Anda di halaman 1dari 26

PT.

GARUDA INDONESIA
TBK
Nama:
Nurullita Kartika
(1214210239)
Nur Kamilia (1214210235)
Kelas: AAU

TOPIK PEMBAHASAN

1. SEJARAH
PERUSAHAAN

Asal Nama : Garuda Indonesia


Nama Garuda diberikan oleh Presiden Soekarno di
mana nama tersebut diambil dari sajak Belanda yang
ditulis oleh penyair terkenal pada masa itu, Noto
Soeroto.
Maka pada tanggal28 Desember1949, pesawat DC-3
dengan milik KLM Interinsulair terbang membawa
Presiden Soekarno dari Yogyakarta ke Kemayoran
Jakarta untuk pelantikannya sebagai Presiden Republik
Indonesia Serikat (RIS) dengan logo baru, Garuda
Indonesian Airways, nama yang diberikan Presiden
Soekarno kepada perusahaan penerbangan pertama ini.

1949

Pada tanggal26 Januari1949dianggap sebagai hari jadi


Garuda Indonesia. Pada saat itu nama maskapai adalah
Indonesian Airways.

1953

Pada tahunini, maskapai Garuda Indonesia telah memiliki


46 pesawat

1956

Garuda Indonesia mengangkut jamaah haji dan membuat


jalur penerbangan pertama keMekkah.

1960

Garuda mendatangkan tiga pesawatturboprop


Lockheed L-188C Electra untuk tujuan PulauBali, Candi
Borobudur, Danau Toba. Di tahun yang sama, Garuda
membuka rute penerbangan menujuHong Kong.

1964

19661980

Mendatangkan Pesawat Convair 990A yang menjadi maskapai


pertama di Asia Tenggara yang mengoperasikan pesawat jet
subsonik dengan berteknologi canggih dan memiliki kecepatan
tertinggi dibandingkan pesawat-pesawat lain yang sejenis,
sepertiBoeing 707danDouglas DC-8.
Di tahun 1966, Garuda kembali memperkuat armada jetnya
dengan mendatangkan sebuah pesawat jet baru, yaitu Douglas
DC-8. membeli sejumlah pesawat turboprop baru,Fokker F27 dan
beberapa jenis narrow-body, mesin Turbojet, pesawat berbadan
lebar . yang kedatangannya diangsur secara bertahap

Masa Sulit Garuda Indonesia, dimana 2 musibah yang


1990an menimpa garuda jatuhnya pesawat di Fukuoku-Jepang
dan Sibolangit-Sumut

2000skrg

Garuda Indonesia membentuk anak perusahaan bernamaCitilink,


yang menyediakan penerbangan biaya murah dari Surabaya ke
kota-kota lain di Indonesia.

Visi dan Misi


Visi Perusahaan :
Perusahaan Penerbangan Pilihan Utama di
Indonesia dan Berdaya Saing di
InternasionalMenjadi perusahaan penerbangan yang
handal dengan menawarkan layanan yang berkualitas
kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan
Indonesia.
Misi Perusahaan
Sebagai perusahan penerbangan pembawa bendera
bangsa Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada
dunia guna menunjang pembangunan ekonomi nasional
dengan memberikan pelayanan yang profesional.
1.
Melaksanakan usaha jasa angkutan udara yang
memberikan kepuasan kepada pengguna jasa yang
terpadu dengan industri lainnya melalui pengelolaan
secara profesional dan didukung oleh sumber daya
manusia yang mempunyai kompetensi tinggi.
2.
Menghasilkan keuntungan dengan jaringan domestik
yang kuat untuk terus meningkatkan pangsa pasar
domestik dan internasional bagi usahawan,
perorangan, wisatawan dan kargo termasuk
penerbangan borongan.
3.
Memiliki bisnis unit yang mendukung produk inti
untuk meningkatkan keuntungan serta menghasilkan
pendapatan tambahan dari usaha unit pendukung
tersebut.

