Kredensialtenagamedikbaru 150102101611 Conversion Gate01
Kredensialtenagamedikbaru 150102101611 Conversion Gate01
Kuliah MMR
Pasal 32 UU RS
Hak Pasien
UU Praktik Kedokteran
Pasal 66
1) Setiap orang yang mengetahui kepentingannya
dirugikan atas tindakan dokter / dokter gigi dalam
menjalankan
praktek
kedokteran
dapat
mengadukan secara tertulis kepada ketua Majelis
Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia.
2)
3) Pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat 1
dan ayat 2 tidak menghilangkan hak setiap orang
untuk melaporkan adanya dugaan tindak pidana
kepada pihak yang berwenang dan atau
menggugat kerugian perdata ke pengadilan
KONDISI IDEAL
MISCONDUCT
(Tidak sesuai
kaidah teknis
medis)
GOOD CONDUCT
(Sesuai kaidah
teknis medis)
K n)
TI a
K ik
A g
R i ru
LP d
A
M ien
as
(P
SI-060805
TERJADI!!!
Kecacatan/kematian atau
reaksi tubuh yang tidak
diharapkan
M B
A U
LP K
R AN
A
K
TI
K
(P
P
EL
as
A
ie
N
D
n
G
I
S
ti
d IP GA
ak L R
I
A
d N
N
ir
u
g
ik
an
)
TIDAK TERJADI!!!
Kecacatan/kematian atau
reaksi tubuh yang tidak
diharapkan
Komite Medik
Komite medik mempunyai tugas
meningkatkan profesionalisme staf
medis yang bekerja di rumah sakit
dengan cara:
melakukan kredensial bagi
seluruh staf medis yang akan
melakukan pelayanan medis di
rumah sakit;
memelihara mutu profesi staf
medis; dan
menjaga disiplin, etika, dan
Djoti - Atmodjo
Kredensial
Kredensial adalah proses evaluasi
terhadap staf medis untuk menentukan
kelayakan diberikan kewenangan klinis
(clinical privilege).
Rekredensial adalah proses reevaluasi
terhadap staf medis yang telah
memiliki kewenangan klinis (clinical
privilege) untuk menentukan kelayakan
pemberian kewenangan klinis tersebut.
Proses credentialing
Tindakan verifikasi kompetensi profesi medis tersebut
oleh rumah sakit disebut sebagai mekanisme
credentialing, dan hal ini dilakukan demi keselamatan
pasien
Alasan :
banyak faktor yang mempengaruhi kompetensi setelah
seseorang mendapatkan sertifikat kompetensi dari
kolegium
keadaan kesehatan seseorang dapat saja menurun
akibat penyakit tertentu atau bertambahnya usia
sehingga mengurangi keamanan pelayanan medis yang
dilakukannya. Kompetensi fisik dan mental dinilai melalui
uji kelaikan kesehatan baik fisik maupun mental
Kewenangan klinis
Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak
khusus seorang staf medis untuk melakukan
sekelompok pelayanan medis tertentu dalam
lingkungan rumah sakit untuk suatu periode
tertentu yang dilaksanakan berdasarkan
penugasan klinis (clinical appointment )
Penugasan klinis (clinical appointment) adalah
penugasan kepala/direktur rumah sakit kepada
seorang staf medis untuk melakukan sekelompok
pelayanan medis dirumah sakit tersebut
berdasarkan daftar kewenangan klinis yang telah
ditetapkan baginya
Kewenangan klinis
mencakup derajat kompetensi dan cakupan praktik.
Rekomendasi pemberian kewenangan klinis
dilakukan oleh komite medik berdasarkan masukan
dari subkomite kredensial
rekomendasi berupa:
kewenangan klinis
kewenangan klinis
kewenangan klinis
kewenangan klinis
waktu tertentu;
kewenangan klinis
kewenangan klinis
yang
yang
yang
yang
bersangkutan
bersangkutan
bersangkutan
bersangkutan
dilanjutkan;
ditambah;
dikurangi;
dibekukan untuk
Mekanisme Kredensial
Tugas :
penyusunan dan pengkompilasian daftar kewenangan klinis sesuai dengan
masukan dari kelompok staf medis berdasarkan norma keprofesian yang
berlaku
penyelenggaraan pemeriksaan dan pengkajian:
1. kompetensi;
2. kesehatan fisik dan mental;
3. perilaku;
4. etika profesi.
evaluasi data pendidikan profesional kedokteran/kedokteran gigi
berkelanjutan;
wawancara terhadap pemohon kewenangan klinis;
penilaian dan pemutusan kewenangan klinis yang adekuat.
pelaporan hasil penilaian kredensial dan menyampaikan rekomendasi
kewenangan klinis kepada komite medik;
melakukan proses rekredensial pada saat berakhirnya masa berlaku surat
penugasan klinis dan adanya permintaan dari komite medik; dan
rekomendasi kewenangan klinis dan penerbitan surat penugasan klinis.
1. Tujuan Umum
Untuk melindungi keselamatan pasien dengan memastikan bahwa
staf medis yang akan melakukan pelayanan medis dirumah sakit
kredibel.
2. Tujuan Khusus
mendapatkan dan memastikan staf medis yang profesional dan
akuntabel bagi pelayanan di rumah sakit;
tersusunnya jenis-jenis kewenangan klinis (clinical privilege) bagi
setiap staf medis yang melakukan pelayanan medis di rumah sakit
sesuai dengan cabang ilmu kedokteran/kedokteran gigi yang
ditetapkan oleh Kolegium Kedokteran/Kedokteran Gigi Indonesia;
dasar bagi kepala/direktur rumah sakit untuk menerbitkan
penugasan klinis (clinical appointment) bagi setiap staf medis
untuk melakukan pelayanan medis di rumah sakit;
terjaganya reputasi dan kredibilitas para staf medis dan institusi
rumah sakit di hadapan pasien, penyandang dana, dan pemangku
kepentingan (stakeholders) rumah sakit lainnya.
