DIREKTUR
Jakarta.....
3
4
Pencapaian MDGs
2
PROFILE RSUD
CENGKARENG
3
Gambaran umum
Terletak di Jl. Kamal Raya Cengkareng Timur Jakarta Barat,luas lahan
25.316m, luas bangunan 35.700 Diresmikan pada tanggal 20 Mei
2003 sebagai Unit Swadana oleh Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso Tahun
2005-2006 sebagai persero
Tahun 2007 2009 Berdasarkan Pergub Nomor 250 tahun 2007 RS
Cengkareng menjadi UPT Dinas Kesehatan dengan menerapkan PPK
BLUD secara penuh
Tahun 2009 Sekarang Penerapan klasifikasi RSUD kelas B Non
Pendidikan
dari
Departemen
Kesehatan
Republik
Indonesia
berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
342/MENKES/SK/V/2009. Penetapan RSUD Cengkareng menjadi LTD
dan dilantiknya pejabat Direktur RSUD Cengkareng.
RS Rujukan Tingkat ke2 dalam regionalisasi sistem rujukan pelayanan
kesehatan (PerGub Prov DKI Jakarta No. 189 Th. 2015)
4
FASILITAS GEDUNG
A2
E
E
D
C F
A3
A2
A3
G
A1
B
G
5
Visi
Menjadi Rumah Sakit Terbaik di Indonesia Dan Terdepan
di Asia Tenggara Tahun 2020
Misi
Memberikan Pelayanan Prima Kepada Seluruh Lapisan
Masyarakat
Mengembangkan Manajemen Rumah Sakit Yang
Profesional
6
Integritas
Objektifitas
Loyalitas
Kemitraan
Motto
Upaya Terbaik Kami Untuk Kesehatan Anda
Makna
Sahabat Hidup Sehat Berkualitas
7
DATA KEPEGAWAIAN
Jenis Kepegawaian
Profesi
Non PNS
PNS
CPNS
Total PNS
& Non
PNS
Tetap
Kontrak
PHL
Jmlh
102
22
368
433
35
46
31
31
34
38
Perawat
58
244
Perawat Gigi
Bidan
28
Refractionist
Penata Anastesi
Analis Keshatan
26
Apoteker
Asist. Apoteker
30
Bank Darah
Rehab Medik
Terapi Wicara
Radiografer
10
10
Gizi
Dr. Umum
13
20
29
Dr. Gigi
1
1
POLIKLINIK SPESIALIS
Urologi
Bedah Umum
Bedah anak
Bedah Saraf
Bedah
Onkologi
Penyakit
Dalam
Psikologi
Bedah Orthopedi
Psikiatri
Kulit Kelamin
Mata
THT
Kebidanan dan
Neurologi
kandungan
Gizi dan Edukasi
Anak
Anak
Anastesi
Imunisasi
Jantung
Poli Akupunktur
Rehabilitasi Medik
Paru
10
2015
2016
Kelas 3
199
208
211
Kelas 2
28
32
43
Kelas 1
12
22
20
14
14
13
Non Kelas
97
84
93
350
360
380
JUMLAH
11
LAYANAN UNGGULAN
HEMODIALISA
Beroperasi sejak tahun
2004
32 Unit Pelayanan
Hemodialisa
Target akhir tahun
2017 menjadi 40 Unit
Rata-rata 45 tindakan
Hemodialisa per hari
Ruang pelayanan luas
& nyaman
12
cathlab
KATETERISASI JANTUNG
Pelayanan Tindakan :
Kateterisasi / Penyadapan Jantung
(dewasa & anak)
Pemasangan Stent Jantung
Pemasangan Alat Pacu Jantung
Pericardial Tapping (Punksi
Pericardial)
13
KEMOTHERAPY
UAP/NSTEMI
N = 294
(68.1%)
PONEK
Pelayanan PONEK 24 jam, terintegrasi
kedaruratan kebidanan dan neonatus,
mempunyai 2 tim ponek yang sdh
bersertifkat dari JNPK PONEK.
Menjadi tempat penilaian untuk
peserta pelatihan dari JNPK , dan
sudah mendapat nilai 84,3 .
