Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KASUS

KAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. S dengan


PROLAPSUS UTERI di RSUP DR. M. DJAMIL
PADANG TANGGAL 9 AGUSTUS 2016

KHAIRAN NISA
1420332007
PRODI MAGISTER ILMU KEBIDANAN UNAND

PENDAHULUAN
PROLAPSUS UTERI

TINJAUAN TEORI
PROLAPSUS UTERI
1. DEFINISI

Pergeseran letak uterus


ke bawah sehingga
serviks atau seluruh
uterus berada di orificium
vagina, atau keluar
hingga melewati vagina
Kelemahan otot, fascia, ligament
yang menyokong
Wiknjosastro, 2007

2. KLASIFIKASI

TINGKAT I : serviks turun


sampai introitus vagina
TINGKAT II : serviks
menonjol keluar dari
introitus vagina
TINGKAT III : seluruh
uterus keluar dari vagina
(prosidensia uteri)

Decherrney, 2007

3. ETIOLOGI

Wiknjosastro, 2007

Faktor penyebab yang paling sering :

Persalinan yang lama dan sulit


Meneran sebelum pembukaan lengkap
Laserasi dinding vagina bawah pada
kala II
Penataksanaan pengeluaran plasenta

Kasus : Ny. S 80 Tahun

Pada Menopause, hormon esterogen telah


berkurang sehingga otot-otot dasar panggul
menjadi atrofi dan melemah
(Wiknjosastro, 2007)

Meningkatkan resiko terjadinya Prolapsus Uteri

Junizaf, 2008

4. PENCEGAHAN

Faktor-faktor yang
mempermudah
prolapsus uteri dan
dengan anjuran :

4. PENCEGAHAN

4. PENCEGAHAN

4. PENCEGAHAN

5. PENGOBATAN

TINJAUAN KASUS

Nama
Umur
Suku
Bangsa
Agama
Pekerjaan
Alamat Rumah

: Ny. S
: 80
: Minang
: Indonesia
: Islam
: IRT
: Pariaman

ALASAN MASUK

RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG

Ibu mengatakan ingin kontrol


ulang setelah pemasangan
cincin pessarium, dengan
diagnosa Prolapsus Uteri

Ibu mengatakan merasakan


nyeri perut bagian bawah,
sekitar atas simpisis pubis
(ari-ari). Sebelum datang ke
rumah sakit, ibu sempat
periksa ke puskesmas
daerah pariaman, dan
dirujuk ke RSUP M.Djamil
padang.

RIWAYAT OBSTETRIK
Ibu mengatakan pernah hamil sebanyak 8 kali, jumlah anak
yang hidup sekarang 6 orang, 2 orang meninggal saat usia
belum mencukupi 2 tahun. Umur anak paling besar 63
tahun dan umur anak paling kecil 40 tahun.Ibu mengatakan
riwayat persalinannya rata-rata susah melahirkan, riwayat
persalinan anak ke 7 pernah di vacum.

NO

PLANNING

PELAKSANAAN

Informasikan tentang
hasil pemeriksaan fisik
dan tentang penyakit
yang dialami ibu

Memberitahu ibu tentang penyakit


yang dialaminya bahwa keadaan
yang dialaminya sering dialamioleh
wanita yang sudah menopause yang
melahirkan anak lebih 4 kali, untuk
mengatasinya
dipasang
cincin
pesarium

Berikan informed
consent pada keluarga
tentang tindakan yang
dilakukan

Informed consent dilakukan karena


akan mengganti cincin pesarium
yang telah terpadang 2 bulan yang
lalu

NO

PLANNING

PELAKSANAAN

Anjurkan ibu untuk


tidak bekerja terlalu
berat seperti
mengangkat beban
berat

Ibu paham dan mengerti dengan


anjuran, ibu tampak menyesal
dengan apa yang terjadi sekarang
karena dahulu ibu sering jongkok
ketika memasak dengan tungku dan
sering mengangkat beban-beban
berat

Kontrol teratur ke
rumah sakit 1 kali 2
bulan rutin

Ibu berencana akan melakukan


kontrol ke rumah sakit 2 bulan lagi

Anda mungkin juga menyukai