Materi Pengenalan Narkoba

dan Bahaya Penyalahgunaannya

alam Rangka Pelaksanaan Program P4G

berantasan Penyalahgunaan Dan Pereda

K O T A S U R A B AYA
BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA SURABAYA
JL GAYUNG SARI I/89 SURABAYA
Telp. : (031) 8290979
Email : bnn2013_kota.surabaya@yahoo.com

NARKOBA
Dan
Bahaya Penyalahgunaannya

BADI SUPRATIKNO,ST,MM
Kasi Pencegahan
2

Apa sih Narkoba itu?

Narkoba adalah singkatan dari

NARKOTIKA
PSIKOTROPIKA
BAHAN ADIKTIF LAINNYA

Narkotika

BERASAL DARI TANAMAN ATAU BUKAN TANAMAN ATAU ZAT

BAIK SINTETIS MAUPUN SEMI SINTETIS YANG DAPAT
MENYEBABKAN PENURUNAN ATAU PERUBAHAN KESADARAN,
HILANGNYA RASA, MENGURANGI SAMPAI MENGHILANGKAN
RASA NYERI DAN DAPAT MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN

PsiKotropika
ZAT ATAU OBAT BAIK ALAMIAH MAUPUN SINTETIS
BUKAN NARKOTIKA YANG BERKHASIAT PROAKTIF
MELALUI PENGARUH SELEKTIF PADA SUSUNAN SYARAF
PUSAT YG MENYEBABKAN PERUBAHAN KHAS PADA
AKTIVITAS MENTAL DAN PERILAKU

Bahan Adiktif Lainnya

ADALAH BAHAN YANG TIDAK TERMASUK KE DALAM
GOLONGAN NARKOTIKA ATAU PSIKOTROPIKA, TETAPI
DAPAT MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN

MACAM DAN JENIS NARKOBA

NARKOTIKA

PSIKOTROPIKA

BAHAN ADIKTIF
LAINNYA

1.
2.
3.
4.

MORFIN
HEROIN
KOKAIN
GANJA

1. EKSTASI
2. SHABU

EFEK :
1. DISORIENTASI RUANG DAN
WAKTU
2. MISPERSEPSI PANCA INDRA

1. ALKOHOL
2. ZAT
SOLVENT
5

EFEK NARKOBA BERDASAR ILMU FARMAKOLOGI

1. Depresan

Efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan
mengurangi aktifitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa
tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri.
Contohnya dari jenis narkoba Putauw.

2. Stimulan

Efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti
jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya, sehingga
mengakibatkan seseorang lebih bertenaga senang dan gembira untuk
sementara waktu

3. Halusinogen

Efek dari narkoba jika dikonsumsi dengan dosis tertentu, dapat

mengakibatkan seseorang menjadi berhalusinasi. Contohnya adalah
yang di timbulkan dari jenis Kokain dan LSD (Lysergic Acid
Diethylamide)

4. Adiktif

Rasa ingin dan ingin terus mengkonsumsi zat tertentu karena zat dalam
narkoba telah memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. Dalam jangka
panjang akan merusak organ dalam tubuh. Jika sudah melebihi takaran,
maka akan mengakibatkan Overdosis dan berujung pada Kematian.

MASALAH POKOK NARKOBA

MELIPUTI 3 HAL POKOK :

PRODUKSI GELAP
PEREDARAN GELAP
PENYALAHGUNAAN

BERLAKU HUKUM PASAR

PERMINTAAN

DEMAND

PENAWARAN

SUPPLY

M
U
M
U
K
A
P
DAM

Kekerasan

Penyakit HIV/AIDS,
Paru-paru, jantung,
hepatitis

Sosial
ekonomi

Overdosis

AKIBAT
NARKOBA

Gangguan
mental

Kriminalitas

Putus sekolah
Kecelakaan lalu lintas/
tempat kerja
9

JENIS-JENIS
NARKOTIKA

10

1. HEROIN

fn
r
o
m
i
r
a
nd
a
n
u
r
u
t
s es
e
k
o
r
h
p
a
l
n
a
a
d
g
den
s
i
t
Heroin a
e
t
n
i
an
m is
k
e
l
s
u
b
a
d
m
i
o
i
n
me
t
a
p
atau op
a
d
ng
g
a
n
y
a
y
n
i
a
u
w
a
d
an
c
kimi
e
k
/
n
an
a
g
g
n
n
e
t
d
u
n
n
a
a
g
ingk
d
keter
n
a
b
i
d
da
n
a
g
t
a
p
i
berl
morfn.

