MIKROKONTROLER ARDUINO
Agung Priyantono (131611003)
Khaerul Umam (131611012)
Kiki Amelia (131611014)
M Dimyati (131611017)
Kelas 2A
Supervisor : DR.Drs. Pratikto,MT.
Latar Belakang
Manusia membutuhkan bantuan dari sesuatu yang
dapat bekerja cepat, teliti, dan tidak mengenal lelah.
Kemajuan teknologi dalam bidang instrumentasi dan
elektronika akan mampu mengatasi masalah-masalah
yang rumit sekalipun, dengan ketelitian dan kecepatan
serta ketepatan yang tinggi.
Banyak hal yang mungkin saat ini untuk
menyelesaikan permasalahan manusia membutukan
biaya, waktu, tenaga yang cukup besar penyelesaianya.
Tetapi
dengan
adanya
kemajuan
teknologi
mikrokontroler, hal-hal tersebut dapat ditekan seminimal
mungkin. Salah satunya dalam hal penghematan listrik.
Namun, seiring berjalannya teknologi, kami dapat
membuat alat pengontrol arus dan tegangan .
Arduino UNO
Relay
Optocoupler
Transistor
Data Logger
Resistor
LED
Potensiometer
Protoboard
Pcb board
IC 74HC595
Steker listrik
Akrilik
Langkah Perangkaian
1. Siapkan komponen komponen yang akan
digunakan.
2. Pasang dan rangkai komponen sesuai dengan
skema yang disediakan.
3. Sembari merangkai rangkaian berdasarkan
skema yang telah disediakan, anggota yang
lain mempersiapkan software IDE arduino.
4. Kemudian ketik programnya.
Wiring diagram
Hasil Pengujian
Hasil Pengujian
Alat yang kami buat dapat bekerja dengan baik dengan dapat menunjukan
angka penggunaan suatu alat elektronika. Dapat dilihat pada gambar pula bahwa
konstruksi yang kami buat tidak sepenuhnya baik. Hal ini dikarenakan kurangnya
perencaan rancang bangun alat yang kami buat sehingga alat yang kami buat
terkesan berantakan dan kurang rapih. Kerja relay yang berfungsi untuk mengatur
pengukuran pada ketiga socket pun bekerja dengan baik, ini mengacu pada
perubahan angka penunjukan oleh LCD yang berubah-ubah berdasarkan socket
yang diukur sebagai indikator bekerjanya relay. LCD yang kami gunakan juga
berfungsi dengan baik, namun harus selalu melakukan pengaturan kecerahan
penampilannya dengan mengatur potensiometer jika sebelumnya alat ini
dimatikan. Kekurangan alat yang kami buat adalah dengan mengasumsikan bahwa
setiap alat elektronika yang di ukur dayanya akan menggunakan tegangan
sebesar 220V, padahal kenyataan tidak menunjukan itu sehingga hasil pengukuran
tidak terlalu tepat.
Anggaran Biaya
Komponen
Sensor ACS 712
Relay
Optocoupler
Transistor
Datta Logger
Resistor
LED
potensioner
Protoboard
PCB board
IC 74HC595
LCD
Steker Listrik
Kabel jumper
kabel male
Satuan
Volume
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
meter
Unit
Jumlah
Harga
Bahan Habis
1
100000
6
12000
6
2000
1
1000
1
18
100
300
6
3500
1
25000
1
1
5000
1
1
54000
3
20000
1
3000
1
10000
Total Biaya
100000
72000
12000
1000
1800
1800
3500
25000
5000
54000
60000
3000
10000
Sumber Pendanaan
swadaya
100000
72000
12000
1000
1800
1800
3500
25000
5000
54000
60000
3000
10000
349100
Kendala
Programnya masih membingungkan
Perhitungan KWh masih belum
mengerti
Kesimpulan
stop contact yang kami ukur bergantian besar arusnya,
kami mengaturnya dengan menggunakan relay. Kemudian
arus yang terdeteksi akan diubah menjadi sinyal analog dan
di input ke arduino sebagai mikrokontroler. Selanjutnya
sinyal analog yang diterima oleh arduino akan di tampilkan
ke dalam sebuah display berupa LCD. Sensor arus yang
kami gunakan adalah ACS712 yang dapat mengukur besar
arus searah maupun bolak-balik.
Rangkaian
ini
memberikan
kemudahan
untuk
memonitoring arus yang kita gunakan.
Terima kasih
Dan
Semoga Bermanfaat