UAP/NSTEMI
N = 294
(68.1%)
STEMI
N = 134
(34%)
REPERFUSI
N = 70
(52.3%)
FIBRINOLYSIS
N = 52
(74.3%)
TANPA
REPERFUSI
N = 64
(47.7%)
PRIMARY PCI
N = 18
(25.7%)
15
BOR
85.37
78.25
87.42
82.73
88.92
79.77
84.88
79.84
83.67
78.56
77.55
74.61
77.16
70.86
83.33
77.34
80.15
76.84
80.12
76.37
16
18
TUJUAN PMKP
KHUS
UMUM
US
Mendorong
pelaksanaan
kegiatan
pelayanan
kepada
pasien yang
memenuhi
standar
pelayanan,
keselamatan
pasien dan
memberikan
kepuasan
kepada
pasien.
19
SUB KOMITE
MUTU
SUB KOMITE
KESELAMATAN
PASIEN
SUB KOMITE
MANAJEMEN
RISIKO
20
Standar
Disesuaikan
dengan :
1.Peraturan Menteri
Kesehatan
2.Ketetapan RS
EVALUASI
KINERJA
21
22
DESIGN MUTU
STANDARISASI
PROSES ASUHAN
KLINIS
PEMANTAUAN
INDIKATOR MUTU
23
PEMANTAUAN INDIKATOR
INDIKATOR MUTU
RS
PEMILIHAN
INDIKATOR
TETAPKAN
FREKUENSIN
YA
PENGUMPULAN DATA
METODE
STATISTIK
ANALISIS DATA
VALIDASI DATA
LAPORAN &
REKOMENDASI
DIBANDINGKAN:
- DI DALAM RS /
TREND
-- DENGAN RS LAIN
-- DENGAN STANDAR
TINDAK LANJUT
25
High Risk
High Volume
Problem Prone
Jumlah
ICU
IGD
IBS
50
200
30
60
20
80
340
50
200
30
120
20
80
400
50
200
30
120
20
80
400
RAWAT INAP
50
250
30
120
20
100
470
RAWAT JALAN
FARMASI
LABORATORIUM
RADIOLOGI
REKAM MEDIK
REHABILITASI MEDIK
SANITASI
GIZI
LAUNDRY
CSSD
IPSRS
KEUANGAN
50
150
30
120
20
60
330
50
200
30
120
20
60
380
50
200
30
120
20
80
400
50
100
30
90
20
60
250
50
100
30
120
20
60
280
50
150
30
90
20
60
300
50
100
30
60
20
40
200
50
150
30
120
20
60
330
50
50
30
90
20
20
160
50
200
30
60
20
60
320
50
150
30
120
20
80
350
50
200
30
90
20
60
350
26
LINIS
27
No
LINIS
Indikator
IAK 06 (MEDICATION ERROR) DAN KEJADIAN Angka kejadian kesalahan pemberian obat
6 NYARIS CEDERA (KNC) )
IAK 07 (PENGGUNAAN ANESTESI DAN SEDASI) Prosedur pelaksanaan informed consent pra-anasthesi;
7
kelengkapan pengisian formulir informed consent
IAK 08 (PENGGUNAAN DARAH DAN PRODUK Tersedianya permintaan darah rutin untuk pasien terlayani
8 DARAH)
dalam waktu 24 jam
IAK 09 (KETERSEDIAAN, ISI DAN
Kelengkapan catatan laporan operasi
9 PENGGUNAAN REKAM MEDIS PASIEN)
IAK 10 (PPI, SURVEILANS DAN PELAPORAN)
Angka kejadian Ulkus Decubitus yang didapat di RS : Pressure
Ulcer Prevalence (Hospital-Acquired) = sesuai dengan I-NSC-2
pada JCI International Library Of Measures
10
28
IAK
1
100%
20.34%
100%
23.80%
100%
31.04%
100%
28.89%
100%
25.03%
Persentase
100%
24.47%
100%
22.13%
100%
25.10%
100%
26.79%
Standar
ANALISA
ANALISA :: Terjadi
Terjadi peningkatan
peningkatan kepatuhan
kepatuhan mengisi
mengisi asesmen
asesmen
medis
medis dalam
dalam waktu
waktu 11 X
X 24
24 jam.Pada
jam.Pada awal
awal penggunaan
penggunaan Asesmen
Asesmen
Medis
Medis ini
ini cukup
cukup banyak
banyak kendala,
kendala, diantaranya
diantaranya DPJP
DPJP baru
baru datang
datang
lebih
lebih dari
dari 11 X
X 24
24 jam
jam sejak
sejak pasien
pasien masuk
masuk kamar
kamar perawatan,
perawatan, saat
saat
ini
ini di
di buat
buat kebijakan
kebijakan bahwa
bahwa pengisian
pengisian Asesmen
Asesmen Medis
Medis boleh
boleh di
di
delegasikan
ke
dokter
umum,
namun
tetap
diverifikasi
oleh
DPJP,
delegasikan ke dokter umum, namun tetap diverifikasi oleh DPJP,
untuk
untuk itu
itu ,, kami
kami melakukan
melakukan perbaikan
perbaikan menggunakan
menggunakan metode
metode
PDCA
.