11

2. KOKAIN
ang
y
ih
t
u
p
l
a
t
is
r
k
u bu k
b
h
la
a
d
a
in
a
k
o
K
n
u
a
d
i
s
la
o
is
a
t
r
e
raksi s
t
s
k
e
i
r
a
d
t
a
p
a
did
oca).
C
n
lo
y
x
o
r
h
t
y
o
r
COCA (E

Merupakan jenis Stimulan karena

dapat menjadi perangsang pada
sambungan syaraf dengan cara
diminum dengan mencampurnya
dengan minuman, dihisap seperti
rokok, disuntik ke pembuluh
darah, dihirup dari hidung dengan
pipa kecil, dan beragam metode
lainnya.

3. GANJA
Berasal dari daun dan pucuk bunga
tanaman Cannabis Sativa yang
berwarna Hijau bila masih segar dan
menjadi kecoklatan bila dikeringkan.
tetra
(delta-9
THC
a HASIS,
kering bernam
KANABIS.
menjadi MINYAK

ganja
getah
Zat
yang
hidrocannabinol)
icairkan
sedangkan jika d
sebagai
kan
a
n
u
ig
d
g
n
ri
se
tersebut
Minyak
tembakau yang
n
a
g
n
ti
n
li
u
k ata
dan
spleft,
campuran roko
int,
jo
,
k
n
e
im
c
sebagai
disebut
sebagainya.

JENIS-JENIS
PSIKOTROPIKA

14

1. EKSTASI

EKSTASI (METIL DIOKSI METAMFETAMIN)

ADALAH ZAT SINTETIS AMFETAMIN YG DIBUAT OLEH PABRIK GELAP. BIASANYA DIBUAT
DALAM BERBAGAI BENTUK DAN UKURAN SEPERTI PIL, KAPSUL.

Ekstasi berarti sukacita yang melimpah, berlebihan, meluap

Pil ini bersifat STIMULAN yang bekerja merangsang syaraf pusat otonom.
Pemakai menjadi gembira dan sangat percaya diri .
Di Indonesia ekstasi dikenal dengan berbagai sebutan seperti inex, pil enak, cui

iin, flash, dolar, pliper, hammer, dll.

15

2. Shabu
Adalah istilah Gaul untuk methamphetamine, dibuat oleh
pabrik gelap sebagai bahan sintetis (bahan kimia murni)
berupa bubuk, kristal bening.
Tergolong jenis ATS ( Amphetamine Type Stimulants)
yang memacu kerja Otak.

JENIS-JENIS ZAT
ADIKTIF LAINNYA

17

1. ALKOHOL
n du n g
a
g
n
e
m
g
y
n
a
m
Minu
l
Ethyl-Alcohol/ Etano
y a ng
l
o
h
o
lK
a
r
a
d
Ka
roses
p
ri
a
d
n
a
ilk
dihas
ih dari 14
b
le
k
d
ti
i
s
a
ta
n
e
rm
fe
%.
E P RE SAN ,
D
is
n
je
n
a
p
ru
a
e
k
M
sedatif / hipnotik .

2. SOLVENT
Adalah zat adiktif dalam
bentuk cair yang mudah
menguap
contohnya seperti yang
terdapat dalam lem aica
aibon, thinner, bensin,
aerosol,Spiritus, semir
sepatu

18

DAMPAK YANG DITIMBULKAN

DARI PENYALAHGUNAAN NARKOBA

19

S
I
K
I
S
P
K
A
P
M
DA

1. PENGKONSUMSI
HEROIN

Kulit kering, gatal dan infeksi kulit

Rabun saat malam
Mual dan muntah (setelah penggunaan awal
atau dosis tinggi)
Sembelit dan hilangnya nafsu makan
Menstruasi tidak teratur untuk wanita
Kurangnya dorongan seks
Detak jantung (aritmia) Lambat dan tidak
teratur
Kelelahan, sesak napas saat bekerja,
bernapas
bising
karena
cairan
yang
berlebihan di paru-paru
Ketergantungan, kecanduan
Hepatitis, AIDS, dan infeksi lain dari injeksi
tidak sehat
Stroke
atau
serangan
jantung
yang
disebabkan oleh gumpalan darah yang
dihasilkan dari aditif larut
Kelumpuhan pernafasan, jantung, koma, dan
20
kematian akibat overdosis.

