Anda di halaman 1dari 32

Selamat Datang di kelas

Pendidikan Pancasila

Erna Yuliandari, SH, MA.


FKIP UNS Surakarta

Kontrak Kuliah
Membicarakan materi, pembelajaran
dan penilaian
Pembelajaran aktif mahasiswa
Materi dikaji dan didiskusikan
Penilaian berbasis kompetensi (UKD
dan proses)
Pembentukan kelompok kerja

Mengapa belajar aktif


Apa yang saya dengar saya lupa, apa yang
saya lihat saya ingat, apa yang saya lakukan
saya paham (Konfucius)
Aku dengar, aku lupa; aku lihat aku ingat;
aku lakukan aku paham; lama-lama aku bisa
Kita belajar 10% dari apa yang kita baca,
20% dari apa yang kita dengar, 30% dari apa
yang kita lihat, 50% dari apa yang kita lihat
dan dengar, 70% dari apa yang kita katakan,
dan 90% dari apa yang kita lakukan

Pembelajaran aktif

Tanya jawab
Curah pendapat
Diskusi
Kerja kelompok
Presentasi

Learning By Doing (John Dewey)

Mata Kuliah Pendidikan


Pancasila
Merupakan rumpun mata kuliah
pengembangan kepribadian (MPK) sebagai
mata kuliah wajib bagi mahasiswa baik program
sarjana maupun diploma
Berisikan kajian tentang tentang Pancasila
sebagai salah satu pilar kebangsaan Indonesia,
sebagai dasar negara dan ideologi nasional, dan
sebagai sumber rujukan dan inspirasi bagi upaya
menjawab tantangan kehidupan bangsa
Mata kuliah Pancasila adalah Pendidikan untuk
memberikan pemahaman dan penghayatan
kepada mahasiswa mengenai ideologi bangsa
Indonesia (Penjelasan Pasal 35 UUPT No 12
Th.2012)

Kepribadian ?
Pengetahua
n
Sikap

Ketrampil
an

APA ITU KEPRIBADIAN?


o KARAKTER
o AKHLAK
o

MORAL

WATAK, KEPRIBADIAN

PIKIR, SIKAP
&
PERILAKU

Melalui Pendidikan Pancasila diharapkan


berkembang dan menguatnya karakter religius,
manusiawi, bersatu, demokratis
dan adil pada diri peserta didik
Seperti apa sikap atau perilaku sebagai cerminan
dari karakter tersebut ?

Apa itu karakter?


Karakter adalah ciri khas yang dimiliki oleh suatu benda
atau individu. Ciri khas tersebut adalah asli dan
mengakar pada kepribadian benda atau individu tersebut,
dan merupakan mesin yang mendorong bagaimana
seseorang bertindak, bersikap, berujar, dan merespons
sesuatu
Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian
seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai
kebajikan (virtues) yang diyakini dan digunakan
sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir,
bersikap, dan bertindak. Kebajikan terdiri atas sejumlah
nilai, moral, dan norma
Contoh Nilai kebajikan : jujur, peduli sosial, toleransi
Karakter itu adalah knowing, feeling and acting the good
(Thomas Lickona, 1991) atau NGERTI, NGRASA,
NGLAKONI KEBECIKAN (KH Dewantara, 1959)

Contoh karakter
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. (UUSPN)

5 DARI 8 POTENSI PESERTA DIDIK YG INGIN


DIKEMBANGKAN LB DEKAT DENGAN
KARAKTER

PENDIDIKAN KARAKTER DLM


4 PILAR PENDIDIKAN UNESCO

LEARNING TO
LEARNING TO
LEARNING TO
LEARNING TO
TOGETHER

AKAN BERPENGARUH
SAAT YBS
MELAKUKAN 2 PILAR
LAINNYA

KNOW
DO
BE
LEBIH
LIVE DEKAT DG

KARAKTER

CONTOH
KARAKTER

FATHONA
H

OLAH
PIKIR

OLAH
RAGA

AMANAH
www.themegallery.com

SIDIK
OLAH
HATI

OLAH
RASA/
KARS
A

TABLIGH

LOGIKA

INTRAPERSONAL

OLAH PIKIR

OLAH HATI

FATHONAH

SIDDIQ

THINKER

BELIEVER

IQ

SQ

(Bervisi, Cerdas,
Kreatif, Terbuka)

(Jujur, Ikhlas,
Religius, Adil)

OLAH RAGA
INTERPERSONAL

RASA
RASA

AMANAH
DOER
AQ
(Gigih, Kerja Keras,
Disiplin, Bersih,
Bertanggungjawab)

OLAH RASA/KARSA
TABLIGH
NETWORKER
EQ
(Peduli, Demokratis,
Gotong royong, Suka
membantu)

Dr. Thomas Lickona:


In character education, its clear we want our
children are able to judge what is right, care
deeply about what is right, and then do what
they believe to be right-even in the face of
pressure form without and temptation from
within.

