Anda di halaman 1dari 31

TRANSPORTA

SI
Anang Muftiadi
Riset Operasi Bisnis
Prodi Administrasi Bisnis
FISIP Universitas Padjadjaran
2016

Merumuskan Persoalan
Transportasi
A1

T1

T3

Apa yang perlu kita pikirkan bila akan


mengirim barang dari lokasi A1 ke lokasi
T1,T2?
Efisiensi waktu, biaya, jalur pengiriman, barang
sampai, alat angkut, biaya transportasi, jumlah barang
dikirim, keamanan/ risiko, permintaan barang,
kapasitas/daya tampung, daya angkut, jumlah
kendaraan, jumlah tenaga kerja.

PERSOALAN TRANSPORTASI

TUJUAN : mengirimkan barang dari berbagai


TEMPAT PRODUKSI (ASAL) menuju berbagai
TEMPAT TUJUAN dengan BIAYA (sumber
daya)MINIMUM.

Awalnya dikembangkan F.L. Hitchock (1941),


kemudian dikembangkan T.J. Koopmans (1947).
Pemecahan sistematis menggunakan Linier
Programing dari Prof. George Danzig

Syarat Penerapan :
Certain (dapat diperhitungkan oleh bisnis). Asal dan
tujuan tetap (tidak berubah)
Controllable (dapat dikendalikan oleh bisnis). Dilakukan
sepenuhnya oleh perusahaan tersebut.

Contoh

Suatu perusahaan memiliki 3 lokasi Produksi (asal)


dan 5 lokasi Gudang (tujuan).

Dari lokasi produksi akan diangkut barang X, dengan


mempertimbangkan jumlah produksi (supply) dan
permintaan (demand) di lokasi gudang produk
tersebut.

Dengan biaya angkut tertentu (C), tentukan POLA


PENGIRIMAN OPTIMAL (mampu mengirim sesuai
permintaan oleh gudang dengan biaya terkecil)

Syarat : Permintaan gudang harus terpenuhi dan


jumlah barang diangkut tidak melebih produksi.

Gudang
Tempat
P
P
produksi

P
P

P
P

G
P
P

Langkah
1)
2)
3)
4)

Menggambarkan/ merumuskan
permasalahan.
Mengumpulkan data dan informasi
Melakukan perhitungan
Menyimpulkan hasil

1) Menggambarkan permasalahahan.

Qs1

A
S P1
AL

Qs2

P2

G1
G2
G3

T
U Qd1
J
U
A Qd2
N
Qd3

G4
Qs3

P3

Qd4
Qd5
G5

1) Menggambarkan permasalahahan
(memetakan kemungkinan jalur pengiriman)
G1

G2

G3

G4

G5

TUJUAN
ASAL

Jumlah
Supply

P1

Qs1

P2

Qs2

P3

Qs3

Jumlah
Demand

Qd1

Qd2

Qd3

Qd4

Qd5

Pi = lokasi produksi i
Gj = lokasi tujuan i
Qdi = jumlah permintaan (kebutuhan) lokasi tujuan j
Qsi = jumlah produksi lokasi produksi i

1) Menggambarkan permasalahahan.
(plotting jumlah produk diangkut)
G1

G2

G3

G4

G5

Jumla
h
Suppl
y

P1

X11

X12

X13

X14

X15

Qs1

P2

X21

X22

X23

X24

X25

Qs2

P3

X31

X32

X33

X34

X35

Qs3

Jumlah
Demand

Qd1

Qd2

Qd3

Qd4

Qd5

TUJUAN
ASAL

Pi = lokasi produksi i
Gj = lokasi tujuan i
Xij = jumlah barang diangkut dari asal i ke tujuan j
Qdi = jumlah permintaan (kebutuhan) lokasi tujuan j
Qsi = jumlah produksi lokasi produksi i

1) Menggambarkan permasalahahan.
(plotting biaya angkut per tujuan)
G1

G2

G3

G4

G5

Jumla
h
Suppl
y

P1

C11

C12

C13

C14

C15

Qs1

P2

C21

C22

C23

C24

C25

Qs2

P3

C31

C32

C33

C34

C35

Qs3

TUJUAN
ASAL

Jumlah
Qd1
Qd2
Qd3
Qd4
Pi = lokasi produksi i ................. Gj = lokasi tujuanQd5
i
Demand

Cij = biaya mengangkut dari i asal ke i tujuan j.


