Data Subjektif
Nama
: An. CLP
Usia
: 13 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal datang : 03/7/2016
Keluhan utama :
Demam
Keluhan tambahan :
Mual, muntah, pusing, nyeri perut,
mimisan
Riwayat Imunisasi
Vaksin
BCG
Dasar (Umur)
Lahir
1 bulan
Ulangan (Umur)
DPT / DT
2 bulan 3 bulan
4 bulan
18 bulan
POLIO
1 bulan 2 Bulan
3 bulan
4 bulan
Campak
Hepatitis B
9 bulan
24 bulan
2 bulan 3 bulan
MMR
TIPA
4 bulan
18 bulan
Riwayat Makanan
0-6 bulan : Pasien tidak mendapat ASI, susu formula diberikan setiap 2-3
jam 150 cc/ kalii hisapan kuat.
6-8 bulan : susu formulakurang lebih 150cc/ hari sebanyak 4 kali dalam
sehari. Ditambah bubur susu 1 mangkiuk kecil sebanak 3-4 kali dalam
sehari, dtambah biskuit bayi 1 buah 1-2 sehari
8-12 bulan : pemberian susu fromula masih berlanjut sebanyak 4 kali /
hari ditambah bubur saring dengan lauk daging ayam, ikan, telur, tahu
tempe, dan sayur seperti wortel, brokolidan bayam yang dihaluskan,
diberikan 2 kali sehari, buah buahan eperti pisang, jeruk, dan pepaya
diberikan berantian 2 kali/hari.
12-2 tahun: susu formula msih tetap diberikan 200 cc/ kali sebanyak 4
kali dalam sehari. Nasi tim dengan lauk seperti ayam, ikan, dan
sayurandiberikan 3 kali sehari dengan durasi makan 30 menit.
2 tahun- sekarang :
Pagi: nasi + lauk pauk ( telur ceplok/ ayam/ tahu/ tempe. bergantian ) -> 1 piring
Siang: nasi + lauk pauk ( telur/ ayam/) + sayur -> 1 piring
Malam: nasi + lauk pauk -> 1 piring
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Tekanan darah : 110 / 70 mmHg
Frekuensi nadi : 88x/menit, kuat angkat, isi
cukup, reguler
Respiratory Rate : 21 x/menit
Suhu
: 37,7 C
Antropometri
Bb/u = 58/46 x
100% = 126 % (BB
Berat Badan : 58 kg
lebih)
Tinggi Badan :158 cm Tb/u = 158/157 x
100% = 100%
(perawakan
normal)
Bb/ Tb = 58/47 x
100% = 123 %
(gizi lebih)
BMI = 23,2
BBI = 46,8 kg
Thorax:
Inspeksi
iga (-)
Palpasi
:
Perkusi
:
Auskultasi
Wheezing -/Jantung:
Inspeksi
Palpasi
:
Perkusi
:
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
: Perut tampak datar
Auskultasi
: BU + 4 x/menit
Perkusi
: Timpani, nyeri ketok (-), hepar dan lien
tidak teraba membesar
Palpasi
: supel, nyeri tekan (+) regio suprapubik, iliaka sinistra, iliaka
dektra
Pemeriksaan Neurologis
Rangsang meningeal
Kaku kuduk : (-)
Brudzinski I : (-)
Brudzinski II : (-)/(-)
Refleks Patologis
Babinski
: (-)/(-)
Gordon
: (-)/(-)
Oppenheim : (-)/(-)
Hoffman-Tromner: (-)/
(-)
Klonus lutut : (-)/(-)
Klonus kaki : (-)/(-)
Pemeriksaan neurologis
Nervus cranialis
I : normosmia
II : visus kasar baik
III, IV, VI : pergerakan
bola mata baik
kesegala arah, pupil
isokor, 3 mm/ 3mm,
RCL +/+, RCTL +/+
V : Sensibilitas baik,
simetris, reflek
kornea +/+
PEMERIKSAAN LABORATORIUM 23 / 6/
2016
Hematologi
Hb: 8,3 g/dl
Leukosit : 6000 g/uL
Ht : 27,6%
Trombosit : 332.000/uL
Widal
S. Typhose H (+) 1/160
S. Paratyphi AH (-)
S.Patatyphi BH (+) 1/80
S.Paratyphi CH (-)
S.Typhose O (+) 1/320
S.Paratyphi AO (-)
S.Paratyphi BO (+) 1/80
S.Paratyphi CO (+) 1/80
Diagnosis kerja
Diagnosis kerja :
Demam Tifoid
Anemia
Diagnosis Banding
Demam berdarah dengue
ISK
Pemeriksaan penunjang
Gold standar : gall kultur
MCV, MCH, MCHC
Penatalaksanaan
Usul koas
1. Rawat Inap
2. Diet: lunak rendah serat
IVFD
PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad functionam : ad bonam
Ad sanationam: ad bonam