TRUSTWORTHINESS
RESPECT
RESPONSIBILITY
FAIRNESS
CARING

HONESTY
COURAGE
DILIGENCE
INTEGRITY
CITIZENSHIP

49 CHARACTER QUALITIES:
(CHARACTER FIRST, 2009)

Alertness . Diligence . Humanity . Security


Attentiveness
. Discernment
. Initiative . Self-control
Availability
. Discretion . Joyfulness . Sensitivity
Benevolence
. Endurance . Justice
. Sincerity
Boldness . Enthusiasm
. Loyalty
. Thoroughness
Cautiousness
. Faith. Meekness . Thriftiness
Compassion
. Flexibility . Obedience . Tolerance
Contentment
. Forgiveness
. Orderliness
.
Truthfulness
Creativity . Generosity . Patience
. Virtue
Decisiveness
. Gentleness . Persuasiveness . Wisdom
Deference. Gratefulness
. Punctuality
Dependability
. Honor
. Resourcefulness
Determination . Hospitality . Responsibility

MUNGKIN BELUM LENGKAP, YG PENTING DAN MENDESAK:


JUJUR, CERDAS, TANGGUH, PEDULI

GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER

Agama, Pancasila,
UUD 1945,
UU No. 20/2003 ttg
Sisdiknas

Teori
Pendidikan,
Psikologi,
Nilai, Sosial
Budaya

Nilai-nilai
Luhur

Pengalaman
terbaik (best
practices)dan
praktik nyata

PROSES PEMBUDAYAAN DAN


PEMBERDAYAAN
INTERVENSI
INTERVENSI

SATUAN

KELUARGA

MASYARAKAT

PENDIDIKAN

Perilaku
Berkarakter

HABITUASI
HABITUASI

PERANGKAT PENDUKUNG
Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana,
Kebersamaan, Komitmen pemangku
kepentingan.

15

Pancasila dan Karakter


Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia
Ideologi berisikan nilai-nilai yang disepakati
(common values) untuk kehidupan bernegara
Pancasila berisikan 5 nilai dasar yakni ke-Tuhan-an,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan
Nilai menjadi landasan bagi pembentukan
karakter
NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PANCASILA
DAPAT MENJADI SUMBER BAGI PEMBENTUKAN
KARAKTER MANUSIA INDONESIA
Yakni Karakter : religius, manusiawi, bersatu,
demokratis dan adil
Seperti apa itu?

Pancasila ?
Apakah Pancasila itu?
Pancasila adalah dasar negara, ideologi
nasional, pandangan hidup, dll
Itu bukan apa Pancasila , tetapi status,
kedudukan, fungsi yang diberikan kepadanya
Hakekat Pancasila adalah nilai/value, ada juga
yang menyebut prinsip (the five principle)
Nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan ,
kerakyatan dan keadilan
Apa itu nilai?

APA ITU NILAI/VALUE?

NILAI DALAM PANCASILA

KETUHANAN
KEMANUSIAAN
PERSATUAN
KERAKYATAN
KEADILAN

APA ITU VALUE/NILAI


Kualitas yang melekat pada objek, bersifat
realitas abstrak, normatif dan motivator
Contoh : kejujuran, keindahan dan
sebagainya
Karena nilai itu abstrak, dan belum menjadi
panduan manusia, maka perlu dikonkretkan
Konkretisasi dari nilai adalah NORMA
NORMA ITULAH YANG MENJADI PANDUAN
MANUSIA DALAM BERPERILAKU

NILAI

KEINDAHAN
KESEHATAN
KESELAMATAN
KERAPIAN
KEBERSIHAN
KEJUJURAN
KEIKHLASAN
DLL

NORMA

Janganlah mencoret-coret
tembok
Makanlah makanan yg bergizi
Pakailah helm pengaman
Sisirlah rambut
Buanglah sampah pada
tempatnya
Katakanlah yg benar
meskipun pahit adanya

NILAI

Berharga, penting
bagi manusia
Banyak contoh
Berjenis
Bertingkat
Memiliki ciri-ciri ttt
Belum dapat dijadikan
acuan perilaku

NORMA

Sebagai perwujudan dari


nilai
Konkritisasi dari nilai
Menjadi acuan perilaku
Banyak contoh norma baik
tertulis atau lisan
Berjenis : nm agama,
kesusilaan, kesopanan,
hukum

REALITAS
ABSTRAK
NORMATIF

MOTIVATOR

S
I
F
A
T
N
I
L
A
i

T
I
N
G
K
A
T
A
N

DASAR

INSTRUMENTAL

N
I
L
A
I

PRAKSIS
Diwujudkan

ETIKA

LOGIKA

M
A
C
A
M
N
I
L
A
I

Perwujud
an
NR. AGAMA
NR.ETIKA
NR. KESOPANAN

ESTETIKA
NR.HUKUM

M
A
C
A
M
N
O
R
M
A

ACUAN
PERILAKU

NILAI PANCASILA

KETUHANAN
KEMANUSIAAN
PERSATUAN
KERAKYATAN
KEADILAN

NORMA-NYA?

?
?
?
?
?

Rumusan Pancasila
Pancasila I Juni
1945

Pancasila 22 Juni
1945

Pancasila 18
Agustus 1945
Pancasila dalam
UUDS 1950
Pancasila dalam
UUDRIS

Konsepsi status Pancasila


Pancasila
sebagai
ideologi
kebangsaa
n

Sejarah
dimunculkan
Pancasila
guna menjadi
dasar negara
sejak 1 Juni18 Agustus
1945

Pancasil
a
sebagai
dasar
filsafat
Negara

Yakni ditetapkan
Pancasila oleh
PPKi tgl 18
Agustus 1945
sebagai dasar
(filsafat) negara

Pancasila sebagai
sumber Hukum

Pancasila sebagai
ideologi nasional

Pancasila
sebagai dasar
filsafat negara
berimplikasi
sebagai sumber
hukum dan
ideologi nasinal

Nilai dan Norma Pancasila


Pengamalan subyektif

Norma Etik

5 nilai etik Pancasila

Ketuhanan
Kemanusiaan

Norma Hukum

Persatuan
Kerakyatan
Keadilan

Pengamalan obyektif

Norma Etik/Moral Pancasila


Sebagai jabaran dari nilai etik Pancasila
Menjadi kaidah/acuan bertingkah laku etis
selaku manusia Indonesia
Contoh wujud norma etik Pancasila adalah butirbutir P4 (Tap MPR No II/MPR/1978) dan Etika
Kehidupan berbangsa (Tap MPR No VI/MPR/2001)
Etika Kehidupan berbangsa diwujudkan lagi
dalam bentuk kode etik profesi
Kode etik profesi menjadi acuan berperilaku bagi
suatu kelompok profesi

Norma Etik/Moral Pancasila


Diamalkan secara subyektif atau
pengamalan subyektif (pribadi)
Tidak ada sanksi hukum , tetapi sanksi
etik/moral
Tidak mengikat secara hukum tetapi
secara moral
Dengan demikian dalam kehidupan
bernegara ada sistem etik (rule of etic)
yang mengatur kehidupan warga negara

Norma Hukum Pancasila


Nilai Pancasila menjadi sumber bagi
norma hukum di Indonesia
Pancasila menjadi sumber hukum
material di Indonesia
Pancasila terjabar pada pasal-pasal UUD
1945 selaku hukum dasar dan tertinggi
Tata hukum berikutnya adalah Tap MPR,
Undang-Undang/Perpu, PP, Perpres,
Perda

Norma Hukum Pancasila


Hukum melahirkan norma hukum
Norma hukum bersifat mengikat dan
memaksa
Warga negara mengikatkan diri/ taat pada
hukum Indonesia
Dinamakan pengamalan Pancasila secara
obyektif
Mengikat secara hukum , ada sanksi
hukum bagi yang melanggarnya

Anda mungkin juga menyukai