Anda di halaman 1dari 13

E.

Studi Kasus
Sederhana

andre_alis@yahoo.com
21 Mei 2014

Daftar Exercise Sederhana (dan


contoh)
1. Exercise 1 : Scoping Study

(Exercise 1Solusi Scoping Study.xls)

2. Exercise 2 : Penaksiran Sumberdaya&)


3. Exercise 3 : Perencanaan Produksi Tambang

(Exercise

3_Contoh Perencanaan Produksi.xls)

4. Exercise 3a : Perencanaan Inpit Dump&)


5. Exercise 3b : Perencanaan Peralatan OB Removal&)
6. Exercise 3c : Perencanaan Peralatan Gali & Angkut
Batubara&)
7. Exercise 4 : Penyusunan Skedul Produksi Lengkap

(Exercise

4 Contoh Skedul Produksi Lengkap.xls)

8. Exercise 5 : Penyusunan Model Finansial


Model Finansial.xls)

(Exercise 5 Contoh

Exercise 4 : Skedul Produksi


Lengkap dan Exercise 5 : Model
Finansial
Model finansial terdiri dari 2 komponen:
Penjawalan produksi
Analisis finansial

Penjadwalan produksi

Model penjadwalan produksi


Produksi Lengkap.xls)

(Exercise 4 Contoh Skedul

Contoh analisis finansial

Model analisis finansial


Finansial.xls))

(Exercise 5 Contoh Model

Ilustrasi : kegiatan pertambangan,


acuan pembentukan model
finansial

20 km

Ref. Jeffrey Mulyono, 2012

Model penjadwalan produksi


(1/3) #)
Penjadwalan produksi merupakan out put dari
perencanaan tambang jangka panjang (life of mine
plan)

Perencanaan tambang fokus untuk kegiatan di wilayah


tambang, yang mana untuk tambang terbuka, sbb.:

Land clearing
Top soil stripping dan preservation
Overburden removal (digging, transport & dumping)
Coal mining (produksi batubara)

Perencanaan tambang terdiri dari 3 komponen dasar yang


terintegrasi (lihat slide berikut)

Model penjadwalan produksi


(2/3) #)
Design of final mine menghasilkan:

Terkait dengan Pernyataan Cadangan Batubara, sbb.:

FS untuk konversi dari sumberdaya menjadi cadangan


Ada proses optimasi dengan kriteria ekonomis : expected
IRR

Untuk keperluan optimasi tsb. di atas:

Volume batubara (ton, insitu)


Volume overburden) (BCM)
Stripping ratio (SR) adalah jumlah overburden yang
dipindahkan, untuk mendapatkan 1 ton batubara (insitu)

Dikembangkan beberapa alternatif Design of final mine


Berbeda volume batubara, overburden dan SR

Proses optimasi menghasilkan Design of final mine yang


paling optimal

3) Model penjadwalan produksi


(3/3) #)
Atau yang paling optimal dari:

Volume batubara (ton, insitu)


Volume overburden) (BCM)
Stripping ratio (SR)
Jadwal produksi
Per tahun
Lokasi spesifik di dalam tambang dan urutan penambangannya
Volume batubara (dan kualitas) dan volume overburden

mine yang paling optimal

Reminder : Dalam pembuatan model penjadwalan


produksi, diextend sampai produksi produk akhir (meliputi
pengangkutan, crushing dan pemuatan batubara),
dengan menerapkan losses dan dilution

4) Kondisi awal pembentukan


model finansial (1/3) #)
Basis awal *jadwal produksi
(dalam hal ini : kelayakan teknis dan lingkungan sudah
terpenuhi)

Proses selanjutnya adalah:


Pembentukan kerangka analisis finansial
Penentuan kriteria kelayakan ekonomis

Studi studi pendukung dalam slide sebelum ini:


Memastikan kapasitas infrastruktur memenuhi jadwal
produksi
Estimasi biaya investasi dan sebagian biaya operasi

Kerangka analisis finansial (2/3)


#)

Pendapatan

Volume marketable product x harga jual

Biaya operasional

Biaya operasional tambang


OB removal, mining, land transport, handling & processing,
loading to barge, loading to ship, HSE, dll

Biaya administrasi
Corporate overhead, marketing cost, dead rent, royalty,
CSR, dll.
Uncreditable VAT (mining contractor)

Biaya lain- lain


Amortisasi/ depresiasi
Bunga pinjaman

Pre-production expenses dan capex

Exploration cost, acquisition cost


Permitting, land acquisition, infrastructure
development, equipment dll.

Economic feasibility criteria (IRR, NPV, payback


period)
Elaborasi hutang, cicilan dan bunga pinjaman (tidak
dibahas)

Kerangka analisis finansial (3/3) #)

(cont) Asesmen keekonomisan


Isu isu utama atau key parameters:
Marketability of final product (volume, skedul, dll.)
Forecast harga komoditi
Penetapan besaran kriteria ekonomis (IRR, NPV and
payback analysis)

Proses optimisasi

Melibatkan business owner

Mencapai kriteria ekonomis yang diharapkan (ekspektasi)

Hasil akhir:

Pernyataan cadangan (statement of reserves)

Catatan : Beberapa intangible parameters yang tidak


dikaji dalam model finansial normal (atau yang patuh
terhadap prinsip Kode KCMI-2011)
Intuisi bisnis, aspek spiritual, lucky factor
Ref. Alis, Mar 2012

Hasil analisis model finansial


sederhana dalam Exercise
Indikator kelayakan ekonomis :

IRR 15 %
NPV US$ 4.05 M
Payback period 6.4 tahun
Tonase 8,9 juta ton, kualitas dan SR 6,1

Kesimpulan:

Mengingat tingkat pengembalian investasi belum memenuhi


harapan investor minimal 20 %, maka Tonase & Kualitas
batubara di atas tidak dapat dikategorikan sebagai Cadangan
Terbukti atau Cadangan Tereka
Sehingga harus dilakukan optimasi ulang. Parameter apa
yang akan dimodifikasi ?

Exercise

2 Copy di TE Exercise\Exercise 3 Perencanaan Produksi


Tambang.docx

2 Copy di TE Exercise\Exercise 3_Contoh Perencanaan Produksi.xlsx

2 Copy di TE Exercise\Exercise 4 Skedul Prod dan


5 Model Finansial.docx

2 Copy di TE Exercise\Exercise 4 Contoh Skedul Produksi


Lengkap.xls

2 Copy di TE Exercise\Exercise 5 Contoh Model Finansial.xls

Sukses wassalam

Anda mungkin juga menyukai