Anda di halaman 1dari 31

Skenario 3

SKENARIO 3 BLOK EMERGENSI


A, laki-laki, 17 tahun dibawa orang tuanya
ke dokter B dengan keluhan leher rasa
tercekik setelah makan kerang dan
tersedak. Tampak pernafasan yang dalam,
hoarseness (+), retraksi otot pernafasan
(+), cyanosis (+), pasien mulai gelisah.
Apa yang harus dilakukan pada pasien
tersebut?

TERMINOLOGI
Hoarsenes Perubahan kualitas suara
yang sering kali disebut dengan
istilah suara serak, berat atau
kasar / nada suara lebih rendah
daripada sebelumnya,
Cyanosis kebiru-biruan pada kulit akibat
kekurangan O2

Retraksi otot penarikan otot

IDENTIFIKASI MASALAH
&
CURAH PENDAPAT
MASALAH

1 APA YANG MENYEBABKAN LEHER

RASA TERCEKIK SETELAH MAKAN


KERANG DAN TERSEDAK?

Jawaban:
Sumbatan jalan nafas penutupan
epiglotis tidak sempurna benda asing
masuk ke saluran pernafasan

2 APA YANG MENYEBABKAN

PERNAPASAN OS TAMPAK DALAM,


HOARSENESS, RETRAKSI OTOT
PERNAFASAN, DAN CYANOSIS?

- Pernapasan tampak dalam: Adanya


sumbatan jalan nafas tubuh kekurangan O2
kompensasi tubuh untuk memenuhi kebutuhan
O2 pernafasan yang dalam
- Hoarseness: karena daerah pita suara
(vocal cord) tersumbat oleh kerang

- Retraksi otot pernafasan: karena


inspirasi-ekspirasi yang berlebihan
- Sianosis corpus alienum disaluran
pernapasanO2 diparu paru
berkurang O2 dipembuluh darah
berkurang O2 tidak bisa mengikat
Hb Hb berkurang
dijaringancyanosis

APA YANG HARUS DILAKUKAN PADA


PASIEN TERSEBUT?

Jawab :
a. Primary survey (airway dan breathing)
. Look / lihat
. Listen / dengar
. Feel / rasakan
b. Heimlich maneuver

APA DIAGNOSA BANDING?

1. Corpus alienum di laring (dilihat


dgn laringoskopi optik/direct)
2. Corpus alienum di trakea
3. Corpus alienum di bronkus

APA DIAGNOSA SEMENTARA?

Corpus alienum di laring

BAGAIMANA PENCEGAHANNYA?

Pada anak-anak
- Mendampingin anak pada saat makan
- Tidak memberikan uang logam atau mainan yang
kecil yang dapat tertelan.
Pada dewasa
- Tidak makan sambil berbicara
- Bila perlu membuka gigi tiruan pada saat makan
Pada pasien psikosa
- Mendampingi pasien saat makan
- Bila perlu membuka gigi tiruan pada saat makan

TOPIC TREE
Heimlich manuver, endotrakea, trakeostomi,
krikotirotomi
Usahakan jalan nafas lancar kembali
(ABC)
Sianosis

hoarseness
Obstruksi laring

Retraksi
otot
pernafasa
n (+)

Mkn kerang leher terasa tercekik/tersedak


A, Pria 17 thn

LEARNING OBJECTIVE
Mahasiswa/I mengetahui, memahami, dan
mampu menjelaskan tentang:
1. Anatomi pernafasan dan pencernaan
2. Penanganan sumbatan jalan nafas
3. Pencegahan

Pembagian sumbatan laring menurut Jackson


Stadium
1

cekungan tampak ketika inspirasi di suprasternal,


stridor pada waktu inspirasi dan pasien masih
tenang.

Stadium
2

Cekungan pada waktu inspirasi di daerah


suprasternal makin dalam, + timbulnya cekungan di
daerah epigastrium. Pasien mulai gelisah.Stridor
saat inspirasi (+)

Stadium
3

Cekungan selain di daerah suprasternal,epigastrium,


infraklavikula, sela iga, pasien sangatgelisah dan
dispnea, stridor saat inspirasi dan ekspirasi (+)

Stadium
4

Cekungan semakin bertambah, pasien sangat


gelisah, tampak ketakutan, sianosis, pasien
kehabisan tenaga, pusat pernafasan paralitik,pasien
lemah dan tertidur, meninggal oleh karena asfiksia

