BIO DATA
NAMA
: Drs.H.M.Arpan MZ.,M.Si.
TEMPAT/TGL LHR : SP.Padang, 28 Mei 1954
JABATAN
: Widyaiswara / IV d.
ALAMAT RMH
: JL. Muhajirin 4. No.79A Rt.43RW13
IB.I Lorok Pakjo Palembang
ALAMAT KTR
: Bandiklat Prov. Sumatera Selatan
Jl.Putri Kembang Dadar No.77 Bukit
Bukit Besar Palembang.
TLP/HP
: 081367045725
E-MAIL
: arpanmz@yahoo.co.id
BIO DATA
NAMA
: Drs.H.M.Arpan MZ.,M.Si.
TEMPAT/TGL LHR : SP.Padang, 28 Mei 1954
JABATAN
: WIDYAISWARA UTAMA ( IV-d )
ALAMAT RMH
: JL. Muhajirin 4. No.79A Rt.43RW13
IB.I Lorok Pakjo Palembang
ALAMAT KTR
: Bandiklat Prov. Sumatera Selatan
Jl.Putri Kembang Dadar No.77 Bukit
Bukit Besar Palembang.
TLP/HP
: 081367045725
E-MAIL
: arpanmz@yahoo.co.id
Tantangan Diklat
Prajab
Mempunyai
standar perilaku
Membent
uk
generasi
baru ASN
Akuntabel
Nasionalisme
Etika Aparatur
Orientasi mutu
Anti korupsi
Pertimbangan
Perubahan
Hasil
Metodik
Kognitif
DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Kepala Lan Nomor 38 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan
Golongan III
3. Peraturan Kepala Lan Nomor 39 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan
Golongan I dan II
4. Surat Edaran Deputi Bidang Diklat Aparatur Lembaga
Administrasi Negara Tentang Pembiayaan Diklat
Prajabatan CPNS Honorer K1 dan K2, CPNS
Golongan III dan II dan I;
Peraturan
Hambatan Implementasi
Bentuk Kebijakan
Ketersediaan
Mata Diklat
Peraturan
Atualisasi Nilai-nilai
Dasar Profesi PNS
LEMBAGA
ADMINISTRASI
NEGARA
LEMBAGA
ADMINISTRASI
NEGARA
SISTEMATIKA
1.Kompetensi apa yang dibangun?
2.Bagaimana desain kurikulum?
3.Bagaimana desain pembelajaran mata
Diklat
4.Bagaimana desain evaluasi peserta?
5.Bagaimana desain penganggaran?
6.Bagaimana Penyajian Pengarahan
Program
7.Bagaimana Penyajian Dinamika
Kelompok
KOMPETENSI YG
DIBANGUN
UNTUK MEMBANGUN INTEGRITAS MORAL,
Kompetensi yg
dibangun :
PNS sbg yanmas yg prof, dgn indikasi :
Akuntabel dlm laks tugas
Mengedepankan kepentingan nasional
Junjung tinggi standar etika publik
Mampu berinovasi unt peningk yan mutu
Tidak korupsi
Bersikap dan berperilaku disiplin
Memahami kedudukan dan peran PNS dlm
NKRI
CPNS GOL 3
AKUNTABILITAS
NASIONALISME
ETIKA PUBLIK
KOMITMEN MUTU
ANTI KORUPSI
NILAI DASAR
Pasal 3:
ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai berikut:
a. Nilai dasar;
b. Kode etik dan kode perilaku
c. Komitmen, integritas moral, dan tanggungjawab pada
pelayanan publik;
d. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;
e. Kualifikasi akademik;
f. Jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas; dan
g. Profesionalitas jabatan.
(UU 5/2014 Ttg ASN)
Nilai dasar
ANEKA
www.themegallery.com
STRUKTUR KURIKULUM
DIKLAT PRAJABATAN
(21/22-2013) (38/39-2014)
1. Tahap Internalisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Tahap pembelajaran ini membekali peserta dengan nilai-nilai dasar yang dibutuhkan
dalam menjalankan tugas jabatan Profesi PNS secara profesional sebagai pelayan
masyarakat. Nilai-nilai dasar tersebut meliputi: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Kelima nilai-nilai dasar ini diakronimkan menjadi
ANEKA.
