Anda di halaman 1dari 27

HIV

dan
AIDS

NAPZA
Narkotika,
alkohol,
psikotropika dan
zat-zat adiktif
yang ketika
dikonsumsi akan
mempengaruhi
sistem saraf
pusat

Narkotika adalah zat atau obat


yang berasal dari tanaman atau
bukan
tanaman,
baik
sintetis
maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan
penurunan
atau
perubahan
kesadaran,
hilangnya
rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan.

Psikotropika adalah zat atau obat, baik


alamiah maupun sintetis bukan narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan pada aktivitas
mental dan perilaku. Sedatin (Pil BK),
Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax,
Amfetamine,
Fensiklidin,
Metakualon,
Metifenidat,
Fenobarbital,
Flunitrazepam,
Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis
Diethylamide), dsb.

Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah


bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun
sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti
morfina atau kokaina yang dapat mengganggu
sistim syaraf pusat. Alkohol yang mengandung
ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut)
berupa
zat
organik
(karbon)
yang
menghasilkan efek yang sama dengan yang
dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau
obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh:
lem/perekat, aceton, ether, dsb.

TIGA GOLONGAN NAPZA BERDASARKAN SIFAT


PENGARUHNYA TERHADAP PEMAKAI

1. Stimulan: merangsang sistem saraf pusat


2. Depresan: menekan sistem saraf pusat
3. Halusinogen: mengacaukan sistem saraf
pusat

ALASAN MENGGUNAKAN NAPZA


Coba coba: rasa
ingin tahu
Pengobatan
Tekanan lingkungan:
ingin diterima
kelompoknya
Tuntutan pekerjaan
Budaya
Adiksi

NAPZA BERDASARKAN CARA PAKAI,


BENTUK, BAHAN
Cara pakai: dihisap/hirup,
dikunyah, ditelan,
disuntikkan
Bentuk: cair, padat, kristal,
lem, kertas, bentuk-bentuk
natural (daun, biji, bunga,
getah)
Bahan: natural dan sintetik

Dampak Fisik
Secara fisik, penyalahgunaan narkoba menyebabkan :
a. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejangkejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
b. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah
c. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan
(abses), alergi, eksim
d. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan
fungsi pernapasan,kesukaran bernafas, pengerasan jaringan
paru-paru

DAMPAK BURUK
PENYALAHGUNAAN NAPZA

Fisik
Psikologis
Ekonomi
Sosial

KAITAN NAPZA DENGAN IMS, HIV DAN


AIDS
Risiko sangat tinggi tertular
IMS atau HIV apabila NAPZA
digunakan dengan cara
suntik secara tidak aman
Melakukan perilaku seksual
saat dibawah pengaruh
NAPZA bisa menempatkan
seseorang pada risiko tinggi
tertular IMS atau HIV

Pengertian Rokok
Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan
mengakibatkan bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun
masyarakat, oleh karena itu diperlukan berbagai kegiatan
pengamanan rokok bagi kesehatan. Rokok adalah hasil olahan
tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang
mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan
Kandungan Rokok
Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4
000 bahan kimia beracun yang membahayakan dan boleh
membawa maut. Dengan ini setiap sedutan itu menyerupai satu
sedutan maut.Bagaimanapun, racun paling penting adalah Tar,
Nikotin dan karbon monoksida. Tar mengandung sekurangkurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab
kanker (karsinogen).

12/27/16

25

Anda mungkin juga menyukai