Dewan Komisaris
Komisaris Utama

Komisaris

Komisaris

Jusman Syafii Djama

Chairal Tanjung

Dony Oskaria

Komisaris

Komisaris

Komisaris Independen

Isa Rachmatarwata

Muzaffar Ismail

Hasan M. Soedjono

Dewan Direksi
Direktur Utama

Direktur Tehnik

Direktur Keuangan

M. ARIF WIBOWO

IWAN JOENIARTO

HELMI IMAM SATRIYONO

Direktur SDM

Direktur Operasi

LINGGARSARI SUHARSO

NOVIJANTO HERUPRATOMO

Direktur Komersial

Direktur Layanan

Direktur Distribusi Cargo

AGUS TONI SOETIRTO

NICODEMUS P. LAMPE

SIGIT MUHARTONO

Lingkup Usaha

Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan


Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan
Indonesia yang berkonsep sebagai full service airline
Indonesia
yang berkonsep sebagai full service airline
Garuda Indonesia
memberikan layanan baru yang
Garuda Indonesia memberikan layanan baru yang
disebut Garuda Indonesia Experience. Layanan baru
disebut Garuda Indonesia Experience. Layanan baru
ini menawarkan konsep yang mencerminkan
ini menawarkan konsep yang mencerminkan
keramahan asli Indonesia dalam segala aspek.
keramahan
asli Indonesia dalam segala aspek.
Untuk periode
yang berakhir pada tanggal 31
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2011, 2012, 2013 dan 2014, total
Desember 2011, 2012, 2013 dan 2014, total
pendapatan usaha masing-masing sebesar
pendapatan usaha masing-masing sebesar
Rp11.613,1 miliar, Rp20.529,3 miliar, Rp22.418,8
Rp11.613,1 miliar, Rp20.529,3 miliar, Rp22.418,8
miliar dan Rp23.855,3 miliar.
miliar dan Rp23.855,3 miliar.

Alamat kantor Pusat:


Alamat
kantor
Pusat:
Jl. Kebon
Sirih No.
44 Jakarta 10110, Indonesia
Jl. Kantor
Kebon Sirih
No.
44
Jakarta
10110, Indonesia
Manajemen
:
Kantor
Manajemen
: Garuda City
Manajemen
Building,
Manajemen
Building,
Garuda City
Bandara Udara
Internasional
Soekarno-Hatta
Bandara
Udara
Internasional
Soekarno-Hatta
Cengkareng 19120, Indonesia
Cengkareng 19120, Indonesia

Anak Perusahaan
1.

2.

3.

4.

PT Aero Wisata
PT Aerowisata didirikan di Jakarta pada tanggal 30 Juni 1973 dengan
misi mengembangkan usaha jasa yang berkaitan dengan industri
pariwisata.
PT Abacus Distribution Systems Indonesia
Visi perusahaan ini adalah menjadi penyedia layanan sistem
pemesanan tiket (Global Distribution Systems/GDS) terdepan serta
penyedia layanan komunikasi dan teknologi informasi di Indonesia.
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMFAA)
Perusahaan ini didirikan untuk melaksanakan dan mendukung
kebijakan ekonomi pemerintah Indonesia, khususnya dalam bidang
pemeliharaan dan perbaikan pesawat terbang, juga layanan
perbaikan mesin dan komponen-komponennya.
PT Aero Systems Indonesia (ASYST)
Kegiatan ASYST meliputi layanan konsultasi dan sistem teknik
teknologi informasi serta layanan pemeliharaan penerbangan dan
industri lainnya.

2. Kinerja Manajemen
1. KINERJA BISNIS PENERBANGAN
2. KINERJA UNIT BISNIS DAN ANAK PERUSAHAAN

3. KINERJA BISNIS

1. KINERJA BISNIS PENERBANGAN


perusahaan penerbangan yang handal
dengan menawarkan layanan yang
berkualitas kepada masyarakat dunia
mengunakan keramahan Indonesia.
merupakan maskapai dengan pelayanan
terbaik di indonesia.
Tujuan utama perusahaan yaitu kepuasan
pelanggan.
Garuda indonesia ditahun 2014 telah
mengangkut 15,56 juta penumpang.
Sedangkan ditahun 2015 telah mengangkut
sebanyak 17,69 juta penumpang( terdiri dari
domestik 14,51 juta penumpang dan
internasional 3,18 juta penumpang

2. KINERJA UNIT BISNIS DAN ANAK PERUSAHAA

Garuda Indonesia Memiliki


unit bisnis dan anak
Perusahaan yang
mendukung produk inti

perusahaan Garuda
mengembangkan usaha jasa
yang berkaitan dengan industri
pariwisata

3. KINERJA BISNIS
Memiliki teknologi informasi yang
mutakhir dalam menjalankan bisnis
sehingga menempatkan Garuda
Indonesia sebagai maskapai
penerbangan dengan TI tercanggih
di Indonesia.
Pendapatan (Laba) Operasional
yang diperoleh Garuda Indonesia
meningkat menjadi USD $2,831
milyar dengan total beban USD
$2,72 milyar

