2 Break Even Point
2 Break Even Point
Keuangan
Break-Even Point
Oleh :
Diah Awalia 07104400
Aulia
Raharja
0710440076
Ifta
Hana
07104400
Meinar
Fithria
0710440084
Asumsi-asumsi Dasar
Analisa Break-Even
Manfaat Break-Even
Point
Menentukan posisi laba-rugi
perusahaan
Menentukan penjualan minimal yang
harus dipertahankan agar perusahaan
tidak mengalami kerugian
Menentukan jumlah penjualan yang
harus dicapai untuk memperoleh
keuntungan tertentu
Penentuan Break-Even
Point
Contoh
Aplikasi
Perusahaan
Indojaya yang
bergerak di bidang produksi
kain, memiliki :
(6.000 x Rp40))
Rp600.000 (Rp300.000 +
Rp240.000)
hasil dalam
unit adalah
Rp. 60.000 / Rp 100 = 6000 unit
Rp.60.000
atau
5.000
unit tercapai break-even point yaitu
Rp0,00.
yang di mana keuntungan netonya sama
dengan nol.
Rumus Aljabar/Matematis
a. Dasar unit
Gambar Break-Even
Point
Efek Perubahan
Berbagai Faktor
Terhadap BEP
Efek perubahan harga jual per unit dan jumlah
biaya terhadap BEP
Analisa BEP digunakan asumsi bahwa harga
jual per unit tetap konstan(P).
Bila P naik
memiliki efek yang
menguntungkan karena BEPnya akan turun.
Dalam gambar BEP, titik break-even-nya akan
bergeser ke kiri, yang berarti untuk
tercapainya BEP cukup diperlukan jumlah
produk yang lebih kecil.
Efek
perubahan sales-mix
terhadap BEP