2. PENGKONSUMSI KOKAIN
Pada Otak
Mengkonsumsi Kokain dapat membuat
Anda
Merasa memiliki kegembiraan yang
berlebihan
Harga diri merasa tinggi
Sensitif dan mudah berkelahi
Sering berbohong

Pada Mata

Manik mata melebar, tapi akan

tidur berhari-hari tanpa makan
dan minum
Pada
Pencernaan
Mual
muntah angin
Sering kejang
Pada Jantung
Tekanan darah tinggi
Gelisah
Keringat dingin

21

3. PENGKONSUMSI GANJA
Pada Otak (Fisik dan Psikis)
~ Tidak peduli lingkungan
~ Struktur syaraf rusak
~ Apatis
~ Depresi

Pada Mata

~ Mata merah

Pada Ginjal

- Cuci darah akibat kerusakan Ginjal

Pada Pencernaan

- Kerusakan hati (liver)

22

4. PENGKONSUMSI EKSTASI
Pada Otak

~ Timbulkan prasangka

buruk ( paranoid )
~ Rasa sedih dan was-2
~ Sulit tidur
~ Gaduh
~ Gelisah
~ Kematian pada
over dosis

Pada Jantung
~ Tekanan darah tinggi
~ Kematian akibat
serangan jantung

Pada Pencernaan
~ Kerusakan akut pada
~ Ginjal dan hati

Pada Rongga
~ Mulut kering
~ Haus

23

5. PENGKONSUMSI SHABU
1. Mudah panik dan
mengubah kepribadian
Anda secara permanen.
2. Membuat Paranoid
selama lebih dari 12 jam
dan membuat Anda takut
bertemu siapapun,
bahkan dengan orang tua
sendiri.
3. Memori tak akan bereaksi
terhadap kejadian buruk
di masa lalu

Kamu akan merasakan

sakit perut dan mual.
Dan itu akan terus
memuncak ketika kamu
sedang
menggunakannya.

Halusinasi, dan
kamu akan segera
melihat sesuatu
yang tidak pernah
ingin kamu lihat
Kekuatan Shabu bisa
bervariasi. Diantaranya
membuat kamu tidak
bisa mengontrol
lidahmu, yang bisa
membuatmu
mengucapkan katakata yang akan kamu
sesali dikemudian hari

24

IK
S
I
F
K OTAK
A
P
DAM
MATA
normal
GIGI / MULUT

abnormal
TENGGOROKAN
PARU
PAYUDARA

JANTUNG

PEMBULUH DARAH

HATI
GINJAL

SUMSUM
TULANG
JANIN

normal abnormal
SALURAN PENCERNAAN
ORGAN REPRODUKSI

MERUSAK ORGAN TUBUH

Abses dan Borok pada tangan serta

pada kulit di bagian tubuh yang lain
karena disuntik maupun digaruk

26

WAJAH PENGGUNA NARKOBA, MENGALAMI PENUAAN DINI, KULIT

KERING, MUDAH TERKELUPAS DAN RAWAN PENYAKIT

Perubahan wajah pengguna ekstasi

selama 8 bulan
Gambar
Gambar pengguna
pengguna ekstasi
ekstasi yang
yang diambil
diambil
pada
pada Januari
Januari 2008
2008 dan
dan gambar
gambar bawah
bawah
adalah
adalah gambar
gambar yang
yang diambil
diambil pada
pada Agustus
Agustus
2008.
2008.

Perubahan wajah pengguna heroin

Gambar
Gambar atas
atas diambil
diambil pada
pada tahun
tahun 2003
2003
dan
dan gambar
gambar bawah
bawah diambil
diambil pada
pada tahun
tahun
2007.
2007.

Perubahan wajah pengguna Kokain

Gambar
Gambar atas
atas diambil
diambil pada
pada tahun
tahun
dan
gambar
bawah
diambil
dan gambar bawah diambil pada
pada
2007.
2007.

