Anda di halaman 1dari 21

ASSALAMULAIKUM WR.

WB

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

KELOMPOK1 1
NAMA ANGGOTA :
ALYAH KHOFIFAH
BESMIN
DINDA AMBARIA R.
KEMAS BOBIE
KHAIRUNNISA
M.BIMANTIO J.
M.RIZKY
NABILA NANDA RISYA
SITI KHODIJAH

ZAT-ZAT MAKANAN YANG DIPERLUKAN OLEH


TUBUH

A.ILMU GIZI
Kesehatan manusia tentunya berkaitan dengan asupan makanan yang dikonsumsinya
setiap hari. dimana makanan yang dikonsumsinya hendaknya merupakan sumber dari
berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan proses metabolism tubuh.
berbagai makanan tersebut tentunya dipelajari dalam Ilmu gizi.
Pengertian Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan
dan hubungannya dengan kesehatan optimal.

ISTILAH-ISTILAH DALAM ILMU GIZI


Zat gizi(nutrisi) adalah unsur/ikatan kimia yang diperlukan
oleh tubuh untuk melakukan fungsi, seperti menghasilkan
energi, membangun dan memelihara jaringan tubuh, juga
mengatur proses-proses kehidupan dalam tubuh.
Nutrisi esensialyaitu nutrisi yang tidak dapat disintesis oleh
tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan.
Makananadalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat
gizi atau unsur kimia yang dapat dicerna dan diserap oleh tubuh
sehingga dapat berguna bagi tubuh.

Bahan makananadalah makanan dalam keadaan


mentah.
Panganmerupakan istilah umum untuk semua bahan
yang dapat dijadikan makanan
Status giziadalah status kesehatan yang dihasilkan oleh
keseimbangan antara kebutuhan dengan masukan nutrisi.
Status gizi dapat dibedakan menjadi status gizi buruk,
kurang, baik, dan lebih.

B.PERANAN ZAT MAKANAN BAGI TUBUH


Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi,
mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dan keberlangsungan fungsi pada setiap
jaringan dan organ tubuh secara normal. Karbohidrat, protein dan lemak merupakan
sumber energi tubuh kita, sehingga dalam kehidupan sehari-hari tubuh kita
memerlukan ketiga macam nutrisi ini dalam jumlah yang besar.
Vitamin, garam mineral dan air merupakan bahan yang diperlukan untuk aktivitas
tubuh, namun tidak menghasilkan energi. Vitamin dan mineral diperlukan dalam
jumlah yang relatif sedikit, sedangkan air diperlukan dalam jumlah yang banyak.
Ketika tubuh Anda melakukan pencernaan, makanan dipecah menjadi berbagai macam
zat gizi yang mudah diserap ke dalam aliran darah. Kemudian, langsung diedarkan ke
seluruh sel tubuh Anda. Tapi, tahukah Anda, jika lebih dari 40 jenis zat gizi di dalam
makanan, dikelompokkan menjadi 6 kelompok dengan fungsi yang unik dan spesifik.

Adapun peranan zat makanan bagi tubuh

1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuhmu. Sumber karbohidrat antara
lain beras, jagung, gandum, kentang, ubi-ubian, buah-buahan, dan madu.Satu gram
karbohidrat menghasilkan 4,0 4,1 kilokalori (kkal). Tiga jenis karbohidrat adalah gula,
pati, dan serat. Gula disebut karbohidrat sederhana. Contoh makanan yang mengandung
gula antara lain buah-buahan, madu, dan susu.
Dua jenis karbohidrat lainnya, yaitu pati dan serat disebut karbohidrat kompleks. Pati
ditemukan dalam kentang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian.
Makanan seperti roti gandum atau sereal, kacang-kacangan, kacang polong, sayuran, dan
buah-buahan lainnya merupakan sumber serat yang baik. Serat tidak dapat dicerna oleh
saluran pencernaan makanan manusia, sehingga dikeluarkan sebagai feses. Dengan
demikian, serat bukan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia .

BAHAN-BAHAN MAKANAN SUMBER


KARBOHIDRAT

2. Lemak
Lemak atau lipid diperlukan tubuh karena berfungsi menyediakan energi sebesar 9 kilokalori/gram;
melarutkan vitamin A, D, E, K dan dapat menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia. Selama
proses pencernaan, lemak dipecah menjadi molekul yang lebih kecil, yaitu asam lemak dan gliserol.
Lemak merupakan unit penyimpanan yang baik untuk energi. Kelebihan energi dari makanan yang kamu
makan diubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan dilain waktu. Berdasarkan struktur
kimianya, lemak dibedakan menjadi lemak jenuh dan lemak tak jenuh.

Lemak tak jenuh biasanya cair pada suhu kamar. Minyak nabati dan lemak yang ditemukan dalam biji
merupakan contoh dari lemak tak jenuh.

Lemak jenuh biasanya padat pada suhu kamar dan ditemukan dalam daging, susu, keju, minyak
kelapa, dan minyak kelapa sawit. Lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol darah yang dapat
menyebabkan penyakit jantung dan stroke

Bahan makanan yang mengandung lemak

3. Protein
Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi. Protein juga berfungsi
untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat
enzim dan hormon, serta pembentuk antibodi. Protein merupakan
molekul besar yang terdiri atas sejumlah asam amino. Asam amino
terdiri atas karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kadang-kadang ada
belerang. Protein yang kita makan dapat berasal dari hewan (protein
hewani) dan tumbuhan (protein nabati).
Bahan makanan yang mengandung protein hewani antara lain daging,
ikan, telur, dan susu.
Bahan makanan yang mengandung protein nabati adalah kacang
kedelai, kacang hijau, dan kacang-kacangan lainnya. Kacang kedelai
sebagai bahan baku tempe dan tahu merupakan salah satu sumber
protein terbaik.

Bahan makanan yang mengandung protein


hewani

Bahan makanan yang mengandung


protein nabati

4. Vitamin
Walaupun dibutuhkan dalam jumlah sedikit, namun harus tetap ada,
karena diperlukan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa
penyakit. Vitamin dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut
dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A,
D, E, dan K). Khusus vitamin D dapat terbentuk ketika kulit terkena sinar
matahari, karena di dalam tubuh ada pro vitamin D.

Fungsi Vitamin A :
Sebagai bahan untuk pembentukan rodopsin yang diperlukan dalam
proses penglihatan.

Memacu pertumbuhan tubuh.


Vitamin A dapat mencegah terjadinya keratinisasi pada jaringan pela pis
(epithel), seperti pada saluran pernafasan dan saluran pencernaan.

Mencegah terjadinya penyakit kanker usus. Berbagai penelitian me


nunjukkan vitamin A, berperan dalam mencegah penyakit kanker.

Vitamin B Kompleks :
Ada sejumlah vitamin yang termasuk kelompok vitamin B-kompleks seperti vitamin B1 (thiamin), B2
(riboflavin), niasin, vitamin B6 (pridoksin), vitamin B12, asam folik dan kolin.
Adapun fungsi Vitamin A :

Sebagai Co-enzym Thiamin pyropsfat yang diperlukan pada pembentukan Acetyl Coenzym dan dari
asam piruvat dalam metabolism karbohidrat.
Memelihara sifat parmeabilitas dari dinding pembuluh darah sehingga mencegah terjadinya
penumpukan cairan dalam jaringan tubuh (odema) seperti pada penderita penyakit beri-beri.
Memelihara fungsi syaraf peripheral sehingga mencegah terjadinya neuritis
Memperbaiki kontraksi dinding lambung sehingga sekresi getah cerna menjadi lebih baik dan
memelihara nafsu makan
Mencegah terjadinya penyakit beri-beri pada tubuh.

Vitamin C
Vitamin C dalam tubuh berguna dalam pembentukan dan pemeliharaab zat perekat yang
menghubungkan sel-sel dengan sel dari berbagai jaringan. Kekurangan vitamin C dapat juga
menyebabkan lemahnya dinding kapiler-kapiler darah sehingga mempermudah pendarahan. Kekurangan
vitamin C dapat juga menyebabkan perubahan susunan tulang dan tulang muda (kartilase), gusi dan gigi.
Fungsi Vitamin :

Untuk pembentukan sel jaringan tubuh.