Xij = jumlah barang diangkut dari asal i ke tujuan j
Di = jumlah permintaan (kebutuhan) lokasi tujuan j
Si = jumlah produksi lokasi produksi i

1) Menggambarkan permasalahahan.
G1

G2

G3

G4

G5

Jumla
h
Suppl
y

TUJUAN
ASAL
P1

C11.X1
1

C12.X12 C13.X13 C14.X14

C15.X1
5

Qs1

P2

C21.X2
1

C22.X22 C23.X23 C24.X24

C25.X2
5

Qs2

C31.X3 C32.X32 C33.X33 C34.X34 C35.X3


1
5
Pi = lokasi produksi i ................. Gj = lokasi tujuan i
Cij = biaya mengangkut dari i asal ke i tujuan j.
Jumlah
Qd1
Qd2
Qd3
Qd4
Qd5
Xij = jumlah barang diangkut dari asal i ke tujuan j
Demand
Di = jumlah permintaan (kebutuhan) lokasi tujuan j
Si = jumlah produksi lokasi produksi i

Qs3

P3

2) Mengumpulkan data dan informasi


G1

G2

G3

G4

G5

Jumla
h
Suppl
y

P1

50.X11

80.X12

60.X13

60.X14

30.X15

800

P2

40.X21

70.X22

70.X23

60.X24

50.X25

600

P3

80.X31

40.X32

60.X33

60.X34

40.X35

1.100

TUJUAN
ASAL

Jumlah
400
400
500
400
800
Demand

Pi = lokasi produksi i ................. Gj = lokasi tujuan i

Cij = biaya mengangkut dari i asal ke i tujuan j.


Xij = jumlah barang diangkut dari asal i ke tujuan j
Di = jumlah permintaan (kebutuhan) lokasi tujuan j
Si = jumlah produksi lokasi produksi i

3) Melakukan perhitungan
G1

G2

G3

G4

G5

Jumla
h
Suppl
y

P1

50.X11

80.X12

60.X13

60.X14

30.X15

800

P2

40.X21

70.X22

70.X23

60.X24

50.X25

600

P3

80.X31

40.X32

60.X33

60.X34

40.X35

1.100

TUJUAN
ASAL

Jumlah
Demand

Tujuan :
COST
MININUM

400Carilah
400

penyelesain
500
400
800
Berapa Nilai tiap
(dari mana dikirim
kemana)

Xij

Syarat:
(1) Semua PERMINTAAN TERPENUHI
(2) Sesuai dengan KETERSEDIAAN
PRODUK

Teknik Perhitungan
Manual
Solver

Microsoft Excel
(terdapat pada fungsi DATA SOLVER)
Solver digunakan untuk memecahkan
model-model optimasi seperti problem
transportasi dan linier programming.

G1

G2

G3

G4

G5

KAPASITAS
PRODUKSI

P1

50

80

60

60

30

800

P2

40

70

70

60

50

600

P3

80

40

60

60

40

1.100

GUDANG
PABRIK

1.
2.
3.
4.
5.

Demand 400 400 500 400 800


Hitung selisih antara 2 biaya terkecil pada tiap kolom & baris
(nilai penalti). Penalti kolom tulis di samping, penalti baris di
bawah.
Pilih nilai penalti terbesar pada kolom dan baris. [bila sama; pilih
yang dapat memindahkan terbanyak].
Perpotongan penalti kolom & baris terkecil beri tanda. Pada sel
biaya terkecil, tentukan permintaan berdasarkan kemampuan
produksi.
Hapus baris dan kolom bila permintaan sudah terpenuhi atau
produksi sudah habis.
Ulangi (1-4) hingga semua alokasi sudah dilakukan

Dikutip dari Supranto (1991)

1 [10]

G1

G2

G3

G4

G5

KAPASITAS
PRODUKSI

P1

50

80

60

60

30

800

20 =(50-30)

P2

40

70

70

60

50

600

10 =(50-40)

P3

80

40

60

60

40

1.100

0 =(40-40)

Demand

400

400

500

400

800

PENALTI

10

30

10

=
(50-40)

=
(70-40)

=
(60-60)

=
(60-60)

=
(40-30)

GUDANG
PABRIK

PENALTI

BIAYA TERKECIL

2 [10]

G1

G2

G3

G4

G5

P1

50

80

60

60

30

800

20 =(50-30)

P2

40

70

70

60

50

600

10 =(50-40)

P3

80

40
400

60

60

40

700

20 =(60-40)

