Anda di halaman 1dari 6

Definisi

Avian Influenza merupakan infeksi


yang disebabkan oleh virus influenza
A subtipe H5N1 (H=hemaglutinin;
N=neuraminidase) yang pada
umumnya menyerang unggas
(burung dan ayam).

Avian Influenza
Avian influenza lebih dikenal dengan flu
burung, khususnya virus H5N1.
Merupakan virus RNA dari golongan
Orthomyxovidae.
Dapat bertahan hidup diair sampai 4 hari,
pada suhu 22oC dan >30 hari pada suhu
0oC.
Didalam tinja unggas dan didalam tubuh
unggas sakit dapat hidup lama, tapi mati
pada pemanasan 60oC selama 30 menit,
56oC selama 3 jam dan pemanasan 80 oC
selama 1 menit.

Epidemiologi
Pertama kali virus avian influenza
ditemukan pada tahun 1878 di Italia
Wabah berikutnya di Amerika Serikat pada
tahun 1983-1984 yang menimbulkan
kematian sekitar 17 juta ternak ayam.
Pertama kali menyerang manusia pada
tahun 1997 di Hongkong yang disebabkan
H5N1, menyebabkan 6 penderita
meninggal dari 18 kasus flu burung

Pada akhirtahun 2003 sampai awal tahun


2004 kembali merebak diberbagai negara
asia seperti Korea Selatan, Jepang, Cina,
Thailand, Kamboja, Laos.
Kemudian wabah flu burung dengan cepat
menjalar ke Asia Tenggara termasuk
Indonesia.
Di Indonesia sejak 2005 dalam periode 10
tahun (2005-2014) kecenderungan kasus
menurun.
Pada 9 bulan sejak juni 2014 febuari 2015
tidak ditemukan kasus flu burung, namun
pada 11 maret dan 15 maret 2015 terdapat 2
kasus flu burung dan meninggal.

Kelompok Risiko Tinggi


Kelompok yang perlu diwaspadai dan berisiko tinggi terinfeksi
flu burung adalah :
Pekerja peternakan/pemrosesan unggas (termasuk dokter
hewan/Ir. Perternakan)
Pekerja laboratorium yang memproses sampel pasien/unggas
terjangkit
Pengunjung perternakan/pemrosesan unggas (1 minggu
terakhir)
Pernah kontak dengan unggas (ayam, itik, burung) sakit/mati
mendadak yang belum diketahui penyebabnya dan atau babi
serta produk mentahnya dalam 7 hari terakhir.
Pernah kontak dengan penderita AI konfirmasi dalam 7 hari
terakhir

Anda mungkin juga menyukai