Responsi 20 Maret 2015

Cut and Try

Permintaan produk suatu industri yang menghasilkan permen

coklat bersifat musiman triwulan. Diperkirakan permintaan pada
kuartal 1 adalah 80.000 unit; triwulan-2: 50.000 unit; triwulan-3
120.000 unit dan pada triwulan-4 150.000 unit.
Dalam proses produksinya menggunakan tenaga kerja, sehingga
volume produksi sangat ditentukan oleh jumlah tenaga kerja
yang digunakan. Berdasarkan hasil pengukuran kerja: diketahui
bahwa setiap pekerja mampu menghasilkan 1.000 unit per
triwulan. Saat ini perusahaan mempunyai 100 orang pekerja, dan
untuk menambah tenaga kerja diperlukan biaya sebesar Rp.
100.000 per pekerja; dan untuk melepas tenaga kerja
dikeluarkan biaya sebesar Rp. 500.000 per pekerja. Apabila
perusahaan kelebihan stok produk, maka biaya setiap kelebihan
1 unit produk dalam satu triwulan adalah Rp. 500 per unit per
triwulan.
- Manakah yang lebih baik bagi perusahaan, apakah mengambil
LEVEL Strategi atau CHASE Strategi.

Sebuah perusahaan telah melakukan prakiraan

untuk 6 periode ke depan, sebagai berikut
Bulan

Prakiraan

Hari kerja

January

900

22

February

700

18

Maret

800

21

April

1200

21

May

1500

22

Juni

1100

20

 Strategi 1 (mempertahankan jumlah

tenaga kerja tetap dan tingkat
produksi tetap selama masa
perencanan)
Total prakiraan 6 bulan ke depan adalah
6200 unit
Tersedia 124 hari kerja
Biaya penyimpanan 5 per unit per bulan
Setiap pekerja memproduksi 5 unit per
hari

 Strategi 2
Perusahaan memilih untuk
menggunakan tenaga kerja minimum
untuk menghemat biaya terkait dengan
biaya tenaga kerja tetap
Perusahaan akan melakukan sub
kontrak kepada perusahaan lain
Biaya sub kontrak adalah 10 per unit

Strategi 3
Setiap unit membutuhkan 1.6 jam kerja
pegawai (pegawai bekerja 8 jam/hari
dengan produktivitas 5 unit/hari)
Biaya penghentian pegawai adalah 15
per unit yang tidak diproduksi
Biaya menyewa dan training pegawai
adalah 10 per unit yang ditambahkan
Setiap pegawai memperoleh 15 per jam