Anda di halaman 1dari 10

Model Berkas Cahaya

Pantulan
Indeks Bias
Pembiasan : Hukum Snell
Lensa Tipis
Persamaan Lensa

Model Berkas Cahaya


Prinsip Huygens : cahaya akan bertindak sebagai
sumber baru ketika dilewatkan celah sempit
Perkembangan teori ini mencapai puncaknya setelah
Maxwell menemukan teory Unified tentang penjalaran
gelombang elektromagnetik. Cahaya memancarkan
sinarnya berasal dari sumber titik.
Dari sumber ini cahaya memancar ke segala arah
dengan muka gelombangnya berbentuk bola

1
3 x 108 m/s
0 0

Pantulan
Bila cahaya menjalar di suatu medium kemudian
menjumpai batas dengan medium lain, maka cahaya
datang ini akan dipantulan kembali ke medium pertama,
Peristiwa ini disebut pemantulan atau refleksi
Cahaya yang menjalar di udara mempunyai kecepatan
sekitar 3 x 108 m/s. tetapi jika cahaya menjalar di
medium lain (mis air atau kaca), maka kecepatannya
menjadi lebih kecil karena kerapatan air dan kaca lebih
besar dari pada kerapatan udara.
AD
AD
AB
AB
cos
CB
CB
cos
AB
AD
cos
cos

Indeks Bias
Perbandingan kecepatan jalar cahaya di udara
dibandingkan dengan kecepatan jalar di medium
dinamakan Indeks Bias (n), dengan c = f.
Karena c > v , maka indeks bias suatu medium akan
selalu lebih besar dari 1 (satu). n > 1. Khusus untuk
udara, n = 1.

nx

vx x

Pembiasan : Hukum Snell


Titik A dan C berada pada satu
muka gelombang. karena
perbedaan kecepatan jalar, maka
pada titik D dan B juga
merupakan satu muka
gelombang, karena pada waktu
yang sama gelombang di
medium pertama menempuh
jarak CB sedangkan di medium
kedua menempuh jarak AD
Hukum Snellius :

nx sin r nu sin i

BC
BC
AB
AB
cos
AD
AD
cos
AB
AB
cos
cos

BC
AD
v U .t
v .t

x
cos cos
cos cos

Vu
V
c
c
x Vu .sin r Vx .sin i
sin r
sin i
sin i sin x
Vx
Vu

Pembiasan : Hukum Snell


Jika cahaya datang dari medium dengan indeks bias
kecil (kurang rapat) menuju ke medium dengan indeks
bias besar (lebih rapat), maka sinar biasnya akan
menjauhi garis normal. Sebaliknya jika datang dari
medium yang lebih rapat menuju ke medium yang
kurang rapat, maka sinar biasnya menjauhi garis normal
Pada cahaya yang datang dari medium yang lebih
rapat, suatu ketika sudut biasnya tegak lurus
permukaan maka sudut datang disebut Sudut Kritis
atau Batas.

Pembiasan : Hukum Snell


Jika cahaya datang pada lapisan tipis dengan sudut
datang tidak tegaklurus permukaan, maka cahaya yang
keluar lapisan akanmengalami deviasi
Sin i1
Sin r2

Sin r1
Sin i 2

PR
PQ
PR
d
PQ

Cos r1 Cos r1
Cos r1

QS
Sin (i1 - r1 )
PQ

Sin (i1 - r1 )
Cos r1

Lensa Tipis
Suatu medium optis yang dibatasi oleh suatu batas
permukaan disebut ' LENSA ".
Jika jarak antara permukaan yang satu terhadap lainnya
tidak dapat diabaikan terhadap ukuran jari-jari
kelengkungan atau jarak benda maka lensa yang
demikian disebut Lensa Tebal.
Jika ukuran lensa diabaikan (jarak tepi-tepi permukaan
sangat kecil jika dibandingkan dengan ukuran-ukuran
jarak benda terhadap lensa), maka sistem ini disebut
Lensa Tipis.

Lensa Tipis
Jika di udara

1
1
1

( n'-n )

f
R1 R 2

1
1
1

( n'-1 )

f
R1 R 2

Titik focus ini terdapat dikedua sisi dengan besar yang


sama.
1 1 1

f S S'

tg

y
y'

x
f

tg

y
y'
f
x'

tg y/x y ' / f
f x'


tg y/f y ' / x'
x f

f 2 x x'

Persamaan Lensa

1 n ' n '1
'
S1 S1
R1

Jika n = 1 ( medium diluar lensa


udara) :
Pada permukaan kanan berlaku
hubungan :
n' 1 1 n'

S 2 S '2
R2

1
1
n' t
1
1

(n'-1)

S1 S' S 2 S' 2
R
R
2
1

Untuk lensa yang tipis,


maka t 0 1 1 (n'-1) 1 1
R
S S'
R
1

1
n n
1

( n'-n )

S S'
R1 R 2

Anda mungkin juga menyukai