3. KINERJA KEUANGAN

LIKUIDITAS
Rasio lancar konsolidasian Perseroan dan
Entitas Anaknya untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 31
Desember 2011, 2010 dan 2009 masingmasing adalah sebesar 84,4%; 117,3%; 74%
dan 60,4%.
Rasio kas konsolidasian Perseroan dan Entitas
Anaknya untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember
2011, 2010 dan 2009 masing-masing adalah
sebesar, 43,2%; 64,6%; 23 % dan 26,4%.
Quick ratio konsolidasian Perseroan dan
Entitas Anaknya untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 31
Desember 2011, 2010 dan 2009 masingmasing adalah sebesar 73,3%; 103,8 %;
62,2% dan 55%.

SOLVABILITAS
Rasio solvabilitas dengan cara membandingkan
jumlah liabilitas dengan jumlah aset
konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2012 dan 31 Desember 2011, 2010
dan 2009 masing-masing adalah sebesar
55,7%; 54,5%; 69,4 % dan 73,8%.
Rasio solvabilitas dengan cara membandingkan
jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas
konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2012 dan 31 Desember 2011, 2010
dan 2009 masing-masing adalah sebesar
122,42%; 101,24%,; 54,90% dan 59,86%.

PROFITABILITAS
RETURN ON INVESTMENT (ROI)
Rasio imbal hasil investasi konsolidasian
Perseroan dan Entitas Anaknya untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2012 dan 31 Desember 2011, dan 2010
masing-masing adalah sebesar 4,4%; 3%;
dan 2,5%.
RETURN ON EQUIPMENT (ROE)
Rasio imbal hasil ekuitas konsolidasian
Perseroan dan Entitas Anaknya untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 30 31 Desember
2012 dan 31 Desember 2011, 2010 dan
2009 masing-masing adalah sebesar 9,6%;
5,6%; dan 1,9%.

AKTIVITAS
Rasio aktivitas konsolidasian
Perseroan dan Entitas Anaknya
untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember
2012 dan 31 Desember 2011,
dan 2010 masing-masing
adalah sebesar 137,91%;
145,51%; 133,68 %

4. Prospek Perusahaan
1. Prospek Penerbangan di Indonesia

kebutuhan masyarakat akan transportasi


udara efektif dan efisien di bandingkan
dengan sarana tranportasi lainnya.
Prospek bisnis Penerbangan Indonesia
yang cerah.
Kekuatan ekonomi udara Indonesia sangat
strategis

2. Proyeksi Pertumbuhan industri Penerbangan

Kebutuhan akan transportasi udara


yang semakin meningkat
Pertumbuhan industri penerbangan
sangat signifikan.
Kemajuan teknologi akan
meningkatkan penggunaan sarana
telekomunikasi dan menurunkan
biaya investasi, sehingga dapat
menjadi semakin terjangkau.

3. Strategi Pengembangan Usaha


Peningkatan Pelayanan & Nilai Tambah Bagi Pelanggan
Program-program yang dijalankan untuk menunjang
peningkatan pelayanan serta memberikan nilai tambah bagi
pelanggan antara lain melalui:
E-travel campaign untuk mendorong transaksi langsung
melalui call centre dan pembayaran lewat e-payment
Peningkatan pre-journey service image: spesifikasi
kebersihan, antrian dan penanganan pada kantor penjualan
telah disiapkan.
Restrukturisasi network penerbangan
Peningkatan kenyamanan dan fasilitas dalam Lounge
khusus pelanggan Garuda Indonesia di beberapa bandara
utama di Indonesia.

Menciptakan Program jangka Pendek


yaitu Quick Wins:
Peningkatan Revenue Generator,
Restrukturisasi jaringan penerbangan
Garuda Indonesia
Pengembangan rute-rute kota besar luar
Negeri
Pengembangan pasar ke Timur Tengah
Restrukturisasi Cost Driver

5. REKOMENDASI
Analisis kinerja keuangan Garuda Indonesia
menunjukkan keadaan yang baik dan
perusahaan dalam kondisi sehat dilihat dari rasio
likuiditas, profitibilitas, solvabilitas dan aktivitas.
Nilai nominal saham per lembar tahun 2012 Rp.
459,00 dan Rp. 500,00 tahun 2009 & 2010.
Garuda Indonesia menjual saham sebagai
sarana penambah modal bagi usaha, dan
sebagai sarana pengembangan usaha
perusahaan.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai