Irama Jantung: Irama Sinus Gelombang P - Positif di sadapan I, II, avF - Positif di V1 - V6 - selalu mendahului kompleks QRS Kompleks QRS - S melebar (qSR) di sadapan I, aVL, V6 - R' lebar (rSR) di sadapan V1 - Kompleks QRS melebar (?) Hubungan gel. P & kompleks QRS - berhubungan Irama teratur Aksis: Deviasi ke kiri I=+ aVF = II = Interval PR: normal (0,12 - 0,20) Segmen ST: - Depresi ST pada V1 - V3 - Gel. T meninggi (?) - Tidak ada gelombang U - Benign Early Repolarization (normal aja untuk < 50th) Interval QT memanjang (sadapan I = 3,6 s) Kesan: RBBB, iskemi anterior,
EKG 3
Frekuensi: 75x/ menit
IRama jantung: irama sinus - P selalu tegak di sadapan II - setiap gel. P selalu diikuti komleks QRS - PVC di sadapan II dan III - R to R tak teratur Axis: Normal Gelombang P: - terdapat P pulmonale di sadapan III (abnormalitas atrium kanan) - interval PR normal kompleks QRS: - tdk ada gel. Q patologis - tdpt hipertorfi ventrikel kiri (?) segmen ST: depresi ST di V1 - v6, aVF, II Lokasi infark: lateral tinggi Lokasi iskemi: inferior dan anterior