WB
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
KELOMPOK1 1
NAMA ANGGOTA :
ALYAH KHOFIFAH
BESMIN
DINDA AMBARIA R.
KEMAS BOBIE
KHAIRUNNISA
M.BIMANTIO J.
M.RIZKY
NABILA NANDA RISYA
SITI KHODIJAH
A.ILMU GIZI
Kesehatan manusia tentunya berkaitan dengan asupan makanan yang dikonsumsinya
setiap hari. dimana makanan yang dikonsumsinya hendaknya merupakan sumber dari
berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan proses metabolism tubuh.
berbagai makanan tersebut tentunya dipelajari dalam Ilmu gizi.
Pengertian Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan
dan hubungannya dengan kesehatan optimal.
1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuhmu. Sumber karbohidrat antara
lain beras, jagung, gandum, kentang, ubi-ubian, buah-buahan, dan madu.Satu gram
karbohidrat menghasilkan 4,0 4,1 kilokalori (kkal). Tiga jenis karbohidrat adalah gula,
pati, dan serat. Gula disebut karbohidrat sederhana. Contoh makanan yang mengandung
gula antara lain buah-buahan, madu, dan susu.
Dua jenis karbohidrat lainnya, yaitu pati dan serat disebut karbohidrat kompleks. Pati
ditemukan dalam kentang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian.
Makanan seperti roti gandum atau sereal, kacang-kacangan, kacang polong, sayuran, dan
buah-buahan lainnya merupakan sumber serat yang baik. Serat tidak dapat dicerna oleh
saluran pencernaan makanan manusia, sehingga dikeluarkan sebagai feses. Dengan
demikian, serat bukan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia .
2. Lemak
Lemak atau lipid diperlukan tubuh karena berfungsi menyediakan energi sebesar 9 kilokalori/gram;
melarutkan vitamin A, D, E, K dan dapat menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia. Selama
proses pencernaan, lemak dipecah menjadi molekul yang lebih kecil, yaitu asam lemak dan gliserol.
Lemak merupakan unit penyimpanan yang baik untuk energi. Kelebihan energi dari makanan yang kamu
makan diubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan dilain waktu. Berdasarkan struktur
kimianya, lemak dibedakan menjadi lemak jenuh dan lemak tak jenuh.
Lemak tak jenuh biasanya cair pada suhu kamar. Minyak nabati dan lemak yang ditemukan dalam biji
merupakan contoh dari lemak tak jenuh.
Lemak jenuh biasanya padat pada suhu kamar dan ditemukan dalam daging, susu, keju, minyak
kelapa, dan minyak kelapa sawit. Lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol darah yang dapat
menyebabkan penyakit jantung dan stroke
3. Protein
Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi. Protein juga berfungsi
untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat
enzim dan hormon, serta pembentuk antibodi. Protein merupakan
molekul besar yang terdiri atas sejumlah asam amino. Asam amino
terdiri atas karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kadang-kadang ada
belerang. Protein yang kita makan dapat berasal dari hewan (protein
hewani) dan tumbuhan (protein nabati).
Bahan makanan yang mengandung protein hewani antara lain daging,
ikan, telur, dan susu.
Bahan makanan yang mengandung protein nabati adalah kacang
kedelai, kacang hijau, dan kacang-kacangan lainnya. Kacang kedelai
sebagai bahan baku tempe dan tahu merupakan salah satu sumber
protein terbaik.
4. Vitamin
Walaupun dibutuhkan dalam jumlah sedikit, namun harus tetap ada,
karena diperlukan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa
penyakit. Vitamin dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut
dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A,
D, E, dan K). Khusus vitamin D dapat terbentuk ketika kulit terkena sinar
matahari, karena di dalam tubuh ada pro vitamin D.
Fungsi Vitamin A :
Sebagai bahan untuk pembentukan rodopsin yang diperlukan dalam
proses penglihatan.
Vitamin B Kompleks :
Ada sejumlah vitamin yang termasuk kelompok vitamin B-kompleks seperti vitamin B1 (thiamin), B2
(riboflavin), niasin, vitamin B6 (pridoksin), vitamin B12, asam folik dan kolin.
