Anda di halaman 1dari 20

ENDOMETRITIS

Andhitya WP Teibang
1310211104

DEFINISI
Infeksi

pada
endometrium
(lapisan
dalam
dari
rahim).
(Manuaba, I. B.G., 1998)
Suatu
infeksi
yang
terjadi di endometrium,
merupakan
komplikasi
pascapartum, biasanya
terjadi 48 sampai 72
jam setelah melahirkan.
(Obstetri
dan
ginekologiuniversitas
Padjajaran hal: 93,1981)

KLASIFIKASI
Akut
Kronik

ENDOMETRITIS AKUT
Banyak terjadi pd masa Post

partum
Pada endometritis post partum
regenerasi
endometrium
selesai
pada
hari
ke-9,
sehingga endometritis post
partum pada umumnya terjadi
sebelum hari ke-9.
Endometrium
mengalami
edema dan hiperemi serta
pada
pemeriksaan
mikroskopik
terdapat
hiperemi, edema dan infiltrasi
leukosit berinti polimorf yang
banyak, serta perdarahanperdarahan interstisial

Penyebab
Infeksi gonorea
Persalinan
Infeksi postpartum
Infeksi pada abortus septik dan sepsis

puerperalis
Tindakan yang dilakukan dalam uterus

Infeksi gonorea
Mulai sebagai servisitis akuta, dan radang
menjalar
ke
atas
dan
meyebabkan
endometritis akuta.

Persalinan
Dimana bekas implantasi plasenta masih terbuka,
terutama pada persalinan terlantar dan persalinan dengan
tindakan.

Infeksi postpartum
Sering terjadi oleh karena luka-luka pada serviks uteri, luka
pada dinding uterus bekas tempat plasenta, yang
merupakan porte dentre bagi kuman-kuman patogen.
Selain itu, alat-alat yang digunakan pada abortus dan partus
yang tidak sucihama dapat membawa kuman-kuman ke
dalam uterus.

Infeksi

pada
puerperalis

abortus

septik

dan

sepsis

Infeksi cepat meluas ke miometrium dan melalui pembuluhpembuluh darah dan limfe dapat menjalar ke parametrium,
ke tuba dan ovarium, dan peritoneum sekitarnya.

Tindakan Yang Dilakukan Dalam Uterus

Tindakan yang dilakukan dalam uterus di luar partus atau


abortus, seperti kerokan, memasukkan radium ke dalam
uterus, memasukkan IUD (intra-uterine device) ke dalam
uterus.

Gejala
Demam
Lochia

berbau : pada endometritis post


abortum kadang-kadang keluar flour yang
purulent
Lochea
lama berdarah malahan terjadi
metrorrhagi
Kalau radang tidak menjalar ke parametrium
atau perimetrium -) tidak nyeri
Keluar leukorea yang bernanah
Uterus serta daerah di sekitarnya nyeri pada
perabaan

Terapi
Obat-obat uterotonika
Istirahat, letak fowler
antibiotika

ENDOMETRITIS KRONIK
Tidak

seberapa sering
terdapat, oleh karena
infeksi yang tidak dalam
masuknya
pada
miometrium, tidak dapat
mempertahankan
diri
karena pelepasan lapisan
fungsionaldarn
endometrium pada waktu
haid
Pada
pemeriksaan
mikroskopik
ditemukan
banyak sel-sel plasma
dan limfosit.
Penemuan limfosit saja
tidak
besar
artinya
karena
sel
itu
juga

Gejala
Leukorea
Fluor albus yang keluar dari ostium
Kelainan haid seperti metrorrhagi dan

menorrhagi

Dapat ditemukan pada :


Pada tuberkulosis
Jika tertinggal sisa-sisa abortus atau partus
Jika terdapat korpus alineum di kavum uteri
Pada polip uterus dengan infeksi
Pada tumor ganas uterus
Pada salpingooofaritis dan selulitis pelvik

Endometritis tuberkulosa
terdapat pada hampir setengah kasus-

kasus TB genital
Pada pemeriksaan mikroskopik ditemukan
tuberkel pada tengah-tengah endometrium
yang meradang menahun

Pada

abortus inkomplitus dengan sisa-sisa


tertinggal dalam uterus terdapat desidua dan
vilikorealis di tengah-tengah radang menahun
endometrium
Pada
partus dengan sisa plasenta masih
tertinggal dalam uterus, terdapat peradangan
dan organisasi dari jaringan tersebut disertai
gumpalan darah, dan terbentuklah polip plasenta
Endometritis kronika yang lain umumnya akibat
infeksi terus-menerus karena adanya benda
asing atau polip/tumor dengan infeksi di dalam
kavum uteri

Tata Laksana Endometritis Kronika :


Perlu dilakukan kuretase untuk DD
carcinoma corpus uteri, polip atau
submucosa.
Kadang-kadang
dengan
endometritis tuberculosa.

kuret

Kuretase juga bersifat terapeutis.

dengan
myoma

ditemukan

DAFTAR PUSTAKA
Bagian Obgyn FK Unpad.1981.Ginekologi. Bandung : Elstar offset.
Manuaba, Ida Bagus Gede, dkk.1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit
Kandungan & Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan.
Jakarta : EGC.
Wiknjosastro, Hanifa, dkk. 2005. Ilmu Kandungan. Jakarta : YBP-SP

Thanks

Anda mungkin juga menyukai