4. Tahap Aktualisasi
Tahap pembelajaran ini memfasilitasi peserta dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
Profesi PNS, Sikap dan Perilaku Displin PNS, dan Pengetahuan Tentang
Kedudukan dan
www.themegallery.com
4
3
Pengarah
a
Program
Dan
Dinamika
1
Kelompok
(1 hr)
www.themegallery.com
PROFESIONAL
4. Aktualiasai
Kompetensi
Pengetahuan tentang
Kedudukan dan Peran
PNS dalam NKRI (30 hr)
PNS
TAHAP PENYELENGGARAAN
DESAIN KURIKULUM
Tahap
PNS YANG
KARAKTER
NYA
DIBENTUK
OLEH
NILAINILAI
DASAR
www.themegallery.com
www.themegallery.com
AKUNTABILITAS
www.themegallery.com
NASIONALISME
www.themegallery.com
ETIKA PUBLIK
www.themegallery.com
KOMITMEN MUTU
Setelah mengikuti pembelajaran ini,
peserta mampu memahami tindakan
yang menghargai efektivitas,
efesiensi, mengandung inovasi, dan
kinerja yang berorientasi mutu, dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik
www.themegallery.com
ANTI KORUPSI
www.themegallery.com
AKTUALISASI
TAHAP
NILAINILAI
PROFESI PNS
Mata AKTUALISASI
Diklat untuk
Tahap DASAR
ini adalah:
1. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi
PNS;
2. Rencana Kerja Aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar Profesi PNS;
3. Pembimbingan Aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar Profesi PNS di tempat
tugas/tempat magang; dan
4. Evaluasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
Profesi PNS
www.themegallery.com
www.themegallery.com
PEMBIMBINGAN AKTUALISASI
Setelah mengikuti pembelajaran
ini, peserta diharapkan mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar profesi PNS di tempat
tugas/tempat magang
www.themegallery.com
PEMBELAJARAN
DURASI :
PRAJAB GOL 1/2 : 230 jp 13 on & 14 off
Prajab gol 3
: 263 jp 18 on & 13 off
Tahap
PNS YANG
KARAKTER
NYA
DIBENTUK
OLEH
NILAINILAI
DASAR
BIMBINGAN, SEMINAR
PENJELASAN, RENC
KEGIATAN, BIMBINGAN,
SEMINAR
www.themegallery.com
GOLONGAN I DAN II
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Komponen Penilaian
a.
Pemahaman
b.
Aktualisasi
Jumlah
Bobot (%)
30
70
100
www.themegallery.com
TIM EVALUASI
Susunan Tim adalah sebagai berikut:
1. Kepala Lembaga Diklat sebagai
Ketua;
2. Penanggung jawab Harian sebagai
Wakil Ketua;
3. Penanggung jawab Evaluasi
Program sebagai Sekretaris;
4. Widyaiswara (WI dan Coach)
sebagai Anggota.
www.themegallery.com
ASPEK PEMBELAJARAN
MATA DIKLAT ETIKA PUBLIK
www.themegallery.com
LEARNING EXPERIENCE
Untuk memperoleh hasil belajar EP, peserta diberikan
pembelajaran melalui serangkaian pengalaman belajar,
yaitu mulai dari membaca materi ETIKA PUBLIK secara
e-learning, melakukan kegiatan yang mengandung
unsur pembelajaran tentang substansi ETIKA PUBLIK,
melakukan refleksi terhadap pengalaman tersebut,
mendengar dan berdiskusi serta simulasi, menonton
film pendek, dan membahas kasus, menyaksikan tokoh
panutan untuk membentuk dan menginternalisasi nilainilai dasar ETIKA PUBLIK. Di penghujung
pembelajaran, peserta menghasilkan produk
pembelajaran yang menunjukkan hasil internalisasinya
terhadap Pancasila sebagai nilai-nilai dasar ETIKA
PUBLIK sebagai bekal dalam mengaktualisasikan nilainilai dasar tersebut di tempat tugasnya.
www.themegallery.com
EXPERIENCIAL LEARNING
Mata Diklat disajikan berbasis experiencial learning, dengan penekanan
pada proses internalisasi Nilai dasar Etika, pada Tahap Aktualisasi
Concret
e
experie
nce
IMPLEMENTASI DI
TEMPAT KERJA
Active
experimentati
on
RENCANA AKSI
KEGIATAN
Abstract
conceptualiz
ation
Reflective
DISKUSI, BHS
KASUS, SELF
DIALOGUE
Observati
on
UT
P
IN
ON
I
S
ES
www.themegallery.com
www.themegallery.com
DESKRIPSI SINGKAT
MATERI POKOK
M AN F AAT
METODE PEMBELAJARAN
CERAMAH
FILM PENDEK
DISKUSI
STUDI KASUS
VISITASI (bisa virtual)
AKTUALISASI peserta diminta
untuk menghasilkan suatu produk
pembelajaran yang menunjukkan
kompetensi ANEKA
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
SUMBER
UNIVERSAL DAN KODE ETIK INDONESIA (PP 30/80; PP 42/2004
KODE ETIK PNS; PP 53/2010, UU 5/2014
www.themegallery.com
Orientasi Organisasi
Inovatif
Empati
Respect
Keunggulan
Kepedulian
Kebajikan
Keluwesan
Kedewasaan
Integritas
Kearifan
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Ikut serta dalam transaksi bisnis pribadi atas perusahaan swasta untuk keuntungan pribadi dengan
mengatasnamakan jabatan kedinasan.