Penanggulangan sumbatan laring


Usahakan supaya jalan nafas lancar
Tindakan konservatif : pemberian anti
inflamasi, anti alergi, antibiotika serta
pemberian oksigen intermitten sumbatan
laring stadium 1 oleh karena peradangan
Tindakan operatif atau resusitasi untuk
membebaskan saluran nafas : endotrakea
dan trakeostomi (stadium 2 & 3), krikotirotomi
(stadium 4) , Heimlich manuver

Intubasi endotrakea
Indikasi
Mengatasi sumbatan sal. nafas bagian atas
Membantu ventilasi memudahkan mengisap
sekret dari traktus trakeobronkial
Mencegah aspirasi sekret yang ada di
rongga mulut atau berasal dari lambung

Komplikasi stenosis laring atau trakea

Teknik Intubasi Trakea

TRAKEOSTOMI
Tindakan membuat lubang pada
dinding depan / anterior trakea
untuk bernafas
Terbagi menurut letak dan waktu
Indikasi:
1. Mengatasi ostruksi laring
2. Mengurangi ruang rugi
3. Mempermudah mengisap sekret
bronkus
4. Untuk memasang respirator
5. Mengambil
benda
asing
dari

Teknik Trakeostomi

Perawatan pasca trakeostomi:


sekret di trakea dan kanul sering
dihisap
> 2x /hari kanul dalam dicuci
2x/ minggu kanul luar dicuci
Kain kasa di bawah kanul diganti
Komplikasi
bila basah
1. nekrosis dinding trakea (jika kanul
terlalu besar)
2. asfiksia (jika panjang kanul terlalu
pendek)
3. iritasi dan granulasi jaringan (jika
panjang kanul terlalu panjang)

Heimlich manuver
Suatu cara mengeluarkan benda asing
yang menyumbat laring secara total/
benda asing ukuran besar yg terletak di
hipofaring.
Prinsip mekanisme Heimlich maneuver
Dilakukan
tekananpada
kedalam
memberi tekanan
paru dan keatas
rongga perut sehingga menyebabkan
diagfragma
terdorong
keatas,tenaga
dorongan itu akan mendesak udara dalam
paru keluar, udara ini akan mencari jalan
keluar melalui bronkus , trakea dan
akhirnya mendorong sumbatan laring
keluar

PENANGANAN
A. Korban Sadar
Korban disuruh batuk (membatukkan
diri).
Berikan beberapa kali hentakan
perut (Heimlich Maneuver)
1. Bungkukkan punggung korban ke
depan
2. Penolong merangkul dari belakang
3. Posisi tangan di antara pusar dan
taju pedang tulang dada (sedikit di
bawah ujung tulang dada korban)

5. Untuk wanita hamil, perut gemuk,


anak kecil, bayi, lansia > 60 tahun
> Lakukan hentakan dada
6. Periksa, apakah sumbatan benda
asing telah keluar
7. Bila belum berhasil, kombinasikan
Heimlich
Manuver
dengan
Pukulan Punggung
8. Titik pukulan di antara kedua tulang
belikat
9. Dari posisi Heimlich Manuver, satu
tangan pindah ke belakang untuk
melakukan
pukulan
punggung

B. Korban Tidak Sadar


Bila seseorang tidak sadar dan saat memberikan nafas
buatan tidak masuk Sumbatan!
Posisikan korban: Berbaring terlentang dengan
kepala dimiringkan ke sisi penolong.
Lakukan HM dengan posisi penolong mengangkang di
atas korban.
Jika benda asing terlihat di dalam mulut, korek
dengan jari.
Periksa apakah jalan napas masih tersumbat inflasi
2x, masuk atau tidak?
Jika masih ada sumbatan, kombinasikan HM dengan
pukulan punggung saat melakukan pukulan
punggung, badan korban dimiringkan ke arah
penolong.

komplikasi

kemungkinan ruptur hati atau


lambung dan fraktur iga

KRIKOTIROTOMI
Tindakan penyelamatan pada
pasien dalam keadaan gawat
napas, dengan cara membelah
membran krokotiroid

Kontraindikasi
Anak di bawah usia 12 tahun
tumor laring yang sudah meluas ke
subglotik dan laringitis.
Komplikasi
Stenosis subglotik akan timbul bila
dibiarkan
terlalu
lama,
jadi
sebaiknya diganti trakeostomi dalam
waktu 48 jam.

Teknik Krikotirotomi

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai