Anda di halaman 1dari 27

Keberhasilan Nitric Oxide, Dengan

atau Tanpa Melanjutkan Pengobatan


Anti Hipertensi, Dalam Pengendalian
Tekanan Darah Tinggi pada Stroke
Akut (ENOS): Parsial-Faktorial Acak
Terkontrol
Journal Reading
By: resista freshimona
03011267

Pendahuluan

Tekanan darah tinggi 70% pada pasien stroke


(iskemik/hemoragik)

Penelitian sebelumnya penurunan atau


peningkatan tetap disertai gangguan fungsional

Pengobatan antihipertensi secara efektif


mencegah perburukan dan kekambuhan stroke

Continue or Stop Post Stroke Antihypertensive


Collaborative Study (COSSACS) tidak
mengubah kematian dan keterbatasan (2
minggu-6 bulan)

Pengobatan nitric oxide memiliki beberapa efek:

Cerebral & sistemik vasodilator menurunkan


TD

Modulasi fungsi vaskular dan nauronal

Neuroprotektif

Hambat apoptosis

Pemberian dalam 4 jam onset stroke terbukti


dapat memperbaiki fungsi

Metode
Parsial-factorial randomization experimental

Peserta, Randomization
dan Prosedur

Peserta : 4011 pasien, 173 lokasi di 23 negara


di lima benua

Randomization (pengacakan):

Pengacakan dengan sistem komputer

20 Juli 2011 dan 14 Oktober 2013

Prosedur:

Gliseril Trinitrat

Obat diberikan setiap hari selama 7 hari Tgliseril


trinitrate dermal patch 5 mg)

Kain kasa harus digantisetiap hari pukul 07.0009.00

Kain kasa diletakan pada tempat yg sulit


dijangkau mata (bahu/punggung)

Antihipertensi

Diberikan dalam obat dan dosis yang sama

Diberikan dalam 7 hari (oral/NGT)

Kriteria Inklusi

Klinis stroke iskemik


dan hemoragik
> 18 tahun
Defisit neurologis
motorik
(kaki/tangan/keduanya)
Tekanan darah sistolik
140-220 mmHg
Dapat ditangani kurang
dari onset 48 jam

Kriteria Eksklusi

Pengobatan trombolisis
Coma (GCS < 8)
Murni stroke sensori
Isolated-dysphasia
Ketergantungan sedang
berat (mRS 3-5)
Penyakit syaraf dan psikiatri
yang tercampur baur
Penyakit mirip stroke
(hipoglikemi & Todds
paresis)
Disfungsi hepar
Penderita penyakit berat
lainnya

Variabel Penelitian dan


Kelompok
Gliseril

Trinitrat :
Pemberian Gliseril trinitrate
Tanpa Pemberian Gliseril Trinitrat
Antihipertensi :

Melanjutkan pengobatan anti hipertensi

Menghentikan pengobatan anti hipertensi

Variabel :

Usia :

<= 70 tahun

> 70 tahun

Jenis Kelamin

Riwayat penyakit sebelumnya

Hipertensi

Stroke

TIA

Peripheral arterial disease

DM

AF

Hiperlipidemia

Penyakit jantung iskemik

Riwayat pengobatan sebelumnya

Antihipertensi

Penggunaan nitrat sebelum stroke

Pengobatan trombolitik

Tekanan darah sistolik

>= 160

< 160

Tipe stroke

Iskemik

Hemoragik

Tidak diketahui

Scandanavian stroke scale

>30

<= 30

National institue of health stroke scale

Riwayat kebiasaan

Merokok

Alkohol > 21 unit per minggu

Variabel tergangung

Hasil fungsional

Analisis Statistik
Hasil

yang muncul dipresentasikan sebagai


angka (%), dengan mean standard deviation (SD), atau median
dengan interquartile range [IQR], sesuai kebutuhan.

Untuk

membandingkan faktor-faktor lain antara kelompok dengan


gliseril trinitrat dan tanpa gliseril trinitrat serta kelompok yang
melanjutkan antihipertensi dan mengentikan antihipertensi:
Analisis univariat
Pearsons Chi Square
Post-hoc ANOVA
Odds Ratio

Two

sided P value <0.05 dianggap signifikan secara statistik.


SAS versi 9.3 dengan analisis intention-to-treat

Instrumen

Scandanavian Stroke Scale

Modified Rankin Scale

Modified-telephone Mini-mental State


Examination

Modified telephone interview for cognitive


status

EuroQol Visual Analogue Scale

Zung Depression Scale

HASIL

Karakteristik Dasar

DISKUSI

Tidak ada pengaruh pada ke empat kelompok


dengan hasil fungsional

Hasil netral pada hasil fungsional dalam pemberian


gliseril trinitrat (keterbatasan/ketergangtungan,
akitivitas sehari-hari, kognisi, mood, kualitas hidup

Faktor:

Perbedaan sistolik antara pemberian gliserli trinitrat


7/3.5 mmHg

Penurunam tekanan darah hanya efektif pada pasien


dengan stroke perdarahan

Pengobatan terlambat dengan waktu rata-rata 26 jam

Toleransi gliseril trinitrat dapat terlihat pada


beberapa hari pertama

Fungsional membaik pada pasien wanita yang


diberi gliserin trinitrat dalam waktu 6 jam

Pasien yang melanjutkan pengobatan


antihipertensi menunjukan efek yg lebih buruk
pada kognisi dan aktivitas sehari-hari

Tidak ada hasil yang mendukung baik untuk


melanjutkan atau menghentikanpengobatan
antihipertensi

Kelebihan

Teknik sampling pengacakan (randomization)

Sosiodemografi yang luas karakteristik dasar


lebih beragam

Jumlah sample yang besar

Kemampuan memilih kriteria inklusi

Kerahasiaan terpusat

Kekurangan penelitian

Gliserin trinitrat diberikan dengan cara singleblind karena tidak ada pembuat placebo patch

Beberapa pasien tidak mendapatkan periode


minumum pengobatan (4 hari)

Beberapa pasien mengkonsumsi obat penurun


tekanan darah untuk alasan lain selain
pengelolaan hipertensi

Kesimpulan

Terdapat manfaat untuk menurunkan tekanan darah


dengen gliseril trinitrat pada pasien dengan stroke akut
dan tekanan darah yang meningkat.
Tidak terdapat perbedaan dalam hasil fungsional antara
pasien yang meneruskan pengobatan anti hipertensi dan
menghentikam obat anti hipertensi

Anda mungkin juga menyukai