Menerima segala bentuk imbalan dari pihak swasta pada saat ia melaksanakan transaksi untuk
kepentingan kedinasan.
Membicarakan masa depan peluang kerja di luar instansi pada saat ia berada dalam tugas sebagai
pejabat pemerintah.
Membocorkan informasi komersial atau ekonomis yang bersifat rahasia kepada pihak yang tak berhak.
Terlalu erat berurusan dengan orang di luar instansi pemerintah yang dalam menjalankan binis
pokoknya tergantung dari ijin pemerintah (ada konflik kepentingan)
DEFINISI
ETIKA PUBLIK
Refleksi tentang Standar /
norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah
perilaku, tindakan dan
keputusan untuk
mengarahkan kebijakan
publik dalam rangka
menjalankan tanggung
jawab pelayanan publik
POLITICAL SOCIETY
3 FOKUS
1. Pelayanan publik yang
berkualitas dan relevan
2. Sisi dimensi Reflektif, Etika
Publik berfungsi sebagai
bantuan dalam menimbang
pilihan sarana kebijakan
publik dan alat evaluasi.
3. Modalitas
Etika,
menjembatani antara norma
moral dan tindakan faktual
CIVIL SOCIETY
www.themegallery.com
FUNGSI ETIKA
SBG PEDOMAN, ACUAN, REFERENSI
BAGI ADM NEG/BIROKRASI /PEJABAT
DLM MENJALANKAN TUGAS &
KEWENANGANNYA AGAR
TINDAKANNYA DINILAI BAIK,
TERPUJI & TDK TERCELA
SBG STANDAR PENILAIAN MENGENAI
SIFAT, PERILAKU & TINDAKAN
BIROKRASI PUBLIK (BAIK, TDK
TERCELA & TERPUJI)
NRDW- STANDAR ETIKA
PUBLIK
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
TUJUAN
ETIKA
PUBLIK
MODALITAS
AKUNTABILITAS
TRANSPARANSI
NETRALITAS
TINDAKAN
INTEGRITAS
PUBLIK
Sumber: Haryatmoko, Etika Publik Untuk Integritas Pejabat
Publik dan Politisi, 2011
www.themegallery.com
KOMPETENSI TEKNIS
ETIKA
PUBLIK
KOMPETENSI ETIKA
Manajemen Nilai
Kemampuan penalaran moral
Moralitas peribadi
Etika Organisasional
KOMPETENSI LEADERSHIP
Penilaian dan Penetapan Tujuan
Ketrampilan Manajemen
Gaya Manajemen
Kepemimpinan Politik & Nrgosiasi
www.themegallery.com
Sumber: Haryatmoko, Etika Publik Untuk Integritas Pejabat
Publik dan Politisi, 2011
PELAYANAN
PUBLIK YANG
BERKUALITAS DAN
RELEVAN
TUJUAN
POLICY/TUJUAN
POLITY/SARANA
POLITICS/AKSI POLITIK
ETIKA
PUBLIK
MODALITAS
AKUNTABILITAS
TRANSPARANSI
NETRALITAS
TINDAKAN
INTEGRITAS
PUBLIK
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
TIDAK JUJUR
PERILAKU BURUK
MENGABAIKAN HUKUM
FAVORITISME DLM MENAFSIRKAN
HUKUM
PERLAKUAN TIDAK ADIL
INEFFISIENSI
MENUTUP-TUTUPI KESALAHAN
TIDAK PUNYA INISIATIF
NRDW- STANDAR ETIKA
PUBLIK
www.themegallery.com
DAMBAAN MASYARAKAT :
1.
2.
3.
4.