500

GUDANG
PABRIK

Demand

400

KAPASITAS
PRODUKSI

(1.100-400)

400

800

=
(400
-400)

PENALTI

PENALTI

10

30

=
(50-40)

V
(70-40)

=
(60-60)

=
(60-60)

10
=
(40-30)
Permintaan

Sisa
produksi
P3

G2
dipenuhi semua dari
P3

3 [10]

G1

G3

G4

G5

GUDANG
PABRIK

KAPASITAS
PRODUKSI

PENALTI

P1

50

60

60

30

800

20 =(50-30)

P2

40

70

60

50

600

10 =(50-40)

P3

80

60

60

40

700

20 =(60-40)

Demand

400

500

400

800

PENALTI

10

10

=
(50-40)

=
(60-60)

=
(60-60)

=
(40-30)

BIAYA TERKECIL

4 [10]

G1

G3

G4

G5

50

60

60

30
800

GUDANG
PABRIK
P1

KAPASITAS
PRODUKSI
0

PENALTI

20 =(50-30)

=(800-800)

P2

40

70

60

50

600

10 =(50-40)

P3

80

60

60

40

700

0 =(40-40)

Demand

400

500

400

Produksi P1 habis

=
(800
-800)

PENALTI

10

10

=
(50-40)

=
(60-60)

=
(60-60)

=
(40-30)

Permintaan G5
dipenuhi semua dari
P1

5 [10]

G1

G3

G4

P2

40

70

60

600

20 =(60-40)

P3

80

60

60

700

0 =(60-60)

Demand

400

500

400

PENALTI

40

10

=
(80-40)
V

=
(70-60)

=
(60-60)

GUDANG
PABRIK

KAPASITAS
PRODUKSI

PENALTI

BIAYA TERKECIL

6 [10]

G1

G3

G4

40
400

70

60

80

60

60

500

400

40

10

=
(70-60)

=
(60-60)

GUDANG
PABRIK
P2
P3
Demand

V
(80-40)

200

PENALTI

20 =(60-40)

=(600-400)

=(40
0400)

PENALTI

KAPASITAS
PRODUKSI

700

0 =(60-60)

Produksi P2 sisa
200

Permintaan G1
dipenuhi semua dari
P2

7 [10]

G3

G4

P2

70

60

200

10 =(70-60)

P3

60

60

700

0 =(60-60)

Demand

500

400

PENALTI

10

=
(70-60)
V

=
(60-60)

GUDANG
PABRIK

KAPASITAS
PRODUKSI

PENALTI

BIAYA TERKECIL
SAMA,
NAMUN MAMPU
MENGANGKUT
TERBESAR

8 [10]

G3

G4

P2

70

60

200

10 =(70-60)

P3

60
500

60

200

0 =(60-60)

GUDANG
PABRIK

Demand

400
10

=
(70-60)

=
(60-60)

PENALTI

=(700-500)

=(500
-500)

PENALTI

KAPASITAS
PRODUKSI

Produksi P3 sisa
200

Permintaan G1
dipenuhi semua dari
P3

9 [10]

GUDANG
PABRIK
P2
P3
Demand

G4

KAPASITAS
PRODUKSI

60
200

60
200

PENALTI
10 =(70-60)

=(200-200)

200

0 =(60-60)

=(200-200)

0=
(400-200
-200)

PENALTI

0
=
(60-60)

Permintaan G4
dipenuhi semua dari
P2 dan P3

10 [10]
KEPUTUSAN Pengiriman Barang dari PABRIK ke
GUDANG
G1

G2

G3

G4

G5

GUDANG
PABRIK
P1
P2

800

800
400

P3
Demand

KAPASITAS
PRODUKSI

400

200

600
1.100

400

500

200

400

500

400

800

Kirim dari P1 ke G5 = 800


Kirim dari P2 ke G1=400, G4=200
Kirim dari P3 ke G2=400,G3=500,G4=200

Total Biaya Angkut = 110.000

=(30x800)+(40x400)+(60x200)+(40x400)+(60x500)+(60x
200)

Menyelesaikan dengan
SOLVER MICROSOFT EXCEL

Soal

Buat sel kerja

HASIL
TUJUAN
LOKASI
JAWABAN
KENDALA (KONSTRAIN)

Kerjakan
dengan
SOLVER
TEKNIK

Isian
dalam
SOLVER

Jawaban

Anda mungkin juga menyukai