu mengidentifikasi masalah yang akan
diteliti, studi literatur juga dapat membantu peneliti dalam
mendefinisikan variabel baik secara konseptual ataupun
secara operasional dan yang lebih penting ialah membantu
dalam mengidentifikasi adanya hubungan antar variabel
yang secara konseptual atupun operasional penting untuk
diteliti.

Tujuan kedua ialah membedakan hal-hal yang sudah


dilakukan dan menentukan hal-hal yang perlu dilakukan
agar tidak terjadi duplikasi penelitian atau karya di masa
lalu yang sudah pernah dilakukan oleh orang lain. Perlu
diketahui juga bahwa penelitian masa lalu dapat menjadi
bahan atau setidak-tidaknya memberikan gagasan atau
inspirasi terhadap penelitian yang akan dilakukan saat ini,
khususnya penemuan-penemuan sebelumnya dapat
memberikan arahan kepada kita dalam melakukan penelitian
saat ini. Kita sering mendapatkan banyak hasil penelitian di
masa lalu menyarankan untuk dilakukan penelitian lebih
lanjut / mendalam mengenai topik yang sudah diteliti.

Tujuan yang ketiga ialah melakukan sintesa dan


memperoleh perspektif baru, maksudnya jika
seorang peneliti dengan cermat dapat melakukan
sintesa hasil-hasil penelitian sejenis di masa lalu,
maka ada kemungkinan peneliti tersebut
menemukan sesuatu yang penting mengenai gejala
yang sedang dipertanyakan dan cara-cara
bagaimana mengaplikasikan kedalam konteks
penelitian saat ini. Pada umumnya para peneliti
lebih memilih hal-hal yang bersifat spesifik daripada
hal-hal yang bersifat umum.

Tujuan keempat ialah menentukan makna dan


hubungan antar variabel karena semua variabel
yang diteliti harus diberi nama, didefinisikan dan
disatukan dengan masalah yang sudah dirumuskan
beserta hipotesanya. Jika seseorang melakukan
proses mendefenisikan variabel dengan tanpa
melakukan studi kepustakaan terlebih dahulu maka
kemungkinan yang akan diperoleh ialah kesalahan
dalam pendefenisian variabel.

Sumber-sumber Kepustakaan
Beberapa sumber kepustakaan yang dapat digunakan
oleh peneliti diantaranya ialah :
1) abstrak hasil penelitian,
2) indeks,
3) review,
4) jurnal
5) buku referensi.

Abstrak hasil penelitian merupakan sumber referensi yang


berharga karena dalam abstrak biasanya peneliti menuliskan
intisari dari penelitian yang meliputi: metode yang
digunakan, perumusan masalah, hasil penelitian dan
kesimpulan. Dengan membaca abstrak hasil penelitian kita
akan mendapatkan gambaran secara keseluruhan tentang
penelitian yang sudah dilakukan. Keuntungan utama
membaca abstrak ialah kita dapat mempelajari metode yang
digunakan oleh peneliti tersebut, sehingga memberikan
inspirasi kepada kita untuk menggunakan metode sejenis
dalam konteks dan latar yang berbeda.

Indeks menyediakan judul-judul buku yang disusun


berdasarkan deskripsi utama masing-masing buku
tetapi tidak menyediakan abstraknya, misalnya
Indeks Internet akan ditampilkan sebagai berikut:
bagian heading (kepala berita) Internet, proxy
server. Heading memberikan informasi pada kita
buku mengenai Internet, hal utama yang dibahas
ialah mengenai proxy server.

Review berisi tulisan-tulisan yang mensintesa karyakarya atau buku yang pernah ditulis dalam suatu
periode waktu tertentu. Tulisan disusun
berdasarkan topik dan isi. Dalam review biasanya
penulisnya memberikan perbandingan dan bahkan
juga kritik terhadap buku atau karya yang direview
oleh yang bersangkutan. Kadang penulis review juga
memberikan kesimpulan alternatif kepada pihak
pembaca yang tujuannya ialah agar pembaca dapat
memperoleh pandangan yang berbeda dari buku
yang dibacanya.

Jurnal berisi tulisan-tulisan dalam satu bidang


disiplin ilmu yang sama, misalnya ilmu manajemen
dalam ilmu ekonomi atau teknik informatika dalam
ilmu komputer. Kegunaan utama jurnal ialah dapat
digunakan sebagai sumber data sekunder karena
pada umumnya tulisan-tulisan di jurnal merupakan
hasil penelitian. Kita dapat juga menggunakan
tulisan di jurnal sebagai bahan kutipan untuk
referensi dalam penelitian kita sebagaimana bukubuku referensi.

Buku referensi berisi tulisan yang umum dalam


disiplin ilmu tertentu. Ada baiknya kita memilih
buku yang bersifat referensi bukn buku yang
bersifat sebagai penuntun dalam menggunakan atau
membuat sesuatu. Buku referensi yang baik akan
berisi tulisan yang mendalam mengenai topik
tertentu dan disertai dengan teori-teori
penunjangnya sehingga kita akan dapat mengetahui
perkembangan teori dalam ilmu yang dibahas dalam
buku tersebut.

Anda mungkin juga menyukai