Anda di halaman 1dari 22

Dosen :

Lastiani Warih Wulandari, S.E, M.M

* Perusahaan tidak sanggup/tidak


mampu membayar hutanghutangnya.

* Pihak Kreditur menagih hutang-

hutangnya dan berebut harta debitur


tersebut.

* Jika Perusahaan pailit maka dapat


dibubarkan

Keputusan RUPS
Jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam AD
telah berakhir
Penetapan pengadilan
Dicabutnya kepailitan tetapi harta PT tidak cukup
membayar biaya kepailita.
Harta pailit dinyatakan insolvensi
(ketidakmampuan membayar hutang tepat pada
waktunya) berdasarkan UU ttg kepailitan dan
penundaan kewajiban pembayaran utang
Dicabutnya izin usaha perseroan sehingga
mewajibkan pt melakukan likuidasi
berdasarkanuu.

Direksi dapat mengajukan usul


pembubaran PT kepada RUPS
Keputusan RUPS tentang pembubaran
PT sah apabila diambil sesuai
ketentuan
PT bubar saat ditetapkan dalam RUPS
Pembubaran PT diikuti dengan likuidasi
oleh likuidator

Bila jangka waktunya berakhir Direksi dapat meminta


permohonan pada Menteri untuk memperpanjang jangka waktu
Memperpanjang waktu diajukan di RUPS (dihadiri pemegang
saham) yang mewakili paling sedikit bagian dari jumlah
seluruh saham dengan hak suara yang sah dan disetujui paling
sedikit bagian dari jumlah suara tersebut
Diajukan paling lambat 90 hari sebelum jangka waktunya
berakhir
Keputusan Menteri atas permohonan perpanjangan diberikan
paling lambat 30 hari terhitung sejak permohonan diterima
Bila RUPS memutuskan tidak memperpanjang, maka dilakukan
proses likuidasi

Penetapan pengadilan ,berdasarkan :


permohonan kejaksaan berdasarkan alasan kuat PT
melanggar kepentingan umum
Permohonan 1 orang pemegang saham atau lebih yang
mewakili paling sedikit 1/10 bagian dari jumlah
seluruh saham
Pemohonan kreditor, berdasarkan alasan :

-PT tidak mampu membayar utangnya setelah dinyatakan pailit


-Harta kekayaan PT tidak cukup untuk melunasi seluruh
utangnya setelah pernyataan pailit dicabut, atau

Permohonan pihak yang berkepentingan karena adanya


cacat hukum dalam akta pendirian

Setelah bubar de jure harus


diikuti proses

likuidasi, agar
dinyatakan bubar de facto

* Ditunjuk likuidator
Dalam hal perseroan bubar, likuidator dalam jangka
waktu paling lambat 30 hari wajib;

1.Mendaftarkan dalam daftar sebagaimana dimaksud


dalam pasal 21

2.Mengajukan permohonan untuk diumumkan dalam


berita negara RI

3.Mengumumkan dalam 2 surat kabar harian


4.Memberitahukan kepada menteri

Dalam hal PT bubar, maka PT tersebut tidak dapat melakukan


perbuatan hukum, kecuali diperlukan untuk membereskan
kekayaannya dalam proses likuidasi.
Tindakan pemberesan meliputi;

a.
b.
c.
d.
e.

Pencatatan dan pengumpulan kekayaan perseroan


Penentuan tata cara pembagian kekayaan
Pembayaran kepada para kreditor
Pembayaran sisa kekayaan hasil likuidasi kepada pemegang
saham
Tindakan lain yang diperlukan dalam hal pelaksanaan
pemberesan kekayaan

PT resmi bubar dan dilikuidasi


( berakhir) setelah diadakan
RUPS terakhir dalam
pelaksanaan proses likuidasi
dan dibereskannya
hutang/piutang serta
pembagian sisa likuidasi

Terjadi karena debitur tidak mampu membayar


hutang
Melalui putusan pengadilan niaga
Atas permintaan debitur/kreditur/kejaksaan
Debitur bank atas permintaan Bank Indonesia
Debitur perusahaan efek atas permintaan BAPEPAM
Upaya banding melalui kasasi ke Mahkamah Agung
Permohonan penundaan/pembayaran ditolak
Perusahaan yang dinyatakan pailit harus dibubarkan
dan dilikuidasi

Yang dapat mengajukan permohonan pailit :


Debitur / kreditur perorangan
Debitur / kreditur badan hukum /
perusahaan
Kejaksaan
Bank Indonesia
Bapepam
Departemen keuangan

Persyaratan Permohonan Pernyataan


pailit : (pasal 2)
Untuk kreditur ,syaratnya harus ada 2 atau lebih kreditur
Untuk debitur ,syaratnya adanya debitur yang tidak

membayar sedikitnya 1 Utang telah jatuh tempo dan dapat


ditagih.
Piutang yang bersifat konkruen / bersaing

Tata cara tentang permohonan pernyataan pailit (pasal 6):

a.Permohonan pernyataan pailit diajukan kepada Ketua Pengadilan.