Penugasan
Evaluasi kinerja
tahunan
Boleh
menetapkan
masa Percobaan
Yan risiko
tinggi evaluasi
Unt staf Medis ada
awal
Rekredensial (3 tahunan)
Kriteria / administratif
Pendidikan:
lulus dari sekolah kedokteran yang terakreditasi, atau dari sekolah kedokteran luar negeri dan sudah
diregistrasi;
menyelesaikan program pendidikan konsultan.
Perizinan (lisensi):
memiliki surat tanda registrasi yang sesuai dengan bidang profesi;
memiliki izin praktek dari dinas kesehatan setempat yang masih berlaku.
kegiatan penjagaan mutu profesi:
menjadi anggota organisasi yang melakukan penilaian kompetensi bagi anggotanya;
berpartisipasi aktif dalam proses evaluasi mutu klinis.
Kualifikasi personal:
riwayat disiplin dan etik profesi;
keanggotaan dalam perhimpunan profesi yang diakui;
keadaan sehat jasmani dan mental, termasuk tidak terlibat penggunaan obat terlarang dan alkohol,
yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan terhadap pasien;
riwayat keterlibatan dalam tindakan kekerasan;
memiliki asuransi proteksi profesi (professional indemnity Insurance).
Pengalaman dibidang keprofesian:
riwayat tempat pelaksanaan praktik profesi;
riwayat tuntutan medis atau klaim oleh pasien selama menjalankan profesi
Pengkajian kompetensi
Pengkajian oleh subkomite kredensial meliputi
elemen:
kompetensi:
berbagai area kompetensi sesuai standar kompetensi
yang disahkan oleh lembaga pemerintah yang
berwenang untuk itu;
kognitif;
afektif;
psikomotor.
kompetensi fisik;
kompetensi mental/perilaku;
perilaku etis (ethical standing )
Area Kompetensi
Evaluasi Kompetensi
Praktisi Klinik
REKAPITULASI PEER
ASSESSMENT
no PARAMETER
SB TO
TA
L
SK
1
Asuhan pasien
Pengetahuan medis/klinis
3
4
Profesionalisme
TOTAL
SK
SB
:SANGAT KURANG
: KURANG
: BAIK
: SANGAT BAIK
no PARAMETER
PENGETAHUAN MEDIS/KLINIS DAN
PENERAPAN EBM
Kemampuan menegakkan diagnosis
4
5
SK
K
B
SB
:SANGAT KURANG
: KURANG
: BAIK
: SANGAT BAIK
SK
SB
no PARAMETER
SK
SB
SK :SANGAT KURANG
K : KURANG
B
: BAIK
SB : SANGAT BAIK
No PARAMETER
SK
SB
PENGEMBANGAN PROFESIONALISME
SK :SANGAT KURANG
K : KURANG
B
: BAIK
SB : SANGAT BAIK
No PARAMETER
SK
SB
SK :SANGAT KURANG
K : KURANG
B
: BAIK
SB : SANGAT BAIK
INDIKATOR
SPM
TRIGE
R
<= 2 hr
3.
Tak melakukan
penandaan daerah
operasi
Komplikasi anestesi
karena overdosisi, reaksi
anestesi, salah
penempatan ET
Table death
6%
>7%
KETERANG
AN
Indikator
SPM
Trige Keteran
r
gan
<20 %
>20
%
a. Perdarahan < =
1%
b. B.Pre
eklampsi ,=30
%
c. Sepsis <=0.2 %
Pelayanan kontap
dilakukan dr Sp.OG,
SpB,SpU,Dr Umu Terlatih
100
Table death
KUALIFIKASI &
PENDIDIKAN STAF
(KPS)
BAB 5
KUALIFIKASI & PENDIDIKAN STAF (KPS)
1. Perencanaan
2. Orientasi dan Pendidikan
3. Staf Medis (Menentukan keanggotaan
staf medis )
4. Staf Medis (Penetapan kewenangan klinik)
5. Staf Medis (Monitoring dan Evaluasi
Anggota staf medis )
6. Tenaga Keperawatan
7. Tenaga Kesehatan Profesional Lainnya.
Std
KPS.9
KPS.9.
1
Nama
Gelar/kredensial :
.
Elemen penilaian
Patu Kom
en
h
ya/td
k
1. Ada catatan tentang mereka yang diijinkan memberikan
pelayanan kepada pasien tanpa supervisi (RINCIAN
KEWENANGAN KLINIK /RKK)
2.Rumah sakit membuat salinan yg disimpan di file
kredensial/file kepegawaian pendidikan, SIP,STR , SPK, RKK
dari setiap staf medik
3.Semua dokumen pendidkan, registrasi harus diverifikasi oleh
sumber yang menerbitkan, sebelum yang bersangkutan
bekerja memberikan pelayanan kepad pasien
4. Semua dokumen kredensial (pendidikan, STR. SIP. SPK.RKK
Harus selalu di-updated
5.Pada pengangkatan awal ada Surat Penugasan Klinik dan
Rincian Kewenangan klinis dari direktur
1. Ditetapkan kebijakan tentang proses evaluasi file kredensial
dari setiap staf paling kurang setiap 3 tahun (Rekredensial)
3. Bukti penetapan kembali disimpan di file kredensial staf
Patu ko
me
h
ya/td n
k