Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia
Bab 5 Sistem Peredaran Darah Manusia
DARAH MANUSIA
DARAH
Darah tersusun dari 2 bagian, yaitu plasma
darah (55%) dan sel darah (45%).
Perbandingan bagian yang padat dan cair ini
disebut nilai hematokrit
Nilai hematokrit bervariasi, normalnya
adalah 40-50% pada pria dewasa, 35-45%
pada wanita dewasa, 35% pada anak-anak
di atas 10 tahun, dan 40-60% pada anakanak.
Nilai hematokrit dapat mencerminkan
volume total eritrosit
Plasma Darah
Plasma atau cairan darah terdiri atas
90% air, 8% protein (terdiri dari
albumin, hormon, globulin,
protrombin dan fibrinogen), 0,9%
mineral (terdiri dari NaCl, natrium
bikarbonat, kalsium, fosfor,
magnesium, dan besi), dan 0,1%
bahan organik (glukosa, lemak, urea,
asam urat, asam amino, enzim, dan
antigen).
Protein yang larut di dalam darah
disebut protein darah.
Eritrosit
Neutrofil
Neutrofil merupakan 60-70% dari
jumlah sel darah putih
Neutrofil dapat bergerak secara ameboid
dari darah dan masuk ke jaringan yang
terinfeksi lalu menghancurkan mikroba
yang ada
Gerak neutrofil terjadi karena adanya
sinyal kimiawi dari daerah yang
terinfeksi
Neutrofil berumur sekitar 6-20 jam
Monosit
Monosit terdapat sekitar 5% dari jumlah sel
darah putih
Monosit merupakan fagosit yang efektif
Monosit beredar di dalam darah selama
beberapa jam, kemudian berpindah ke
jaringan.
Di dalam jaringan monosit membesar dan
berkembang menjadi makrofag
Makrofag bersifat ameboid dan dapat
merentangkan pseudopodia untuk menarik
mikroba
Eusinofil
Eosinofil kira-kira berjumlah 15% dari
jumlah sel darah putih
Eosinofil hanya sedikit bersifat fagositik
tetapi mempunyai enzim penghancur
Eosinofil berfungsi untuk melawan
parasit besar seperti cacing dengan
cara menghancurkan dinding luar
tubuh cacing
Basofil
Granula Basofil mengandung histamin.
Histamin adalah salah satu sinyal kimia
yang akan dikirimkan jika terjadi luka
dan peradangan
Basofil diduga terlibat dalam reaksi
alergi atau melawan protein asing yang
masuk
Limfosit
Vertebrata memiliki dua macam sel limfosit,
yaitu sel B (limfosit B) dan sel T (Limfosit T)
Limfosit dibuat di sumsum tulang dan hati
(pada fetus)
Limfosit berfungsi menghasilkan antibodi
untuk melawan zat asing yang masuk
Vaksinasi berarti melakukan kekebalan
secara buatan
Vaksin adalah bibit penyakit yang telah
dilemahkan
Trombosit berfungsi
untuk membekukan
darah.
Trombosit berbentuk
kecil, tidak teratur,
dan tidak berinti.
Setiap 1 mm3 darah
terdapat 250.000
trombosit.
Trombosit memiliki
enzim trombokinase.
No
Faktor
pembeda
Keping darah
(trombosit)
1.
Tempat
produksi
Sumsum tulang
Sumsum tulang
2.
Jumlah
5.000.000/mm3
7.000/ mm3
250.000/ mm3
3.
Ukuran
7,5 m
5-9 m
2-4 m
4.
Bentuk
Tidak beraturan
5.
Struktur
Tanpa nukleus
Mempunyai
hemoglobin
Mempunyai nukleu
Tanpa hemoglobin
Tanpa nukleus
Tanpa
hemoglobin
6.
Fungsi
Membawa
oksigen dari
paru-paru ke
seluruh bagian
tubuh
Fagosit memakan
kuman
Limfosit menghasilkan
antibodi untuk
membunuh kuman
Pembekuan
darah
Fungsi Darah
1.
Jantung
Jantung terletak di dalam rongga dada
sebelah kiri.
Jantung berukuran satu kepalan tangan,
dan berongga.
Rongga jantung manusia terbagi
menjadi 4 bagian, yaitu serambi kanan,
serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri.
Jantung diselubungi oleh selaput ganda
yang disebut perikardium
Jantung
Pembuluh Darah
Pembuluh darah dibedakan menjadi
2 yaitu pembuluh nadi (arteri) dan
pembuluh balik (vena).
Arteri dan vena dihubungkan oleh
pembuluh kapiler.
Tekanan darah merupakan tanda
kekuatan jantung memompa darah
dan tanda kesehatan seseorang.
Pembuluh Kapiler
Pembuluh kapiler hanya tersusun atas satu
lapis sel endotelium yang sangat tipis dan
berfungsi untuk pertukaran zat.
Jumlah pembuluh kapiler sangat banyak dan
jumlah luas permukaannya mencapai 600
m2.
Pembuluh kapiler berhubungan langsung
dengan sel-sel tubuh dan jaringan untuk
menyalurkan oksigen dan zat-zat makanan.
Selanjutnya karbondioksida, air dan sisasisa pembakaran diambil, untuk diangkut ke
paru-paru dan alat pengeluaran lainnya.
Golongan Darah
Golongan darah dapat digolongkan menjadi
golongan darah A, B, AB, dan O (nol)
Orang yang memberikan darah disebut donor
Orang yang menerima darah disebut resipien
Darah dapat menggumpal karena adanya
aglutinogen dan aglutinin
Aglutinogen adalah zat protein darah yang
dapat digumpalkan oleh aglutinin
Ada dua macam aglutinogen, yaitu
aglutinogen A dan aglutinogen B
Pembuluh Limfa
Struktur pembuluh limfa mirip dengan
vena kecil, tetapi memiliki banyak katup
sehingga pembuluh limfa tampak seperti
rangkaian merjan.
Pembuluh limfa terletak di sela-sela otot,
dan mempunyai cabang halus yang
bagian ujungnya terbuka. Melalui ujung
terbuka inilah, cairan jaringan masuk ke
dalam pembuluh limfa.
Pembuluh limfa dibedakan menjadi 2
macam yaitu pembuluh limfa kanan dan
pembuluh limfa kiri
Anemia
Leukemia
Hemofilia
Hipertensi
Arterosklerosis
Wasir (Hemeroid)
Varises
Penyakit Kuning
Porifera
Porifera memiliki sel-sel
ameboid yang berfungsi
mengedarkan makanan
Makanan ditangkap dan
dicerna oleh sel-sel leher
(koanosit), kemudian
diberikan ke sel-sel ameboid
Sel-sel ameboid
mengembara ke sel-sel lain
untuk mengedarkan
makanan
Makanan porifera diperoleh
melalui aliran air yang
melintasi ostia atau pori dan
keluar melalui oskulum
Cnidaria
Contoh: Hydra
Makanan yang telah dicerna di dalam
rongga gastrovaskuler langsung
diserap oleh sel-sel endoderma
penyusun dinding rongga
gastrovaskuler
Sel-sel endoderma memberikan
makanan ke sel-sel ektoderma
secara difusi dan osmosis
Sisa makanan dikeluarkan melalui
mulut
Planaria
Makanan masuk ke dalam usus
Usus bercabang-cabang ke seluruh
tubuh untuk mengedarkan makanan
Usus tersebut disebut gastrovaskuler,
yang berfungsi sebagai pencerna
makanan dan mengedarkannya ke
seluruh tubuh
Cacing Tanah
Alat transportasi cacing tanah terdiri
atas:
1. Pembuluh darah, yang terdiri atas:
a. Pembuluh darah punggung (dorsal)
b. Pembuluh darah perut (ventral)
Cacing Tanah
Serangga
Peredaran darah serangga merupakan sistem
peredaran darah terbuka
Sistem transportasi belalang terdiri atas
pembuluh beruas-ruas yang menyerupai
gelembung-gelembung memanjang di daerah
punggung, di atas saluran pencernaan.
Bagian belakang pembuluh tersebut
ujungnya tertutup, sedangkan bagian paling
depan ujungnya terbuka. Pembuluh tersebut
berfungsi sebagai jantung sehingga disebut
jantung pembuluh
Serangga
IKAN
Ikan mempunyai sistem peredaran
darah tertutup dan tunggal
Jantung ikan terdiri dari serambi dan
bilik
Peredaran darah ikan:
Seluruh
tubuh
Sinus
venosus
serambi
bilik
Konus
arteriosus
Seluruh
tubuh
Aorta
dorsal
insang
Aorta
ventral
Katak
Sistem peredaran darah katak tertutup
dan ganda
Jantung katak terdiri atas serambi kiri
dan kanan serta satu bilik
Peredaran darah katak:
Seluruh
tubuh
Serambi
kanan
bilik
Arteri
pulmonalis
Paruparu
aorta
bilik
Serambi kiri
Vena
pulmonalis
Reptilia
Pada buaya, jantungnya terdiri dari 4
ruang, yaitu serambi kiri dan kanan, serta
bilik kiri dan kanan. Antara serambi kiri
dan kanan, juga antara bilik kiri dan
kanan dipisahkan oleh sekat (septum)
Darah dari seluruh tubuh yang
mengandung CO2 dari jaringan mengalir
ke sinus venosus dan ke bilik kanan
Ada 2 lintasan aliran darah dari bilik
kanan, yaitu:
Aves
Jantung burung terdiri atas 4 ruang,
yaitu 2 serambi dan 2 bilik
Sistem peredaran darahnya ganda dan
tertutup
Sistem peredaran ganda artinya satu
kali beredar melalui jantung dua kali
Sistem peredaran darah tertutup
artinya peredaran darahnya selalu di
dalam pembuluh
Terima Kasih