2003
2003
tahun
tahun

Sumber : Multnomah County Sheriff's Office di negara bagian AS,

Oregon yang mengumpulkan gambar-gambar wajah pengguna
narkoba, termasuk pengguna dari semua obat keras seperti kokain,
heroin dan shabu.

27

28

RADANG
RADANG PADA
PADA MULUT
MULUT
DAN
DAN HIDUNG,
HIDUNG, KULIT
KULIT
RUSAK
RUSAK

29

30

ADAKAH DAMPAK TERHADAP BANGSA DAN NEGARA?

Mensia-siakan potensi sosial, ekonomi,

politik
dan kebudayaan,
Rusaknya
bangsa,

generasi

muda

penerus

Tidak punya rasa patriotisme dan cinta

terhadap bangsa dan Negara

31

MEDIA DAN TEMPAT TRANSAKSI

INTERNET : PHONECELL : C A S E T
JEJARING
SOSIAL

C = CAF
Warung, Restoran,
Tempat Karaoke
dll

SMS&MEDIA
CHATING LAIN

A = Anjungan
Pasar, Bazar,
Mall, Plasa dan
sejenisnya

S = SEKOLAH

T=
TERMINAL

E = EMBONG

Kampus, Tempat
Kursus / Tempat
Les dll

Stasiun, Gardu,
Pos Kampling,
Bandara dan
Tempat kumpul
lainnya

Jalan Yang
Sepi, Jalan
Terpencil,
Pinggir Sungai
dan Pinggir
Laut

32

TARGET / SASARAN PENGEDAR

B.5
P.3
M.3

BEGADAN
G

BOLOS

BER
UANG

BROKEN
HOME BERPENGARU
H

PEROKOK

PENGANGGURA
N

PUTUS SEKOLAH

MANJA

MALAS

MOGOL

33

Tahukah anda?
uh
n
u
b
m
e
p
a
b
o
rk
a
n
is
n
Shabu merupakan je
npa
ta
,
w
ta
u
p
h
a
w
a
ib
d
ia
no-2 di Indones
lkan
a
g
g
in
n
e
m
n
a
k
a
i
in
t
membunuhpun za
para
a
d
a
p
e
k
n
u
h
ta
n
a
h
cacat selama pulu
nti
rh
e
b
e
h
a
d
u
s
g
n
a
y
a
y
eratn
Eks-pencandu b
memakainya.

Asap dari Shabu yang biasanya

dihisap, kalau terkena muka akan
membuat kulit muka rusak.

34

NARKOBA DITINJAU DARI

BERBAGAI ASPEK

A. ASPEK HUKUM

35

ANG-UNDANG 35 TAHUN 2009 TENTANG PERAN MASYAR

DALAM MENANGGULANGI NARKOBA
Pasal
Pasal 104
104
mempunyai
mempunyai kesempatan
kesempatan yang
yang seluas
seluas luasnya
luasnya untuk
untuk berperan
berperan serta
serta membantu
membantu
pencegahan
dan
pemberantasan
penyalahgunaan
dan
peredaran
pencegahan dan pemberantasan
penyalahgunaan dan peredaran gelap
gelap
Narkotika
dan
Prekursor
Narkotika.
Narkotika dan Prekursor Narkotika.
Pasal
Pasal 105
105
Masyarakat
Masyarakat mempunyai
mempunyai hak
hak dan
dan tanggung
tanggung jawab
jawab dalam
dalam upaya
upaya pencegahan
pencegahan dan
dan
pemberantasan
pemberantasan penyalahgunaan
penyalahgunaan dan
dan peredaran
peredaran gelap
gelap Narkotika
Narkotika dan
dan Prekursor
Prekursor
Narkotika
Narkotika
Pasal
Pasal 106
106
Hak
masyarakat
Hak masyarakat dalam
dalam upaya
upaya pencegahan
pencegahan dan
dan pemberantasan
pemberantasan penyalahgunaan
penyalahgunaan
dan
peredaran
gelap
Narkotika
dan
Prekusor
Narkotika
diwujudkan
dan peredaran gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika diwujudkan dalam
dalam
bentuk
:
bentuk :
a.
a. Mencari,
Mencari, memperoleh,
memperoleh, dan
dan menberikan
menberikan informasi
informasi adanya
adanya dugaan
dugaan telah
telah
terjadi
tindak
pidana
Narkotika
dan
Prekusor
Narkotika
terjadi tindak pidana Narkotika dan Prekusor Narkotika
b.
b. Memperoleh
Memperoleh pelayanan
pelayanan dalam
dalam mencari,
mencari, memperoleh,
memperoleh, dan
dan memberikan
memberikan
informasi
informasi tentang
tentang adanya
adanya dugaan
dugaan telah
telah terjadi
terjadi tindak
tindak pidana
pidana Narkotika
Narkotika dan
dan
Prekusor
Prekusor Narkotika
Narkotika kepada
kepada penegak
penegak hukum
hukum atau
atau BNN
BNN yang
yang menangani
menangani
perkara
perkara tindak
tindak pidana
pidana Narkotika
Narkotika dan
dan Prekusor
Prekusor Narkotika
Narkotika
c.
Menyampaikan
saran
dan
pendapat
secara
c. Menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggung
bertanggung jawab
jawab kepada
kepada
penegak
hukum
atau
BNN
yang
menangani
perkara
tindak
pidana
Narkotika
penegak hukum atau BNN yang menangani perkara tindak pidana Narkotika
dan
dan Prekursor
Prekursor Narkotika
Narkotika
d.
Memperoleh
jawaban
d. Memperoleh jawaban atas
atas pertanyaan
pertanyaan tentang
tentang laporanya
laporanya kepada
kepada penegak
penegak
hukum
atau
BNN
hukum atau BNN
e.
e. Memperoleh
Memperoleh perlindungan
perlindungan hukum
hukum pada
pada saat
saat yang
yang bersangkutan
bersangkutan
melaksanakan
haknya
atau
diminta
hadir
dalam
persidangan
melaksanakan haknya atau diminta hadir dalam persidangan
Pasal
Pasal 107
107
Masyarakat
Masyarakat dapat
dapat melaporkan
melaporkan kepada
kepada pejabat
pejabat yang
yang berwenang
berwenang atau
atau BNN
BNN
jika
jika mengetahui
mengetahui adanya
adanya penyalahgunaan
penyalahgunaan atau
atau peredaran
peredaran gelap
gelap Narkotika
Narkotika
dan
Prekursor
Narkotika
dan Prekursor Narkotika

36

AMANAT UU NO. 35 TAHUN 2009 BAB IX

TENTANG PENGOBATAN DAN REHABILITASI

PASAL 54
Pecandu Narkotika dan korban penyalahgunaan Narkotika wajib menjalani rehabilitasi
medis dan rehabilitasi sosial

PASAL 55
1.

2.

Orang tua atau wali dari pecandu Narkotika yang belum cukup umur wajib melaporkan
kepada pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, dan/atau lembaga rehabilitasi medis dan
rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk
mendapatkan pengobatan dan/atau perawatan mulai rehabilitasi medis dan rehabilitasi
sosial
Pecandu Narkotika yang sudah cukup umur wajib melaporkan diri atau dilaporkan oleh
keluarga kepada pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, dan/atau lembaga rehabilitasi
medis dan rehabilitasi sosial yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk mendapatkan
pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial

37

PERATURAN PEMERINTAH (PP)

NO 25 TAHUN 2011
TENTANG PELAKSANAAN WAJIB LAPOR BAGI PECANDU NARKOTIKA
PASAL 4 (1) WAJIB LAPOR PECANDU NARKOTIKA DI LAKUKAN
DI
INSTITUSI PENERIMA WAJIB LAPOR
PASAL 4 (2)
LEMBAGA REHABILITASI SOSIAL SEBAGAI
INSTITUSI
PENERIMA WAJIB LAPOR DI TETAPKAN
OLEH MENTERI
YANG MENYELENGGARAKAN
URUSAN PEMERINTAH

38

ALUR WAJIB LAPOR UNTUK REHABILITASI

BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
PECANDU > 18 TAHUN
PECANDU < 18
DIDAMPINGI
OLEH KELUARGA

WAJIB
LAPOR

UNIT TERAPI DAN

REHABILITASI BNN

BNNK
PUSKESMAS
RUMAH SAKIT
Yang Ditunjuk
Pemerintah

ASSESMENT
PENDERITA
UNTUK
RENCANA
REHABILITASI
LEBIH LANJUT

PENJANGKAUAN
PENJANGKAUAN DAN
DAN
PENDAMPINGAN
DILAKUKAN
PENDAMPINGAN DILAKUKAN
OLEH
OLEH SATGAS/PENDAMPING
SATGAS/PENDAMPING
BNNP/BNN
BNNP/BNNK
K