Adapun fungsi Vitamin A :
Sebagai Co-enzym Thiamin pyropsfat yang diperlukan pada pembentukan Acetyl Coenzym dan dari
asam piruvat dalam metabolism karbohidrat.
Memelihara sifat parmeabilitas dari dinding pembuluh darah sehingga mencegah terjadinya
penumpukan cairan dalam jaringan tubuh (odema) seperti pada penderita penyakit beri-beri.
Memelihara fungsi syaraf peripheral sehingga mencegah terjadinya neuritis
Memperbaiki kontraksi dinding lambung sehingga sekresi getah cerna menjadi lebih baik dan
memelihara nafsu makan
Mencegah terjadinya penyakit beri-beri pada tubuh.
Vitamin C
Vitamin C dalam tubuh berguna dalam pembentukan dan pemeliharaab zat perekat yang
menghubungkan sel-sel dengan sel dari berbagai jaringan. Kekurangan vitamin C dapat juga
menyebabkan lemahnya dinding kapiler-kapiler darah sehingga mempermudah pendarahan. Kekurangan
vitamin C dapat juga menyebabkan perubahan susunan tulang dan tulang muda (kartilase), gusi dan gigi.
Fungsi Vitamin :
Vitamin D
Vitamin D termasuk kelompok senyawa sterol yaitu ergosterol yang ada dalam tumbuh-tumbuhan
yang oleh sinar ultra violet dapat diubah menjadi ergokalsiferl atau vitamin D2. Dalam tubuh hewan
terdapat se nyawa 7- hidroksikolesterol, yang jika terkena sinar ultraviolet akan berubah menjadi
kolekalsiferol atau vitamin D3.
Memperbaiki penyerapan zat kapur dan fosfor dalam usus. Dalam bentuk aktifa, vitamin D
menginduksi pembentukan sejenis protein yang diperlukan untuk pengangkutan zat kapur oleh darah
yaitu senyawa yang disebut Calsium Binding Protein.
Mengatur proses mineralisasi dan kalsifikasi tulang rawan sehingga menjadi keras.
Mengaktifkan dua macam enzym yaitu alkalin pofatase yang diperlukan untuk transportasi Calsium dan
enzim adenosine pofatase yang diperlukan dalam proses pembentukan kolagen pada tulang.
Vitamin E (tokolerol)
Vitamin E dianggap berpengaruh pada kesanggupan untuk mengadakan
keturunan. Hal ini pernah menjadi penelitian medis dimana pada hewan-hewan yang
dalam makanannya kekurangan vitamin E akan menjadi mandul. Selain itu, hewan
betina yang kekurangan vitamin ini sel-sel telurnya akan berdegenerasi, sedangkan
hewan-hewan jantan akan mengakibatkan penghambatan dalam pembentukan sel
jantan (sperma).
Vitamin K (menadione)
Vitamin K penting artinya dalam proses pembekuan darah, karena vitamin Ini
mempengaruhi pembentukan protrombine dalam hati. Jika kekurangan vitamin ini
maka protrombine dalam darah berkurang. Akibatnya, jika terjadi luka maka luka ini
akan sukar berhenti mengeluarkan darah karena luka sukar menutup
5. Mineral
Mineral merupakan zat anorganik dan diperlukan oleh tubuh untuk membantu
berbagai aktivitas yang terjadi dalam tubuh, seperti kerja otot, peredaran darah,
pembekuan darah, dan lain-lain.
Fungsi Mineral :
Berperan penting untuk menjaga kesehatan tulang.
Mencegah terjadinya gangguan pada otot.
Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Dapat membantuk pembentukan hemoglobi
6. Air
Air sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai pelarut dalam
metabolisme tubuh. Kandungan air di dalam tubuh manusia
sekitar 70% berat tubuh. Tubuh kita membutuhkan 2,5 liter air
setiap harinya untuk mengganti cairan tubuh yang hilang dalam
bentuk keringat, uap air dan urine. Namun, jika cairan tubuh
hilang secara berlebihan dapat mengakibatkan dehidrasi.
Fungsi Air :
Mengatur suhu tubuh.
Melindungi organ vital tubuh dan jaringan tubuh.
Membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh sel tubuh.
Melumasi persendian.