b.Panitera mendaftarkan permohonan pernyataan pailit pada tanggal permohonan yang

bersangkutan diajukan, dan kepada pemohon diberikan tanda terima tertulis yang
ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dengan tanggal yang sama dengan tanggal
pendaftaran.
c.Panitera wajib menolak pendaftaran permohonan pernyataan pailit bagi institusi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) jika dilakukan tidak sesuai dengan
ketentuan dalam ayat-ayat tersebut.
d.Panitera menyampaikan permohonan pernyataan pailit kepada Ketua Pengadilan paling
lambat 2 (dua) hari setelah tariggal permohonan didaftarkan.
e.Dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) hari setelah tanggal permohonan pernyataan pailit
didaftarkan, Pengadilan mempelajari permohonan dan menetapkan hari sidang.
f. Sidang pemeriksaan atas permohonan pernyataan pailit diselenggarakan dalam jangka waktu
paling lambat 20 (duapuluh) hari setelah tanggal permohonan didaftarkan.
g.Atas permohonan Debitor dan berdasarkan alasan yang cukup, Pengadilan dapat menunda
penyelenggaraan sidang sebagaimana dimaksud pada ayat (5) sampai dengan paling lambat
25 (dua puluh Iima) hari setelah tanggal permohonan didaftarkan.

*
*
*
*

Piutang yang dijamin dengan hak mendahului (pasal 55) :


piutang yang mempunyai barang jaminan khusus yang
* Untuk
berkedudukan didahulukan seperti tanggungan, hak gadai atau
agunan atas kebendaan lainnya tetap seperti sediakala
* Tidak memerlukan pernyataan pailit atau penyitaan
Putusan atas permohonan pernyataan pailit harus ditetpkan dalam
jangka waktu 30 hari terhitung sejak tanggal permohonan pernyataan
pailit didaftarkan (pasal 8)
Terhitung mulai tanggal putusan pailit ditetapkan, hak eksekusi
kreditur pemegang hak tanggungan, hak gadai atau hak agunan atas
kebendaan lainnya dan hak pihak ketiga untuk menuntut hartanya
yang ada dalam penguasaan debitur yang pailit atau kurator
ditangguhkan untuk jangka waktu paling lama 90 hari (pasal 56)
Dalam jangka paling lama 5 hari sejak tanggal putusan pernyataan
pailit ditetapkan, kurator harus mengumumkan dalam berita negara
RI dan sekurang kurangnya 2 surat kabar harian yang ditetapkan oleh
hakim pengawas
Untuk harta pailit dapat dimintakan pembatalan atas segala
perbuatan hukum debitur yang telah dinyatakan pailit yang merugikan
kepentingan kreditur, yang dilakukan sebelum pernyataan pailit
ditetapkan (pasal 41) = actio paulina

Kepailitan meliputi seluruh kekayaan


Debitur pada saat putusan pernyataan
pailit diucapkan serta segala sesuatu yang
diperoleh selama kepailitan

Banding tidak dapat dilakukan terhadap putusan


atas permohonan pernyataan pailit, upaya
hukum yang dapat dilakukan adalah

Kasasi

MKA

Merger Konsolidasi Akuisisi

* 1 PT atau lebih dapat menggabungkan diri


* Identitas PT yang lebih kuat atau unggul tetap dipertahankan
* Rencana penggabungan dituangkan dalam Rancangan Penggabungan
yang disusun bersama oleh direksi dari PT-PT yang bergabung
* Diadakan RUPS untuk masing-masing PT yang bergabung
* Proses pembubaran/likuidasi untuk PT yang digabungkan
* Tujuan penggabungan untuk efisiensi
usaha/restrukturisasi/penyehatan
* Terjadi pengalihan kekayaan dan kegiatan
* Penggabungan tidak mengurangi hak pemegang saham minoritas
untuk menjual sahamnya sesuai harga yang wajar

Sekurang kurangnya memuat :


a. Nama PT yang akan bergabung
b. Alasan dan syarat penggabungan
c. Tata cara prosedur konversi saham
d. Rancangan perubahan anggaran dasar
e. Neraca dan perhitungan laba-rugi dalam 3 tahun
terakhir
f. Hal-hal lain yang perlu diketahui pemegang saham

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Terjadi peleburan 2 PT atau lebih menjadi satu perusahaan baru


Timbul perusahaan baru (nama baru)
Rencana peleburan dituangkan dalam Rencana Peleburan yang
disusun bersama oleh direksi PT-PT yang melakukan peleburan
Diadakan RUPS untuk masing-masing PT
Proses pembubaran/likuidasi untuk masing-masing PT yang
melakukan peleburan
Tujuan peleburan untuk reorganisasi usaha/optimalisasi usaha
Peleburan tidak mengurangi hak pemegang saham minoritas untuk
menjual sahamnya sesuai harga yang wajar

Pengambilalihan PT dapat dilakukan oleh badan hukum atau orang perseorangan


Terjadi pengambilalihan kepemimpinan perusahaan
Perusahaan yang kuat mengambil alih yang lebih lemah yang diambi alih seluruh
perusahaan (kekayaan + utang piutang + SDM + perikatan/kegiatan operasi) atau
hanya membeli seluruh/sebagian besar saham
Yang diambil alih dapat dijadikan anak perusahaan
Pengambialihan dapat melalui penyertaan langsung atau penyuntikan dana
Tujuannya untuk menguasai pasar/efisiensi/restrukturisasi usaha
Rencana pengambialihan dituangkan dalam Rencana Pengambialihan yang
disusun bersama oleh direksi PT yang mengambil alih dan yang diambil alih dan
disetujui oleh RUPS masing-masing perusahaan yang bersangkutan
Pengambilalihan tidak mengurangi hak pemegang saham minoritas untuk
menjual sahamnya sesuai harga yang wajar

Anda mungkin juga menyukai