Anda di halaman 1dari 40

SISTEM INTEGUMEN

MATA PELAJARAN
OLEH

: ANATOMI FSIOLOGI KELAS XII-KEP


: LIA AMALIA, S.KEP

PENGANTAR

Sistem integumentari (dari bahasa Latin integer,


untuk menutupi) termasuk kulit, rambut,
kelenjar dan kuku)
Fx system integumen : memberi lapisan
pelindung pada tubuh antara organ-organ di
dalam tubuh dan perubahan lingkungan di
luarnya
Bagian paling luar & terluas dari organ tubuh
(kira kira 1,5-2 m persegi), 4% berat rata2 tubuh

a.Epidermis
b.Dermis
c.Sub Kutis

A. EPIDERMIS/ kutikel
(KULIT ARI)

Terbentuk dari sel keratinosit


Terdiri 5 lapis :
1. STRATUM KORNEUM
2. STRATUM LUSIDUM
3. STRATUM GRANULOSUM
4. STRATUM SPINOSUM
5. STRATUM BASALIS

1. STRATUM KORNEUM/LAP TANDUK

Lapisan kulit yang paling luar

Terdiri atas beberapa lapis sel-sel gepeng yang mati

Tidak berinti

Protoplasmanya telah berubah menjadi keratin/zat tanduk

Terdiri dari 15-30 lapisan sel keratin

2. STRATUM LUSIDUM

Terdapat langsung di bawah lapisan korneum

Lapisan sel terang

Lapisan sel gepeng tanpa inti

Protoplasma yang berubah menjadi protein (elerdin)

Hanya ada pada kulit yang tebal, tampak lebih jelas di telapak
tangan dan kaki

3. STRATUM GRANULOSUM/ LAPISAN KERATOHIALIN


Terdiri dari 2-3 lapisan sel gepeng
Grainy (lapisan bulir padi)
Sitoplasma berbutir kasar (keratohialin), terdapat inti diantaranya.
Juga tampak jelas di telapak tangan dan kaki.
4. STRATUM SPINOSUM/ STRATUM MALPHIGI/ PICKLE
CELL LAYER
Terdiri dari 5-8 lapisan
Lapisan yang paling tebal (0,2 mm)
Sel berbentuk poligonal yang besarnya berbeda-beda karena
adanya proses mitosis.
Terdapat sel langerhans
Lapisan ini memproduksi keratin
Keratin merupakan protein yang tidak larut air menjaga
kelembaban kulit

5. STRATUM BASALE

Lapisan epidermis yang paling dalam, berkontak


dengan dermis
Terdiri atas sel-sel berbentuk kubus/kolumnar
Terdiri dari sel pembentuk melanin yang mengandung
pigmen.
Sel-sel basal mengadakan mitosis dan berfungsi
reproduktif

B. DERMIS/ korium, kutis vera, true skin


Berisi

3 jenis jaringan : Kolagen dan serat elastis, Otot, Saraf

Mendapat

suplai darah dan saraf

Lapisan

di bawah epidermis yang jauh lebih tebal


daripada epidermis.

Sensori

aparatus: sentuhan, tekanan, temperatur,

nyeri.
Terdiri

dari 2 bagian :

Pars Papilare : bagian yang menonjol ke epidermis,


berisi ujung serabut saraf dan pemb darah

Pars Retikulare : banyak mengandung jaringan ikat,


folikel rambut, pemb darah, saraf, kolagen.

C. SUBKUTIS/ HIPODERMIS
Merupakan kelanjutan dermis, terdiri atas jaringan
ikat longgar berisi sel-sel lemak di dalamnya.
Lapisan sel-sel lemak disebut panikulus adiposa yang
berfungsi sebagai cadangan makanan.
Dalam lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf tepi,
pembuluh darah dan getah bening

ORGAN ORGAN SENSORIS


-

Badan badan Ruffini : rangsangan panas


Badan badan Krause : rangsangan dingin
Badan badan Meissner: rangsangan raba
kuat/dalam
Badan badan Merkel Ranvier untuk:
rangsangan raba halus
Badan badan Vater paccini : untuk
tekanan

MELANOCYTES
Mampu memproduksi pigmen coklat, melanin
Melanin dapat menyerap sinar ultraviolet (UV)
Sinar UV light berisi energi tinggi foton yang dapat
merusak DNA mutasi
Melanin dapat mencegah kerusakan DNA, membantu
mencegah kanker kulit

STRUKTUR ASESORIS KULIT


Kelenjar pada Kulit
Terdiri dari kelenjar keringat dan kelenjar sebaseus/
kelenjar minyak
Kelenjar keringat terbagi atas :

Kelenjar Ekrin
Kelenjar apokrin

KELENJAR EKRIN
Kelenjar kecil-kecil, letaknya dangkal, di lapisan
dermis, bermuara di permukaan kulit.
Sekret encer 1,5 lt/24 jam
Udara panas dan kering, 6 lt/24 jam
Sekresi kelenjar ekrin dipengaruhi oleh stres
emosional, faktor paanas dan saraf simpatis
Fungsinya untuk pengeluaran keringat, pengaturan
suhu tubuh

KELENJAR APOKRIN
Terletak lebih dalam, sekresi lebih kental
Banyak terdapat pada axila, areola mamae, pubis, dan
saluran telinga luar
Fungsi belum jelas

KELENJAR SEBASEA (KELENJAR


MINYAK)
Terdapat di seluruh permukaan kulit kecuali di
telapak tangan dan kaki
Terletak di samping akar rambut, bermuara
pada folikel rambut
Fungsi : memberi lapisan lemak, bakteriostatik,
menahan evaporasi
Masa remaja kelenjar sabasea lebih produktif

RAMBUT
Terdiri dari akar rambut dan batang
Menutupi hampir seluruh permukaan tubuh
Diproduksi oleh folikel rambut
Siklus pertumbuhan rambut:

Fase

Anagen/pertumbuhan : 2-6 tahun dengan kecepataan


tumbuh 0,35mm/hari
Fase Telogen/istirahat : beberapa bulan
Fase Katogen :fase diantara kedua fase

Pada saat 85% mengalami fase anagen, 15 %


mengalami fase telogen

KUKU
Bagian terminal lapisan tanduk yang menebal
Akar kuku : bagian yang terbenam kulit jari
Badan kuku : bagian di atas jaringan lunak
ujung jari
Tumbuh : 1 mm/minggu
Fungsi : melindungi jari tangan

FUNGSI KULIT

PROTEKSI : FISIK DAN MEKANIK


ABSORPSI
EKSKRESI
PERSEPSI : Adanya organ sensoris.
PENGATUR SUHU TUBUH.
PEMBENTUK PIGMEN
KERATINISASI
PEMBENTUKAN VITAMIN D
EKSPRESI EMOSI

MUDA & TUA

MORFOLOGI LESI KULIT


:
EFLORESENSI / Ujud kelainan kulit PRIMER
Makula : Perubahan warna kulit
Papula : Benjolan keci < 1/2mm
Nodula : Masa padat dibawah dermis
Tumor : Benjolan >1 cm
Plak
: Penonjolan kulit flat >1cm
Urtika : Edema pada dermis
Vesikula : Gelembung berisi cairan <1/2cm
Bula
: Vesikula yg besar
Pustula : Vesikula berisi nanah
Abses : Kumpulan nanah didalam
jaringan kutis/sub kutis.
Kista
: Rongga berisi cairan ,sel,sisa sel

MAKULA
HIPER PIGMENTASI
HIPOPIGMENTASI
ERITEMATOSA

PAPULA

PLAK

NODULA

URTIKA

VESIKULA

BULA

PUSTULA

ABSES

KISTA

TUMOR

EFLORESENSI /Ujud Kelainan kulit SEKUNDER


Skuama : Sisik/Lapisan str korneum yg lepas
Krusta : Kerak / Cairan badan yg mengering
Erosi
: Kehilangan jaringan tidak
melampaui str basalis
Ekskoriasi: Kehilangan jaringan dibawah
epidermis
Ulkus
: Kehilangan jaringan lebih dalam
dari ekskoriasi punya tepi, dinding,
dasar dan isi
Sikatrik : Jaringan yg tak utuh,rilef kulit tak
normal, permukaan licin tak ada
adneksa kulit

SKUAMA / SISIK

KRUSTA / KERAK

EROSI / LECET

EKSKORIASI

ULKUS

SIKATRIK / JARINGAN PARUT

SUSUNAN KELAINAN KULIT

Anda mungkin juga menyukai