Anda di halaman 1dari 10

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

PENGANTAR

DEFINISI TESTING

Testing adalah proses menganalisa suatu entitas software

untuk mendeteksi perbedaan antara kondisi yang ada


dengan kondisi yang diinginkan (defects / errors /
bugs) dan mengevaluasi fitur-fitur dari entitas software.
(Standar ANSI/IEEE 1059)

PANDANGAN PRAKTISI TENTANG TESTING


Melakukan cek pada program terhadap spesifikasi.
Menemukan bug pada program.
Menentukan penerimaan dari pengguna.
Memastikan suatu sistem siap digunakan.
Meningkatkan kepercayaan terhadap kinerja program.
Memperlihatkan bahwa program berkerja dengan benar.
Membuktikan bahwa error tidak terjadi.
Mengetahui akan keterbatasan sistem.
Mempelajari apa yang tak dapat dilakukan oleh sistem.
Melakukan evaluasi kemampuan sistem.
Verifikasi dokumen.
Memastikan bahwa pekerjaan telah diselesaikan.

KORELASI TESTING DENGAN VERIFIKASI DAN VALIDASI

Verifikasi apakah telah berlaku sebagaimana telah

ditetapkan (menurut spesifikasi),


Mendeteksi error, dan
Validasi apakah spesifikasi yang telah ditetapkan sudah
memenuhi keinginan atau kebutuhan dari pengguna yang
sebenarnya.

JADI APA ITU VERFIFIKASI DAN VALIDASI

Verifikasi adalah pengecekan atau pengetesan entitas-entitas, termasuk software,

untuk pemenuhan dan konsistensi dengan melakukan evaluasi hasil terhadap kebutuhan
yang telah ditetapkan. (Are we building the system right ?)
Validasi melihat kebenaran sistem, apakah proses yang telah ditulis dalam spesifikasi

adalah apa yang sebenarnya diinginkan atau dibutuhkan oleh pengguna. (Are we building
the right system?)

KUALITAS

Kualitas adalah pemenuhan terhadap kebutuhan. (CROSBY)


Kualitas adalah pemenuhan terhadap standar. (W.E Perry)
Kualitas adalah tepat guna. (J. Juran)
Kualitas adalah keseluruhan dari fitur yang menjadikan produk dapat memuaskan

atau dipakai sesuai kebutuhan dengan harga yang terjangkau. (ISO-8402)

APA HUBUNGAN TESTING DAN KUALITAS?


Software berkualitas adalah software yang bebas error dan bug

secara obyektif, tepat waktu dan dana, sesuai dengan kebutuhan


atau keinginan dan dapat dirawat (maintainable).
Kata Obyektif adalah suatu proses pembuktian yang
terstruktur, terencana dan tercatat / terdokumentasi dengan baik.
Sehingga ada (Quality Control QC) dan (Quality Assurance QA)
Testing tidak dapat memastikan kualitas software, namun
dapat memberikan kepercayaan atau jaminan terhadap
software

FAKTOR-FAKTOR KOMPONEN U/ PENGUKURAN KUALITAS

Fungsionalitas (Kualitas Luar)


Kebenaran (Correctness)
Reliabilitas (Reliability)
Kegunaan (Usability)
Integritas (Integrity)

Rekayasa (Kualitas Dalam)


Efisiensi (Efficiency)
Testabilitas (Testability)
Dokumentasi (Documentation)
Struktur (Structure)

Adaptabilitas (Kualitas ke Depan)


Fleksibilitas (Flexibility)
Reusabilitas (Reusability)
Maintainabilitas (Maintainability)

PENTINGNYA KUALITAS SOFTWARE


Amerika pernah menghabiskan dana 81 bilyun US$ untuk

pembatalan proyek
31.1 % Proyek dibatalkan sebelum selesai.
52.7 % Proyek mengalami pembengkakan biaya sebesar 189%

dari nilai estimasi.


9.0 % Proyek selesai tepat waktu dan anggaran.

Dengan berorientasi pada kualitas, maka organisasi

software akan dapat melakukan proses analisa, evaluasi


dan pengembangan yang berkesinambungan untuk
mencapai pengembangan software yang efektif, efisien,
terukur, terkendali dan dapat diulang secara konsisten.

MATERI YANG AKAN DISAMPAIKAN


Pengembangan perangkat lunak
Dasar-dasar pengujian perangkat lunak
Teknik-teknik pengujian perangkat lunak
Pengujian berorientasi obyek
Strategi pengujian perangkat lunak
Mengukur produktivitas dalam pengembangan perangkat lunak
Metrik teknik untuk system berorientasi obyek
Implementasi sistem
Pemeliharaan sistem

Anda mungkin juga menyukai