39

HAMBATAN
KORBAN UNTUK BEROBAT

BIAYA
MALU (STIGMA)
HUKUM
AKSES
BOSAN

KETENTUAN PIDANA
PASAL. 111
( PEMILIK NARKOTIKA BENTUK TANAMAN )
(1) Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam,
memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan
Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman, dipidana dengan
pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12
(dua belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp800.000.000,00
(delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp8.000.000.000,00
(delapan miliar rupiah).
(2) Dalam hal perbuatan menanam, memelihara, memiliki, menyimpan,
menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk
tanaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) beratnya melebihi 1
(satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon, pelaku dipidana
dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling
singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan
pidana denda maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditambah 1/3(sepertiga).

PASAL. 112
( PEMILIK NARKOTIKA BUKAN TANAMAN )
(1) Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum
memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan
Narkotika Golongan I bukan tanaman, dipidana
dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat)
tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan
pidana denda paling sedikit Rp800.000.000,00
(delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak
Rp8.000.000.000,00 (delapan miliar rupiah).
(2)

Dalam hal perbuatan memiliki, menyimpan,

menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I
bukan tanaman sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) beratnya melebihi 5 (lima) gram, pelaku dipidana
dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana
penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling
lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda
maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

42

PASAL. 113
(PRODUSEN)
Ayat (1)

SETIAP ORANG MEMPRODUKSI, MENGIMPOR, MENGEKSPOR ATAU

MENYALURKAN NARKOTIKA GOL. 1 DIPENJARA PALING SINGKAT 5
TAHUN DAN PALING LAMA 15 TAHUN DAN DENDA 1 MILYAR S/D 10
MILYAR

Ayat (2)

BILA AYAT (1) DI ATAS DALAM BENTUK TANAMAN BERATNYA MELEBIHI

1 KG ATAU MELEBIHI 5 BATANG POHON ATAU BUKAN TANAMAN YANG
BERATNYA MELEBIHI 5 GRAM, PELAKU DIPIDANA MATI SEUMUR HIDUP
ATAU PENJARA PALING SINGKAT 5 TAHUN DAN PALING LAMA 20 TAHUN
DAN DENDA SAMA DENGAN AYAT (1) DIATAS DITAMBAH 1/3

43

PASAL. 114
(PENGEDAR)
Ayat (1) SETIAP ORANG YANG MENAWARKAN, MENJUAL, MEMBELI,
MENJADI PERANTARA JUAL BELI NARKOTIKA GOL. 1 DIPIDANA
SEUMUR HIDUP ATAU DIPENJARA PALING SINGKAT 5 TAHUN DAN
PALING LAMA 20 TAHUN DAN DENDA 1 MILYAR S/D 10 MILYAR

44

UPAYA APA YANG BISA DILAKUKAN ?

1. Peran serta remaja dan organisasi-organisasi kepemudaan

2. Peran serta sekolah

3. Peran serta keluarga

4. Peran serta masyarakat keseluruhan

45

KONDISI YANG DI HARAPKAN

UPAYA PRE-ENTIF (PENANGKALAN) :

HIDUP KELUARGA SEHAT / OLAH RAGA, JAGA LINGKUNGAN SERTA JALIN

KASIH SAYANG DAN KOMUNIKASI YANG BAIK DALAM BERMASYARAKAT
PELOPOR BENTUK FORUM ANTI PENYALAHGUNAAN NARKOBA

UPAYA PREVENTIF (PENCEGAHAN) :

IKUTI GIAT BINLUH/ PERAN AKTIF DENGAN INSTANSI YANG ADA

INFORMASI KEPADA MASYARAKAT TENTANG PENYALAHGUNAAN
NARKOBA
BANTU KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

UPAYA REPRESIF (PENEGAKAN HUKUM) :

BERI INFORMASI KEPADA PETUGAS

TANGKAP PELAKU BILA TETANGKAP TANGAN, TAPI TIDAK MAIN HAKIM SENDIRI

46

47

" NEGARA TIDAK BOLEH KALAH

MELAWAN NARKOBA "

SE KIA N
&
Terima Kasih