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
lanjutan
ETIKA PENEGAKKAN HUKUM YG
BERKEADILAN, PENEGAKKAN HUKUM
SEC ADIL, PERLAKUAN SAMA, TDK
DISKRIMINATIF,
ETIKA KEILMUAN MENJUNJUNG NILAI-2
KEMANUSIAAN, IPTEK AGAR KOMPONEN
BANGSA MAMPU MENJAGA HARKAT &
MARTABAT , BERPIHAK PD KEBENARAN,
UNT MENCAPAI KEMASLAHATAN DAN
KEMAJUAN SESUAI AGAMA & BUDAYA; DAN
ETIKA LINGKUNGAN, KESADARAN
MENGHARGAI & MELESTARIKAN
LINGKUNGAN HIDUP
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
lanjutan
Tdk membocorkan info atau dokumen yg
wajib dirahasiakan
Terbuka dan mengambil langkah tepat
untuk menghindari benturan kepentingan
Tdk menyalahgunakan sarpran & fasilitas
yan publik
Tdk memberikan info yg salah &
menyesatkan dlm menanggapi permintaan
info serta proaktif dlm memenuhi
kepentingan masy
Tdk menyalahgunakan info, jabatan
Sesuai dengan kepantasan,
Tidak menyimpang dari prosedur
NRDW- STANDAR ETIKA
PUBLIK
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
IMPLIKASI IPTEK
MENJUNJUNG NILAI-2
KEMANUSIAAN,
IPTEK AGAR KOMPONEN BANGSA
MAMPU MENJAGA HARKAT &
MARTABAT ,
BERPIHAK PD KEBENARAN, UNT
MENCAPAI KEMASLAHATAN DAN
KEMAJUAN SESUAI AGAMA &
BUDAYA;
www.themegallery.com
IMPLIKASI LINGKUNGAN
KESADARAN MENGHARGAI &
MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP
www.themegallery.com
ETIKA PEMERINTAHAN
AZAS-AZAS UMUM
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN
Kepastian Hukum
Tertib Penyelenggaraan Negara
Kepentingan Umum
Keterbukaan
Proporsionalitas
Profesionalitas
akuntabilitas
www.themegallery.com
Azas-2 penyelenggaraan
Kebijakan dan Manajemen ASN
Kepastian Hukum
Profesionalitas
Keterbukaan
Proporsionalitas
Tidak Diskriminatif
Keterpaduan
Delegasi
Netralitas
Kesejahteraan
Akuntabilitas
www.themegallery.com
www.themegallery.com
KEDUDUKAN ASN
BERKEDUDUKAN SBG UNSUR
APARATUR NEGARA
MELAKSANAKAN KEBIJAKAN YG
DITETAPKAN OLEH PIMPINAN
INSTANSI PEMERINTAH
HARUS BEBAS DARI PENGARUH DAN
INTERVENSI GOLONGAN DAN PARTAI
POLITIK
www.themegallery.com
PERAN ASN
Sbg perencana, pelaksana dan
pengawas penyel tugas umum
pemerintahan dan pembangunan
nasional melalui pelaks kebijakan dan
yan publik yg prof, bebas intervensi
politik, serta bersih dari praktek KKN
www.themegallery.com
www.themegallery.com
PERAN NASIONAL
PERAN INDIVIDUAL
PNS yg Disiplin
Pelayanan
Publik
yang
profesional
membutuhkan
tidak
hanya
kompetensi
teknik
dan
leadership,
namun
juga
kompetensi etika. Tanpa kompetensi etika,
pejabat cenderung menjadi tidak peka, tidak
peduli dan diskriminatif, terutama pada
masyarakat yang tidak beruntung
Etika publik merupakan refleksi kritis yang
mengarahkan
bagaimana
nilai-nilai
(kejujuran, solidaritas, keadilan, kesetaraan,
dll) dipraktikan dalam wujud keprihatinan
dan kepedulian terhadap kesejahteraan
masyarakat atau kebaikan orang lain.
www.themegallery.com
Unsur-unsur
modalitas
etika
yang
menopang akuntabilitas dan transparansi:
Kerangka penafsiran baru yang dibentuk berkat
budaya etika dalam organisasi, pelatihan etika,
komisi etika, evaluasi kerja yang fokus pada audit
etika
Norma yang dirumuskan dalam hukum, aturan
atau kebiasaan, bisa berupa sanksi yang tegas,
hukum antikorupsi kode etik yang disusun dengan
keikutsertaan representasi, mekanisme pelaporan,
hotlines, ombudsman
Pengawasan dalam bentuk audit internal, audit
independen, mekanisme whistle-blowing, rotasi
jabatan, media, dan kontrol civil society.
www.themegallery.com
Akuntabilitas
berarti
pemerintah
harus
bertanggungjawab secara moral, hukum dan
politik
atas
kebijakan
dan
tindakantindakannya kepada rakyat.