Untuk pembentukan collagen. Collagen adalah sejenis protein yang diperlukan dalam pembentukan
jaringan ikat.
Memperkuat pembuluh darah. Pembuluh darah kapiler yang ada di bawah kulit cenderung rapuh jika
kekurangan vitamin C sehingga mudah terjadi pendarahan (hemoragia).
Vitamin C diperlukan dalam penyerapan zat besi (Fe). Dengan demikian vitamin C berperan dalam
pembentukan hemoglobin, sehingga mempercepat penyembuhan anemia.
Vitamin C juga berperan dalam metabolism kolesterol terutama dalam mengubah kolesterol menjadi
asam empedu. Karena itu vitamin C dapat menurunkan kadar kolesterol darah.

Penyakit akibat kekurang vitamin C

Vitamin D
Vitamin D termasuk kelompok senyawa sterol yaitu ergosterol yang ada dalam tumbuh-tumbuhan
yang oleh sinar ultra violet dapat diubah menjadi ergokalsiferl atau vitamin D2. Dalam tubuh hewan
terdapat se nyawa 7- hidroksikolesterol, yang jika terkena sinar ultraviolet akan berubah menjadi
kolekalsiferol atau vitamin D3.

Memperbaiki penyerapan zat kapur dan fosfor dalam usus. Dalam bentuk aktifa, vitamin D
menginduksi pembentukan sejenis protein yang diperlukan untuk pengangkutan zat kapur oleh darah
yaitu senyawa yang disebut Calsium Binding Protein.
Mengatur proses mineralisasi dan kalsifikasi tulang rawan sehingga menjadi keras.
Mengaktifkan dua macam enzym yaitu alkalin pofatase yang diperlukan untuk transportasi Calsium dan
enzim adenosine pofatase yang diperlukan dalam proses pembentukan kolagen pada tulang.

Vitamin E (tokolerol)
Vitamin E dianggap berpengaruh pada kesanggupan untuk mengadakan
keturunan. Hal ini pernah menjadi penelitian medis dimana pada hewan-hewan yang
dalam makanannya kekurangan vitamin E akan menjadi mandul. Selain itu, hewan
betina yang kekurangan vitamin ini sel-sel telurnya akan berdegenerasi, sedangkan
hewan-hewan jantan akan mengakibatkan penghambatan dalam pembentukan sel
jantan (sperma).

Vitamin K (menadione)
Vitamin K penting artinya dalam proses pembekuan darah, karena vitamin Ini
mempengaruhi pembentukan protrombine dalam hati. Jika kekurangan vitamin ini
maka protrombine dalam darah berkurang. Akibatnya, jika terjadi luka maka luka ini
akan sukar berhenti mengeluarkan darah karena luka sukar menutup

5. Mineral
Mineral merupakan zat anorganik dan diperlukan oleh tubuh untuk membantu
berbagai aktivitas yang terjadi dalam tubuh, seperti kerja otot, peredaran darah,
pembekuan darah, dan lain-lain.
Fungsi Mineral :
Berperan penting untuk menjaga kesehatan tulang.
Mencegah terjadinya gangguan pada otot.
Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Dapat membantuk pembentukan hemoglobi

6. Air
Air sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai pelarut dalam
metabolisme tubuh. Kandungan air di dalam tubuh manusia
sekitar 70% berat tubuh. Tubuh kita membutuhkan 2,5 liter air
setiap harinya untuk mengganti cairan tubuh yang hilang dalam
bentuk keringat, uap air dan urine. Namun, jika cairan tubuh
hilang secara berlebihan dapat mengakibatkan dehidrasi.
Fungsi Air :
Mengatur suhu tubuh.
Melindungi organ vital tubuh dan jaringan tubuh.
Membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh sel tubuh.
Melumasi persendian.

Anda mungkin juga menyukai