PDCA .
PLAN
Kami berencana : Meningkatkan kepatuhan
pengisian asemen medis dalam waktu 1 X 24 jam
DO
Kami mengamati pengaruh yang disebabkan faktor
manusia dan faktor lingkungan
STUDY
Kami Mempelajari bahwa
Rendahnya kepatuhan pengisian Asesmen Medis
disebabkan karena ketidak tahuan DPJP, adanya DPJP
yang tidak visit tiap hari.
ACT
Kami merekomendasi bahwa
Harus dilakukan sosialisasi ulang tentang penting nya
pengisian Asesmen medis oleh DPJP.
29
IAK
2
30
IAK
3
31
IAK
4
IAK
5
32
IAK
6
33
IAK
7
100%
100%
100%
100%
100%
Standar
100%
100%
100%
100%
78.75%
32.50%
35.62%
37.50%
30.00%
25.71%
44.59%
28.05%
32.47%
34
IAK
8
35
IAK
9
36
IAK
10
37
38
No
Indikator
2
3
4
5
6
7
8
9
IAM
1
40
IAM
2
41
IAM
3
42
IAM
4
43
IAM
5
98.90%
90%
Standar
98.13%
98.51%
98.62%
99.02%
99.09%
98.80%
98.74%
98.68%
90%
90%
90%
90%
90%
90%
90%
90%
44
IAM
6
45
IAM
7
46
IAM
8
84.24%
81.13%
80.70%
80.43%
80.66%
47
IAM
9
48
49
No
1
2
3
4
5
Indikator
Ketepatan Identifikasi pasien
Peningkatan Komunikasi yg
efektif
Peningkatan keamanan obat
yang perlu diwaspadai
Kepastian tepat lokasi, tepat
prosedur, tepat pasien operasi.
Pengurangan infeksi terkait
pelayanan kesehatan
ISK
P1
100%
71.05%
100%
74.19%
100%
76.21%
100%
79.87%
Standar
100%
84.93%
100%
89.30%
100%
90.48%
100%
94.99%
51
ISK
P2
100%
5.13%
100%
5.85%
100%
7.71%
Standar
100%
100%
100%
100%
100%
8.50%
10.68%
12.48%
13.33%
14.78%
52
ISK
P3
2.4%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
53
ISK
P4
100%
75%
100%
77%
100%
81%
100%
82%
Standar
100%
82%
100%
82%
100%
82%
100%
89%
54
ISK
P5
55
ISK
P6
100%
100%
100%
100%
Standar
100%
100%
100%
100%
45%
16%
17%
19%
25%
28%
32%
35%
56
INDIKATOR ILM
5 INDIKATOR INTERNATIONAL LIBRARY OF
MEASURE
57
No
1
2
3
4
5
Indikator
KESELAMATAN PASIEN
59
KPC
60
INSIDEN
KNC/KTD
TANGAN
I
SEGERA
ATASAN
LANGSUNG
LAPORAN
KEJADIAN
(2X24
JAM)
DIREKS
I
KKP
PERSI
LAPORA
N
LAPORA
N
ATASAN
LANGSUN
G
GRADI
NG
BIRU
HIJAU
INVESTIGA
SI
SEDERHAN
A
FEED
BACK
KE
UNIT
TIM KP
RS
REKOMEND
ASI
MERAH
KUNING
LAPORAN
KEJADIAN
HASIL
IVESTIGASI
ANALISA
REGRADIN
G
RC
A
PEMBELAJAR
AN
REKOMENDA
SI
61
SENTIN
EL
RCA
KTD
MERAH &
KUNING
RISK
GRADING
KNC
BIRU &
HIJAU
INVESTIG
ASI
SEDERHA
NA
62
20
14
3
1
0
63
13
64
65
High Risk
Pelayanan
Prioritas
AMI
DHF
GE
KATARAK
PJK
PNEUMONIA
ABORTUS
STROKE
TB PARU
SECTIO CESARIA
High Volume
High Cost
(Nilai x Bobot =
(Nilai x Bobot =
(Nilai x Bobot =
Skor
Skor
Skor
Rentang Nilai = 1 Rentang Nilai = 1 Rentang Nilai = 1
5
5
5
Jumlah
Bobot = 50
Bobot = 30
Bobot = 20
5
4
4
4
4
3
4
4
4
4
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
250
200
200
200
200
150
200
200
200
200
4
4
4
4
3
4
4
4
2
4
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
120
120
120
120
90
120
120
120
60
120
5
4
4
5
4
4
4
4
3
4
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
100
80
80
100
80
80
80
80
60
80
470
400
400