Tiga aspek dalam akuntabilitas:
Tekanan akuntabilitas pada pertanggungjawaban
kekuasaan melalui keterbukaan pemerintah atau
adanya akses informasi bagi pihak luar organisasi
pemerintah
Memahami
akuntabilitas
sekaligus
sebagai
tanggungjawab dan liabilitas sehingga tekanan lebih
pada sisi hukum, ganti rugi dan organisasi
Tekanan lebih banyak pada hak warga negara untuk
bisa mengoreksi dan ambil bagian dalam kebijakan
publik sehingga akuntabilitas disamakan dengan
transparansi.
www.themegallery.com
RBPMD / RP
www.themegallery.com
MENYAJIKAN
MATERI/BHN :
HANJAR
FILM PENDEK
KASUS
WI
SUMBER
MATERI LAIN
BROWSING
PENGALAMAN PRIB
KELOMPOK
PESERTA
MENYIMAK,ME
MPERHATIKAN
RESPON/DISKUSI
EVALUASI
INTERNALISASI
AKTUALISASI
KOMITMEN PRIBADI
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
SESI I : (3 JP )
PEMBUKAAN :
SALAM PERKENALAN DIRI SENDIRI & PESERTA
PENJELASAN DESKRIPSI, KOMPETENSI DASAR, & INDIKATOR
GUGAH SUASANA / ICE BREAKING (TAYANGAN FILM)
film Jangan Menyerah.wmv_low.mp4film Jangan Menyerah.wmv_l
ow.mp4
MINDSETTING
DISKUSI INTERAKTIF- REFLEKSI INDIVIDU
SESI II : ( 3 JP )
PENJELASAN KODE ETIK & ETIKA PEJABAT PUBLIK
PEMUTARAN FILM PENGUATAN ETIKA PUBLIK - TANGGAPAN
Etika.WMV
INTERNALISASI KODE ETIK DAN ETIKA PEJABAT PUBLIK
(INDIVIDU/KELOMPOK)
SESI III : ( 3 JP )
PENJELASAN BENTUK-2 KODE ETIK & IMPLIKASINYA
PEMUTARAN FILM - TANGGAPAN
etika administrasi akuntabilitas pejabat negara.mp4
INTERNALISASI KODE ETIK & IMPLIKASINYA
(INDIVIDU/KELOMPOK)
www.themegallery.com
HARI KE - II
SESI I : ( 3 JP )
PENYAJIAN KASUS-KASUS ETIKA PUBLIK
PENAYANGAN FILM DARI MODUL ETIKA PUBLIK
ETIKA PUBLIK - SEBUAH PILIHAN.VOB
ETIKA PUBLIK - ETIKA SANG BIROKRAT.VOB
AKTUALISASI ETIKA PUBLIK DLM KELOMPOK (4
KELOMPOK )
SESI II : ( 3 JP )
LANJUTAN DISKUSI KELOMPOK
PRESENTASI DISKUSI KELOMPOK
SESI III :
RANGKUMAN DARI WIDYAISWARA
KOMITMEN PRIBADI
PENUTUP
www.themegallery.com
BAGAIMANA
MENDESIGN PEMBELAJARAN
PRAJAB II & III
www.themegallery.com
PEDOMAN DISKUSI
ETIKA PUBLIK
DIKLAT PRAJABATAN GOL III
TUGAS INDIVIDU :
1. PEMBELAJARAN APA YANG DIPEROLEH
TINDAK LANJUT
PENUGASAN :
1. PESERTA DIMINTA MENGUMPULKAN TUGAS INDIVIDU DI
PEDOMAN DISKUSI
KOMITMEN PRIBADI :
LAKUKAN INVENTARISASI PENGALAMAN YANG ANDA LIHAT,
TINDAK LANJUT :
TUGAS INDIVIDU
TULIS DLM KERTAS
BERI NAMA DAN NDH
KUMPULKAN
SEKIAN &
TERIMAKASIH
SISTEMATIKA PAPARAN
1.
2.
3.
)
1.
2.
3.
4.
Latar belakang
Dasar Hukum
Kebijakan Diklat Prajabatan
Sistem Penyelenggaraan :
Kompetensi yang dibangun
Design Kurikulum
Sistem Evaluasi Peserta
Pembelajaran Mata Diklat Etika Publik :
Materi Ajar
RBPMD RP
Metode Pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran