Anda di halaman 1dari 29

Perianal Abscess

Pembimbing
Dr. Posma S, Sp.OT
Disusun oleh
Vincent LHS (1115090)

Identitas Pasien

Nama (inisial)
: Tn. NE
Usia : 23 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Pekerjaan : karyawan
Suku bangsa : Indonesia
Agama
: Islam
Daftar : 16 Mei 2016
Tanggal pemeriksaan : 17 Mei 2016

Anamnesis
Keluhan Utama benjolan pada bokong kiri
KU dirasakan muncul sejak 12 hari yang lalu, tonjolan benjolan
terasa nyeri setiap saat , dan perih, pertama kali dirasakan saat
sedang membersihkan bokong, awalnya hanya merah, semakin hari
semakin membesar, dan semakin sakit . Lalu, pada bokong kanan
keluar nanah dan darah pada bekas luka yang terdahulu. Nyeri
disertai demam, lemas badan, dan sejak 10 hari yang lalu menjadi
sulit dan sakit ketika duduk dan berjalan. Buang air besar dan kecil
dalam batas normal.
Sudah berobat ke dokter umum diberikan antibiotik dan anti nyeri
tetapi keluhan tidak membaik.
Pasien pernah mengalami sakit serupa sekitar 2 tahun yang lalu
tetapi pada bokong yang kanan dan pernah di operasi. Sebelumnya
juga pernah mengalami sakit serupa sekitar 5 tahun yang lalu dan di
operasi juga. Setelah operasi pasien merasakan lebih baik dan tidak
ada keluhan

Anamnesis
Dari cerita pasien, didapatkan
pasien memiliki riwayat perianal
abses berulang. Pernah operasi
untuk abses perianal. Selama 2
tahun terakhir bebas keluhan.

Anamnesis
RPD : benjolan pada bokong kanan
RPK : tidak ada keluarga yang
memiliki keluhan serupa
Usaha berobat (+)
Kebiasaan : rokok (-)

Pemeriksaan Fisik
Kesadaran
Kesan sakit
Keadaan gizi

: compos mentis
: sedang
: cukup

Tanda tanda Vital : TD : 120/80 mmHg


Respirasi : 21 x/mnt
Nadi : 72x/mnt
Suhu : 36.5oC

Pemeriksaan Fisik

Kepala: dbn
Leher : dbn
Thorax : dbn
Abdomen :
Inspeksi : datar, soepel,
Auskultasi : BU (+) normal
Perkusi : timpani
Palpasi : soepel
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2

Status lokalis
Bokong kiri : benjolan, eritema +, nyeri +
Bokong kanan : fistula +

Diagnosis
Abses perianal sinistra dan fistula ani
dextra

Terapi
Operatif :
Debridement abscess
Fistulotomy

Prognosis
Quo ad Vitam : dubia ad bonam
Quo ad Functionam : dubia ad bonam
Quo ad Sanatsionam : dubia ad
bonam

Perianal Abscess

Definisi
Abses perianal merupakan infeksi
pada jaringan lunak sekitar saluran
anal, dengan pembentukan abses
rongga diskrit. Tingkat keparahan
dan kedalaman dari abses cukup
variabel,dan rongga abses sering
dikaitkan dengan pembentukan
saluran fistel

Anorectal abscess
distribution
Perianal
43-57%
Ischiorectal
23-34%
Intrasphincteric
7-21%
Supralevator
1- 8%

Etiologi
Obstruksi pada kriptus analis merupakan
hasil dari stasis sekresi kelenjar lalu ketika
terjadi infeksi, terbentuk supurasi dan
pembentukan abses pada glandula analis.
Organisme umum terlibat dalam
pembentukan abses termasuk Escherichia
coli, spesies Enterococcus, dan spesies
Bacteroides, namun, tidak ada bakteri
tertentu telah diidentifikasi sebagai
penyebab khas dari abses.

Epidemiologi
Kejadian puncak dari abses anorektal
pada usia dekade ketiga dan
keempat
Pria lebih sering terkena daripada
wanita 2 : 1- 3 : 1
Sekitar 30% pasien dengan abses
anorektal memiliki riwayat abses
serupa

Gejala Klinis
Nyeri di daerah anal,saat Berjalan, batuk, atau
mengedan dapat memperberat rasa nyeri.
Nyeri di daerah anal yang tiba-tiba, yang disertai
demam,
kadang menggigil,
malaise,
nyeri di perianal di daerah yang mengalami
pembengkakan,terlihat eritema.
Tidak nyamanan di daerah perianal
Pruritus

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan radiologi jarang diperlukan pada
evaluasi pasien dengan abses
anorektal,namun pada pasien dengan gejala
klinis abses intersfingter atau supralevator
mungkinmemerlukan pemeriksaan konfirmasi
dengan CT scan, MRI, atau ultrasonografi
dubur.
USG juga dapat digunakan secara
intraoperatif untuk membantu
mengidentifikasi abses atau fistula dengan
lokasi yang sulit

Penatalaksanaan
pada pasien dengan peradangan
sistemik,diabetes, atau imunitas
rendah, antibiotik wajib diberikan.
Abses anorektal harus diobati
dengan drainase sesegera mungkin
setelah diagnosis ditegakkan.

Komplikasi

Perianal Fistula and Abscess


5%

Perianal abscess almost always arise


from a fistulous tract. It is an infection of
the soft tissue surrounding the anus.
Aetiology & Pathogenesis:
4-10 glands at dentate line.
Infection of the cryptglandular epithelium
resulting from obstruction of the glands.
Ascending infection into the intersphincteric
space and other potential spaces.
Bacteria implicated:
E.Coli., Enterococci, bacteroides
Other causes:
Crohn
TB
Carcinoma, Lymphoma and Leukaemia
Trauma
Inflammatory pelvic conditions (appendicitis)

60
%

5%

Ischiorectal
20%

Intersphincteric

suprasphincteric

Trans-sphincteric

extrasphincteric

Pathophysiology

Perianal Abscess

Perianal Abscess
Clinical presentation
Clinical presentation

Abscess

Perianal pain, discharge (pus) and fever


Tender, fluctuant, erythematous subcutaneous
lump

Perianal

Chills, fever, ischiorectal pain


Indurated, erythematous mss, tender

Ischio-rectal

Rectal pain, chills and fever, discharge


PR tender. Difficult to identify are. EUA needed

Intersphincteric
Supralevator

Peri-anal Fistula
Clinical presentation

Follow 40-60% of perianal


abscess and cryptgland
infections

Presentation:

External openings
Purulent discharge
Blood
Perianal pain

Also associated with:


IBD
Malignancy
TB/ Actinomycosis
Diverticular disease

Godsalls law
Anterior: drain straight
Posterior: drain curved to anorectal
midline

Perianal Abscess
Management
Aim:

adequate drainage of abscess


preservation of sphincter function
Treatment

Abscess

Incision and drainge de-roof cavity


pack with gauze and iodine
IV AB, sitz bath tid, laxitives and anlgesia
F/U for fistula

Perianal

I&D through interspgincteric plane.


Treat the underlying cause

Intersphincteric
Supralevator

Ischio-rectal

* Preop: full lab evaluation


*Always perform Examination under GA ( EUA) and obtain a biopsy.

Anda mungkin juga menyukai