Anda di halaman 1dari 15

RESUME KASUS PADA Ny.

N G3 P2 A0 USIA
KEHAMILAN 33 MINGGU 6 HARI DENGAN
PERDARAHAN ANTE PARTUM ATAS INDIKASI
PLASENTA LETAK RENDAH
DI VK IRD RSUP dr. SOERAJI TIRTONEGORO KLATEN

Disusun Oleh
Danang AF
Juventius A P
Panji S
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

Pengkajian
1. Identitas Pasien

Nama : Ny. N
Alamat : Manggis 02/01 Mranggen Jatinom Klaten
Umur : 33 Tahun
Jenis Kelamin: Perempuan
Pendidikan

: SMP

Pekerjaan

: Buruh

Tanggal Masuk : 29 November 2016


Diagnosa Medis : G3 P2 A0 Usia Kehamilan 33
Minggu 6 Hari Dengan Perdarahan Ante Partum Atas
Indikasi Plasenta Letak Rendah

2. Keluhan Utama
Pasien mengatakan perdarahan dari jalan lahir dari jam
01.30 WIB
3. Riwayat kesehatan
. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang ke VK IGD kiriman dari bidan dengan G3
P2 A0, hamil 33 minggu 6 hari dengan perdarahan
pervaginam, di rumah keluar darah banyak dari jam
01.30 WIB, dan mules.
. Riwayat Kesehatan Dahulu.
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit
menurun menular dan menahun seperti DM,Asma,HT,dll
. Riwakat kesehatan keluarga

Riwayat Haid/Menstruasi
Minarche : 14 tahun
Siklus : 28 hari
HPHT : 4 April 2016
HPL : 11 Januari 2017
Usia Kehamilan : 33 minggu 6 hari
Pemeriksaan Fisik
Kepala : bersih tidak ada benjolan
Muka : muka kelihatan pucat
Mata : simetris, konjugtiva tidak anemis
Thorak : bunyi nafas vesikuler, simetris
Abdomen : TFU 31 cm, tidak terdapat bekas luka, janin letak
memanjang, punggung kanan, kandung kencing tidak penuh

Pemeriksaan Leopold
Leopold 1
: teraba lunak, kurang bundar, dan
tidak
melenting, terkesan bokong, TFU 31
cm
Leopold II
: bagian kanan teraba rata, kaku,
cembung
dan bagian kiri teraba kecil,
bentuk tidak
begitu jelas
terkesan
tangan dan kaki
janin
Leopold III : teraba keras, bulat, melenting,
dapat digerakkan, terkesan seperti
kepala
Leopold IV : kepala janin belum masuk ke
pangul
Genetalia ; tampak darah keluar dari jalan lahir
Ekstremitas ; tidak ada udema atau varies. akral
dingin.

No.
Dx
1

Data Fokus
DS : Pasien mengatakan nyeri pada

Problem

Etiologi

Nyeri akut

Kontraksi Uterus

Resiko kekurangan

Perdarahan pada

volume cairan

jalan lahir

bagian abdomen
DO :
Nyeri

P : kontraksi uterus

Q : seperti kram

R : abdomen

S : skala 4

T : 1 x/ 10 menit, durasi 20 detik,

Kekuatan lemah

DS : Pasien mengatakan keluar


darah dari jalan lahir
DO :
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
TTV :

TD : 150/110 mmHg

-S:

36,5 C

RR : 20 x/menit

-N : 84

Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan
kontraksi uterus
2. Resiko kekurangan volume cairan
berhubungan dengan perdarahan
pada jalan lahir

No.

Tujuan dan Kriteria

Dx

Hasil

Setelah dilakukan

Intervensi
a. Observasi KU

tidakan keperawatan,
diharapkan nyeri akut
teratasi dengan kriteria
hasil:

Wajah tampak rileks

TTV dalam rentang


normal

Nyeri teratasi

dan TTV
b. Kaji nyeri

Rasional
a. Mengetahui
kondisi pasien
b. Mengetahui
kualitas nyeri

c. Ajarkan teknik
relaksasi
d. Berikan posisi
yang nyaman
e. Kolaborasi
dengan dokter
Sp.OG untuk
pemberian terapi
penurun rasa
nyeri

c. Mengurangi rasa
nyeri
d. Mengurangi rasa
nyeri
e. Mengurangi rasa
nyeri

No.

Tujuan dan Kriteria

Dx

Hasil

Setelah dilakukan

Intervensi

a. Observasi KU dan a. Mengetahui

tidakan keperawatan,

TTV

diharapkan tidak terjadi b. Kaji perdarahan


kekurangan volume
cairan, dengan kriteria
hasil:

Tidak ada tanda


tanda dehidrasi,
turgor kulit baik,

Rasional

kondisi pasien
b. Mengetahui

status

c. Monitor status

perdarahan

hidrasi dan turgor c. Mengetahui


kulit

apakah terjadi

d. Berikan cairan IV

dehidrasi
d. Menghindari

tidak ada rasa haus


yang berlebihan

TTV dalam rentang


normal

dehidrasi

No.

Implementasi
Dx
1,2 Mengobservasi KU dan TTV pasien

Respon
DS : Pasien mengatakan bersedia
DO :
TTV :

Mengkaji nyeri pasien

TD : 150/110 mmHg

RR : 20 x/menit

N : 84 x/menit

S : 36,5 C
DS : pasien mengatakan nyeri pada abdomen
DO : pasien tampak menahan nyeri
Nyeri

P : kontraksi uterus

Q : seperti kram

R : abdomen

S : skala 4

T : 1 x /10 menit, durasi : 20 detik,

Mengajarkan teknik relaksasi nafas

kekuatan : lemah
DS : pasien mengatakan paham

dalam

DO : pasien tampak melakukan teknik nafas


dalam dengan benar

Memposisikan pasien berbaring

DS : pasien mengatakan
merasa lebih nyaman
DO : pasien tampak lebih rileks

Memberikan obat oral nifedipin 10 mg

DS : Pasien mengatakan bersedia


DO : Obat oral masuk

Mengkaji perdarahan

DS : pasien mengatakan
mengeluarkan darah dari jalan lahir
DO :

Tampak keluar darah dari jalan


lahir

Warna : merah segar

Jumlah :sedikit

Konsistensi : kental

Memonitor status hidrasi dan turgor

DS : Pasien mengatakan tidak

kulit

haus

DO :

Memberikan cairan IV Infus RL

Turgor kulit baik

Membran mukosa lembab

Nadi adekuat

Tekanan darah ortostatik

DS : Pasien mengatakan bersedia


DO : Tangan kanan terpasang infus
RL 20 tpm

No.

Evaluasi

Dx
1

S : pasien mengatakan nyeri pada abdomen


O:
Nyeri

P : kontraksi uterus

Q : seperti kram

R : abdomen

S : skala 2

T : 1 x/10 menit, durasi: 5 detik, kekuatan: lemah

A : masalah teratasi sebagian


P : lanjutkan intervensi

2 S:A

Pasien mengatakan masih keluar


darah

Status hidrasi :

Pasien mengatakan tidak merasa

Turgor kulit baik

O:

Membran mukosa lembab

Terpasang infus RL 500cc 20 tpm

Nadi adekuat

Tekanan darah ortostatik

haus

TTV :

TD : 140/80 mmHg

RR : 20 x/menit

N : 88 x/menit

S : 36 C

Perdarahan :

Tampak keluar darah dari jalan


lahir

Warna : merah segar

Jumlah :sedikit

A : masalah teratasi sebagian


P : lanjutkan intervensi

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai