Morfologi Katarak

pada Anak

Anterior Polar Cataracts

(APCs)
Biasanya diameter kurang dari 3mm
Muncul sebagai titik putih pada kapsul
anterior lensa
Kongenital, dengan kekeruhan sporadik
Bisa bilateral atau unilateral.
Non progressive dan visually insignficant
Bentuk lebih parah dari APCs Anterior
Pyramidal Cataracts : berbentuk piramida,
berukuran lebih besar dan dapat
progressive dan ambliogenic.

Nuclear Cataract
Kekeruhan lensa yang melibatkan sentral
atau nukleus dari lensa.
Diameter biasanya 3 mm, namun
iregularitas dari perpanjangan serabut lensa
dapat sampai ke perifer.
Seringnya bilateral.
Dapat diturunkan atau sporadik.
Mata dengan katarak nuclear biasanya lebih
kecil dari mata normal resiko timbulnya
glaukoma.

Lamellar Cataract
Bentuknya bulat, lamellar, mempengaruhi 1
lapis atau lebih dari kortex lensa yang
sedang berkembang mengelilingi nukleus.
Diameter 5mm atau lebih
Bisa unilateral namun lebih sering bilateral
Mempunyai prognosis yang lebih baik
karena biasanya terjadi dengan onset yang
lebih lambat.

Posterior Lenticonus
Penipisan progresif dari kapsul sentral
posterior
Pemeriksaan menemukan Oil dropplet
Hampir selalu unilateral
Katarak terbentuk bila kapsul posterior
robek.

Posterior Subcapsular
Cataract
Lebih sering dijumpai pada anak
Biasanya didapat (aquired) dan bilateral,
cenderung progresif.
Etiologi uveitis, penggunaan steroid,
kelainan retina, exposure terhadap radiasi.

Sectoral Cataract
Katarak di korteks berbentuk wedges
Dapat idiopatic atau terjadi akibat tumor
segmen anaterior, trauma tumpul
sebelumnya

Peripheral Vacuolar
Cataract
Vacuola lensa di bagian perifer yang
biasanya asimptomatik
Kadang terlihat di bayi yang lahir prematur.
Ditemukan saat evaluasi ROP
Jarang mempengaruhi visus dan dapat
resolve seiring berjalannya waktu.

Persisten Fetal Vasculature

(PVF)
Sebab umum dari katarak unilateral.
Bila bilateral biasanya berhubungan dengan
kelainan sistemik.
Mild Sisa dari tonjolan pembuluh darah
hyaloid, Mittendorf dot, bergmeister papilla.