420
370
350
400
400
320
400
66
SPM
JANTUNG
ANAK
PENYAKIT
DALAM
BEDAH UMUM
MATA
67
LENGTH of STAY
Persentase
100%
81.00%
100%
100%
Standar
100%
86.00%
100%
96.40%
85.20%
65.40%
68
Analisis risiko
Evaluasi risiko
tdk
Monitoring,
audit
dan
Tinjauan
(review)
Dukungan
internal
ya
Tindakan/treatment
terhadap
risiko
69
SKOR RANKIN
DAMPA FREKUE
RISIK
G
PENGENDALIAN RISIKO
K
NSI
O
RISIKO
4
20
16
Memperbaiki sistem
pengadaan, Perencanaan
pembelian obat yang
disesuaikan dengan kondisi
saat ini
Penggantian server,
penambahan kapasitas
KSP SIM
jaringan, revitalisasi jaringan
2
Jaringan Komputer bermasalah (lambat),
Server bekerja kurang maksimal karena
belum pernah mengalami penggantian,
3 Mesin server mati dan SIM error
Set alat operasi rusak/ hilang/ kurang
karena tidak ada serah terima alat kotor
4
Tempat tidur pasien yg tidak sesuai
dengan jumlah pasien IGD
5
16
Penanggun
g jawab
risiko
16
15
Ka.Inst
Farmasi
Ka. Inst
Penerapan SPO serah terima
Penunjang
alat kotor
Khusus
Ka.Inst
Perluasan IGD, dan
Gawat
penambahan tempat tidur
Darurat 70
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI
71
PROGRAM PPI
1. Melaksanakan surveillance
2. Investigasi Kejadian Luar BIasa
3. Melakukan Infection Control Risk Assessment (ICRA)
4. Monitoring strerilisasi
5. Monitoring laundry dan linen
6. Monitoring peralatan kedaluwarsa
7. Monitoring pembuangan sampah infeksius, cairan tubuh dan darah
8. Pencatatan dan pelaporan tertusuk jarum
9. Monitoring kegiatan makanan
10.Monitoring pembongkaran, pembangunan dan renovasi
11.Monitoring pelaksanaan isolasi pasien
12.Monitoring Hand Hygiene
13.Monitoring kepatuhan penggunaan APD
14.Meningkatkan dan mengembangkan SDM
72
HASIL SURVEILANCE
0.28
0.22
0.17
0.13
0.11
0.07
0.00
0.00
PLEBITIS
IADP
0.00
VAP
ISK
ILO
DEKUBITUS
73
PENCAPAIAN MDGs
74
TB DOTS
75
MDGs : TB DOTS
Indikator yang di evaluasi :
penjaringan suspek TB
proporsi penemuan suspek dengan BTA (+) : 5-15 %
angka konversi (Convertion Rate) TB BTA (+): > 80 %
angka kesembuhan (Cure Rate) TB BTA (+) : > 85 %
angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) TB BTA (+) : > 85 %
angka keberhasilan rujukan
angka default : < 5 %
77
Indikator
85%
78
PONEK
79
PELAYANAN PONEK
PONEK 24 Jam dgn dokter spesialis Obsgyn+Anak+Anestesi
Poli ObGyn dan KB oleh Spesialis Kebidanan & Kandungan
Poli Anak oleh Spesialis Anak
Perawatan Neonatal Level I : rawat gabung, II : Peristi, III :
Intensif Neonatal
Perawatan intensif maternal
Kesiapan kamar operasi 24 jam untuk PONEK
80
81
82
HIV - AIDS
83
KEGIATAN
Pembentukan TIM HIV-AIDS
Pembuatan program kerja
Melaksanakan kebijakan,
pedoman dan SPO untuk
pelayanan HIV/AIDS
Pencatatan dan Pelaporan
84
April
Mei
Juni
Juli
Agustus Septem
ber
Test HIV
Terima
Hasil
Reaktif
85
April
Mei
Juni
Juli
Agustu
s
Septem
ber
Pasien
Baru
Total
Pasien
86
Terima kasih
87