Anda di halaman 1dari 19

LEM P U N G

Pengenalan
Lempung atau tanah liat adalah alluvial

hasil pelapukan dari batuan volkanik atau


batuan sedimen, warna lempung coklat
sampai coklat-kemerahan, terdiri terutama
dari hydrous aluminium silicates, biasanya
halus dan bersifat plastis bila dihaluskan
dan dibasahi, keras kaku bila kering,
vitreous bila dibakar pada suhu yang
tinggi.
Karena keplastisannya bahan galian
lempung ini digunakan sebagai bahan
baku untuk pembuatan genteng, gerabah

Pengenalan
Ciri-ciri Lempung
1. Tanahnya sulit menyerap air sehingga tidak

cocok untuk dijadikan lahan pertanian.


2. Tekstur tanahnya cenderung lengket bila dalam
keadaan basah dan kuat menyatu antara
butiran tanah yang satu dengan lainnya.
3. Dalam keadaan kering, butiran tanahnya
terpecah-pecah secara halus.
4. Merupakan bahan baku pembuatan tembikar
dan kerajinan tangan lainnya yang dalam
pembuatannya harus dibakar dengan suhu di
atas 10000C.

Pengenalan
Endapan lempung umumnya 2

(dua) type :
1. Primary Clay/Residual Clay
(dibentuk karena pelapukan
kimia)
2. Secondary Clay/Sedimentary Clay
(dibentuk oleh transportasi
kemudian diendapkan)

Pengenalan
Primary Clay

Secondary Clay

warna putih sampai

Kurang murni.
Cenderung berbutir halus.
Plastis.

putih kusam
cenderung berbutir
kasar,
tidak plastis,
daya lebur tinggi,
daya susut kecil
bersifat tahan api

Warna krem/abu-

abu/coklat/merah jambu/kuning,
kuning muda, kuning kecoklatan,
kemerahan, kehitaman.
Daya susut tinggi.
Suhu bakar 12000C13000C, ada
yang sampai 14000C (fireclay,
stoneware, ballclay).
Suhu bakar rendah 9000C
11800C, ada yang sampai
12000C (earthenware).

Pengenalan
Lempung menurut Titik Leburnya :
1. Tanah Liat Tahan Api (Fireclay)
2.
3.
4.
5.

( 1500 C)
Tanah Liat Stoneware. (mencapai
1400 C)
Ballclay. (1250 C s/d 1350 C)
Tanah Liat Earthenware. (1100
C s/d 1200 C)
tanah liat monmorilinit.

Tanah Liat Api(Fireclay)


Kebanyakan tanah liat tahan
api berwarna terang (putih)
ke abu-abu gelap menuju ke
hitam dan ditemukan di
alam dalam bentuk
bongkahan padat, beberapa
diantaranya berkadar
alumina tinggi dan berkadar
alkali rendah
Yang tergolong tanah liat
tahan api ialah tanah liat
yang tahan dibakar pada
suhu tinggi tanpa
mengubah bentuk, misalnya
kaolin dan mineral tahan api
seperti alumina dan silika.
Bahan ini sering digunakan
untuk bahan campuran
pembuatan massa badan
siap pakai, untuk produk
stoneware maupun porselin.

Tanah Liat Stonew are


Tanah liat stoneware
ialah tanah liat yang
dalam pembakaran
gerabah (earthenware)
tanpa disertai
perubahan bentuk.
Biasanya berwarna abuabu, plastis,
mempunyai sifat tahan
api dan ukuran butir
tidak terlalu halus.
Tanah liat stoneware
dapat digunakan
sebagai bahan utama
pembuatan benda
keramik alat rumah
tangga tanpa atau
menggunakan
campuran bahan lain.

Disebut juga
sebagai tanah liat
sendimen.

Ballclay

Ball Clay berbutir


halus, mempunyai
tingkat plastisitas
sangat tinggi, daya
susutnya besar dan
biasanya berwarna
abu-abu.
Karena sangat
plastis, ball clay
hanya dapat
dipakai sebagai
bahan campuran
pembuatan massa
tanah liat siap
pakai.

Tanah Liat Earthenw are


Bahan ini sangat banyak
terdapat di alam. Tanah
liat ini memiliki tingkat
plastisitas yang cukup,
sehingga mudah
dibentuk, warna bakar
merah coklat
tanah liat merah banyak
digunakan di industri
genteng dan gerabah
kasar dan halus.
Warna alaminya tidak
merah terang tetapi
merah karat, karena
kandungan besinya
mencapai 8%. Bila
diglasir warnanya akan
lebih kaya, khususnya
dengan menggunakan
glasir timbal.

Tanah Liat M onm orilinit

contohnya bentonit
yang sangat halus
dan rekat sekali.
Tanah liat ini
hanya digunakan
sebagai bahan
campuran massa
badan kaolinit
dalam jumlah yang
relatif kecil

G enesa
Tipe utama batu lempung menurut terjadinya

terdiri dari lempung residu dan lempung


letakan (sedimen), lempung residu adalah
sejenis lempung yang terbentuk karena
proses pelapukan (alterasi) batuan beku dan
ditemukan disekitar batuan induknya.
Kemudian material lempung ini mengalami
proses diagenesa sehingga membentuk batu
lempung. Sedangkan pada lempung letakan
sebelum mengalami diagenesa, material
lempung mengalami proses transportasi.

G enesa

Eksplorasi
Eksplorasi endapan bahan galian ini

dibandingkan dengan endapan mineral logam,


lebih sederhana. Hal ini disebabkan adanya
penyebaran endapan ini yang luas dan
formasinya tidak sulit. Dengan demikian
penentuan cadangan dan mutunya tidak begitu
sulit seperti mineral logam.
Beberapa langkah pada eksplorasi lembung
secara umum :
1. Studi Kepustakaan
2. Pengamatan Langsung (membuat sumur uji)
3. Sampling untuk kerperluan analisis lab

Analisis
Lem pun
g

Eksploitasi

Pengolahan
China Clay (Kaolinite) was removed
from the ground with hand tools and
removed from its overburden. Indeed,
the clay was covered with soil and
plants that had to be removed. Next, it
needed to be separated from the
decomposedgranite. High pressure
hoses were run over theclayface.
The remaining clay and sand mixture
forms a white milky liquid calledslurry.
Slurry used to be pumped from the pit
by a water-wheel and spilled into drags.
Water-wheels were used to produce
energy and run pumps, although later
many inCornwallwere replaced by
steam engines. Drags were concrete
channels used to settle outQuartzand
Micasands from the clay.
Later, clay had to be dried for a few
days in settling pits. When it thickened
to the consistency of singlecream, the
clay was channelled through pipes to
settling tanks where it continued to dry
for up to 3 months. Lastly, it was
spread across the Pan Kilns floor made
ofporouspan tiles that allowed the
heat through to finish drying.
Nowadays, it is calledrefiningprocess,
in the 19th century, this whole
operation was called winning the
clay.

Kegunaan
Lempung umumnya digunakan untuk

bahan pembuatan keramik, bahan


baku semen Portland, genteng,
gerabah dan bata.
Campuran bahan kosmetik
Dapat dipakai sebagai bahan
campuran pembuatan massa tanah
liat lainnya
Sebagai bahan pengisi untuk produk
kertas.

TERIM A KASIH

Anda mungkin juga menyukai