Pantulan
Indeks Bias
Pembiasan : Hukum Snell
Lensa Tipis
Persamaan Lensa
1
3 x 108 m/s
0 0
Pantulan
Bila cahaya menjalar di suatu medium kemudian
menjumpai batas dengan medium lain, maka cahaya
datang ini akan dipantulan kembali ke medium pertama,
Peristiwa ini disebut pemantulan atau refleksi
Cahaya yang menjalar di udara mempunyai kecepatan
sekitar 3 x 108 m/s. tetapi jika cahaya menjalar di
medium lain (mis air atau kaca), maka kecepatannya
menjadi lebih kecil karena kerapatan air dan kaca lebih
besar dari pada kerapatan udara.
AD
AD
AB
AB
cos
CB
CB
cos
AB
AD
cos
cos
Indeks Bias
Perbandingan kecepatan jalar cahaya di udara
dibandingkan dengan kecepatan jalar di medium
dinamakan Indeks Bias (n), dengan c = f.
Karena c > v , maka indeks bias suatu medium akan
selalu lebih besar dari 1 (satu). n > 1. Khusus untuk
udara, n = 1.
nx
vx x
nx sin r nu sin i
BC
BC
AB
AB
cos
AD
AD
cos
AB
AB
cos
cos
BC
AD
v U .t
v .t
x
cos cos
cos cos
Vu
V
c
c
x Vu .sin r Vx .sin i
sin r
sin i
sin i sin x
Vx
Vu
Sin r1
Sin i 2
PR
PQ
PR
d
PQ
Cos r1 Cos r1
Cos r1
QS
Sin (i1 - r1 )
PQ
Sin (i1 - r1 )
Cos r1
Lensa Tipis
Suatu medium optis yang dibatasi oleh suatu batas
permukaan disebut ' LENSA ".
Jika jarak antara permukaan yang satu terhadap lainnya
tidak dapat diabaikan terhadap ukuran jari-jari
kelengkungan atau jarak benda maka lensa yang
demikian disebut Lensa Tebal.
Jika ukuran lensa diabaikan (jarak tepi-tepi permukaan
sangat kecil jika dibandingkan dengan ukuran-ukuran
jarak benda terhadap lensa), maka sistem ini disebut
Lensa Tipis.
Lensa Tipis
Jika di udara
1
1
1
( n'-n )
f
R1 R 2
1
1
1
( n'-1 )
f
R1 R 2
tg
y
y'
x
f
tg
y
y'
f
x'
tg y/x y ' / f
f x'
tg y/f y ' / x'
x f
f 2 x x'
Persamaan Lensa
1 n ' n '1
'
S1 S1
R1
S 2 S '2
R2
1
1
n' t
1
1
(n'-1)
S1 S' S 2 S' 2
R
R
2
1
1
n n
1
( n'-n )
S S'
R1 R 2