Anda di halaman 1dari 11

THEORY REDUDANCY

PENGERTIAN

Istilah redundansi (redudancy) Inggrisnya,


kata sifatnya redudant sedangkan bahasa
Indonesianya redudan, sering dipakai dalam
linguistik modern untuk menyatakan bahwa
salah satu konstituen dalam kalimat tidak
perlu bila dipandang dari sudut semantik.
Sebagai contoh kita dapat bertitik-tolak dari
konsep perifrase (Verhaar,1981:137).

Redudancy dalam
keperawatan
Redudancy dalam keperawatan termasuk
dalam teory Model Levinedidasari 3
konsep utama, yaitu
adaptasi(adaptation),wholeness,dan
konservasi (conservation)(Levine dalam
Parker, 2001).

Adaptasi

Adaptasi adalah proses berubah, dan konservasi


adalah hasil adaptasi. Adaptasi adalah proses dimana
klien memelihara integritas di dalam lingkungan
yang nyatabaik internal maupun eksternal(Levine,
1966, 1989 dalam Tomey & Alligood, 2006).
Tujuan utama dalam proses adaptasi adalah
tercapainya
suatu
keutuhan
dalam
diri
individu(wholeness), keutuhan ini merupakan hasil
respon individu terhadap pola hubungan antar
individu
yang
saling
menguntungkansecaramenyeluruh,
alami
dan
berlangsung secara terus menerus.

Levine (1991)dalam Parker (2001) dan


Tomey & Alligood (2006)mengemukakan
3(tiga)karakteristik dari adaptasi yaitu :
Historicity
Specifity
Redundancy

Adaptasi
bersifat
redundancyyang
berartipilihan akan selamat atau gagal oleh
individu
untuk
memastikan
terjadinya
adaptasi yang berkelanjutan.
Jika suatu sistem tubuh tidak mampu
beradaptasi, maka sistem yang lain akan
mengambil
alih
dan
melengkapi
tugasnya.Redundancy
dipengaruhi
oleh
trauma,
usia,
penyakit
atau
kondisi
lingkungan yang membuat individu tersebut
sulit untuk mempertahankan hidup

Lingkungan
Dalam menjalani proses adaptasi individu
sangat dipengaruhi oleh lingkungan baik
internal maupun eksternal.
Levine menggunakan definisi Bates
(1967)dalamTomey & Alligood
(2006)dalam mendefinisikan lingkungan
eksternal yang terdiri dari tiga level, yaitu :
1. Perseptual
2.Operasional
3.Konseptual

Kemampuan individu untuk beradaptasi


dengan lingkungan disebut sebagai respon
Organismik. Respon tersebut terdiri dari 4
tingkatan, yaitu :(Levine dalam Tomey &
Alligood, 2006 dan Parker, 2001):
1.Fight or Flight
2.Respon terhadap peradangan
3.Respon terhadap stres
4.Kewaspadaan perseptual

Wholeness
Levine menganggap bahwaWholenessmerupakan
system terbuka dan menggabungkan bagian-bagian
untuk
sebuah
keutuhan
untuk
menghadapi
perubahan lingkungan.
Wholenessdidasarkan pada uraian keseluruhan
sebagai
satu
sistem
terbuka
yang
berartiwholenessmenekankan suatubunyi, organik,
dan progresif yang sama antara fungsi-fungsi yang
beraneka ragam dan bagian secara keseluruhan,
serta batasan-batasan yang bersifat terbuka(Levine
dalam Parker,2001)

KONSERFASI
Model Konservasi Levine berfokus pada individu sebagai
makhluk yang holistik, dan bidang utama dari perhatian
perawat dalam pemeliharaan individu secara keseluruhan.
Model Levine menekankan pada proses interaksi dan
intervensi keperawatan yang diberikan bertujuan untuk
peningkatan kemampuan beradaptasi dan mempertahankan
keutuhan tersebut.Tindakan keperawatan berdasar pada
empat prinsip, yaitu (Levine dalam Ruddy, 2007):
1.Konservasi energi
2. Konservasi Integritas struktural
3. Konservasi Integritas personal
4.Konservasi Integritas sosial

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai