Tujuan
Mahasiswa mampu memahami
menjelaskan penerangan
dan
PENERANGAN
Peraturan Menteri Perburuhan No. 07 tahun 1964
tentang Syarat Kesehatan, Kebersihan serta
Penerangan dalam tempat kerja.
Contoh : Pasal 10
Jarak antara gedung-gedung atau bangunanbangunan lainnya harus sedemikian rupa sehingga
tidak mengganggu masuknya cahaya siang ke
tempat kerja
Setiap tempat kerja harus mendapat penerangan
yang cukup untuk melakukan pekerjaan.
Titik
Pengukuran
Pengukuran
1
(Lux)
Pengukuran
2
(Lux)
Pengukuran 3
(Lux)
Pengukura
n
Terendah
(Lux)
Jenis pekerjaan
Sangat baik
Baik
1000
500
250
150
Ruang kelas
500
250
Ruang gambar
1000
500
Ruang jahit-menjahit
1000
500
500
2500
2000
1000
1000
500
2000
1000
Toko lain
1000
500
250
125
500
250
Penerangan umum
250
125
Sekolah
Industri
Toko
Rumah ibadah
Rumah tinggal
Tingkat Pencahayaan
Keterangan
Minimal ( Lux )
100
menerus
200
300
terus-menerus
Pekerjaan rutin
Pekerjaan agak
500
Halus
Pekerjaan halus
1000
Pekerjaan terinci
1500
Tidak menimbulkan
Bayangan
halus.
3000
Tidak menimbulkan
sangat halus.
Bayangan
N = Jumlah Lampu
E = Standar Efisiensi Penerangan, (Lux)
A = Luas Bidang yang Diterangi (m)
Q = Lumen Total per Armature, dapat
dihitung dengan 1 Watt =
65 Lumen
d = Faktor Depresiasi
Ef dihitung dengan menghitung nilai K
untuk
Efisiensi
0,28
0,6
0,33
0,8
0,42
0,48
1,2
0,52
1,5
0,56
0,61
2,5
0,64
0,66
0,69
0,71
Efisiensi
0,32
0,6
0,37
0,8
0,46
0,53
1,2
0,58
1,5
0,62
0,68
2,5
0,69
0,71
0,73
0,76
Pengendalian
Pencahayaan
Pengendalian pencahayaan adalah
semua cara perlindungan dan
pengoperasian sistem pencahayaan
baik secara manual maupun
otomatis, untuk mengendalikan
ruang yang intensitasnya kurang
maupun yang intensitasnya berlebih
sehingga sesuai dengan jenis
pekerjaan
Antara lain dengan cara :
Desain gedung dan peralatan;
AKHIRUL KATA:
TERIMA KASIH