Pembimbing :
dr. Hj. Wahyu Nur Ambarwati Sp. KJ
Identitas Pasien
Nama : Tn. AM
Usia
: 36 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Banjarsari
Status Pernikahan : Belum menikah
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Pengangguran
Tanggal Masuk RS : 20 Juli 2016
Tanggal Pemeriksaan : 26 Juli 2016
Bangsal : Sena
IDENTITAS KELUARGA
Nama
: Tn. M
Usia
: 45 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Banjarsari
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan
: Pegawai Swasta
Riwayat Psikiatri
Autoanamnesis dilakukan di bangsal Sena tanggal 26
Juli 2016
Alloanamnesis melalui via telepon tanggal 26 Juli 2016
dengan kakak kandung pasien.
Autoanamnesis
Pasien mengatakan dibawa ke RSJD oleh kakaknya
Autoanamnesis
Bisikan tersebut merupakan suara Tuhan yang menyuruh
Autoanamnesis
Pasien mengatakan bahwa banyak tetangga yang iri
Autoanamnesis
Pasien merasa bahwa kehidupannya seperti diawasi di
Alloanamnesis
Wawancara dilakukan terhadap keluarga pasien, yakni
Alloanamnesis
Menurut keluarga, keluhan pertama kali muncul saat ibu
Riwayat Hipertensi
: disangkal
Riwayat Diabetes Mellitus : disangkal
Riwayat Trauma Kepala : disangkal
Riwayat Kejang
: disangkal
Riwayat Asma
: disangkal
: (+)
Riwayat konsumsi alkohol : (+)
Riwayat konsumsi NAPZA : disangkal
Riwayat Keluarga
PEMERIKSAAN STATUS
MENTALIS
A. DESKRIPSI UMUM
: normoaktif
B. KESADARAN
1. Kuantitatif
2. Kualitatif
C. ALAM PERASAAN
3.
4.
5.
6.
Mood
: Eutimia
Afek
: Tumpul
Keserasian
: tidak serasi
Empati
: tidak dapat diraba-rasakan
D. GANGGUAN PERSEPSI
1. Halusinasi :
Auditorik (+)
Visual (+)
2. Ilusi
: (-)
3. Derealisasi
: tidak ada
4. Depersonalisasi : tidak ada
Px Status Mental
E. PROSES PIKIR
Bentuk
: non realistik
Isi
: waham kebesaran, waham curiga, waham
magic mistik, thought broadcasting, delusion of control,
delusion of influence.
Arus
: inkoheren
Px Status Mental
Kemampuan abstrak
Px Status Mental
G. DAYA NILAI
Realita
: terganggu
Sosial
: terganggu
H. TILIKAN DIRI
: derajat I
I. RELIABILITAS
: informasi yang diutarakan pasien dapat
dipercaya.
Pemeriksaan Neurologis
FUNGSI KESADARAN : composmentis, GCS E4V5M6
FUNGSI LUHUR
FUNGSI KOGNITIF
FUNGSI SENSORIS
FUNGSI MOTORIS
RIWAYAT KEJANG
Formulasi Diagnostik
Pada pasien ini tidak ditemukan kalainan medis umum, namun
ditemukan riwayat penggunaan zat psikoaktif sebelum masuk
RSJD , sehingga kemungkinan gangguan mental organik (F00F09) dihilangkan dan gangguan mental dan perilaku akibat
psikoakif (F10-19) belum dapat dihilangkan.
Diagnosis Aksis I
Berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan status mental
pasien ditemukan suatu gejala yaitu kesadaran kualitatif berubah.
Didapatkan bentuk pikir non realistik, waham kebesaran, waham
curiga, waham magic mistik, thought broadcasting, delusion of
control, delusion of influence, penilaian realita terganggu, penilaian
sosial terganggu, adanya halusinasi visual dan auditorik (+) serta
tilikan derajat I. Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan status
mental, maka sesuai PPDGJ III, aksis 1, diusulkan diagnosis F20.0
Skizofrenia Paranoid.
Formulasi Diagnostik
Diagnosis Axis II
Diagnosis Multiaksial
Axis I : F20.0 Skizofrenia paranoid
Axis II : Belum ada diagnosis
Axis III
Gangguan Psikotik
Daftar Masalah
Organobiologik
Psikologik
: Tidak ada
:
Gangguan kesadaran kualitatif
Gangguan isi pikir
Gangguan persepsi
Gangguan penilaian realita
Prognosis baik
No.
Keterangan
Check List
1.
Onset lambat
2.
3.
Onset akut
4.
5.
Gangguan mood
6.
Mempunyai pasangan
7.
8.
9.
Gejala positif
Prognosis buruk
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Keterangan
Onset muda
Faktor pencetus tidak jelas
Onset tidak jelas
Riwayat sosial, seksual, pekerjaan,
premorbid jelek
Perilaku menarik diri
Tidak menikah, cerai/janda/duda
Riwayat keluarga skizofrenia
Sistem pendukung yang buruk
Gejala negative
Tanda dan gejala neurologis
Tidak ada remisi dalam 3 tahun
Banyak relaps
Riwayat trauma perinatal
Riwayat penyerangan
Check List
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Prognosis
Kesimpulan prognosis:
Ad Vitam
: bonam
Ad Sanam
: dubia ad bonam
Ad Fungsionam : dubia ad bonam