Anda di halaman 1dari 7

Infeksi pada Kulit (Piodermi)

Etiologi tersering:
STAFILOKOKUS AUREUS
STREPTOKOKUS B HEMOLITIKUS.

Pilihan Antibiotik untuk Piodermi:


Topikal
Digunakan antibiotik selain antibiotik
sistemik untuk mencegah resistensi
dan hipersensitivitas, contohnya
adalah basitrasin, neomisin dan
mupirosin. Neomisin juga dapat
digunakan untuk infeksi gram negatif.

Sistemik
Penisilin
Eritromisin
Linkomisin dan Klindamisin
Sefalosporin

Penisilin
Golongan Penisilin efektif terhadap mikroba
Gram positif dan Spirochaeta, serta efektif
terhadap beberapa mikroba Gram negatif.
Misalnya:
Penisilin G prokain, dosis: 1,2 juta perhari, pemberian
IM. Obat ini sudah tidak dipakai lagi karena tidak
praktis dan sering terjadi syok anafilaktik.
Ampisilin, dosis 4500 mg, diberikan sejam sebelum
makan
Amoksisilin, dosis sama seperti ampisilin. Obat ini
dapat diberikan setelah makan. Selain itu, diabsorpsi
lebih cepat dari ampisilin sehingga konsentrasi
dalam plasma lebih tinggi.

Linkomisin dan Klindamisin


Antibiotik golongan ini aktif terhadap S. aureus, S.
pneumoniae, S. pyogenes, S. viridans, dll. Juga
aktif terhadap Bacteroides fragilis dan kuman
anaerob lain.
Dosis:
Linkomisin 3500 mg sehari selama 5-7 hari
Klindamisin 4150 mg sehari. Pada infeksi berat, dosis
dapat dinaikan menjadi 4300-450 mg sehari.

Efek samping yang mungkin muncul adalah


pseudomembranosa meskipun cukup jarang.
Klindamisin saat ini lebih direkomendasikan karena
potensi antibakterinya lebih tinggi, efek samping lebih
sedikit. Selain itu, pada pemberian oral, obat ini tidak
dihambat oleh asam lambung.

Eritromisin
Efek terbesar jenis ini terhadap kokus gram
positif,
seperti
S.
pyogenes
dan
S.
pneumoniae. S. viridans dan S. aureus hanya
sebagian darinya yang peka terhadap obat
ini.
Dosis eritromisin adalah 4500 mg sehari.
Efektifitanya kurang dibandingkan dengan
linkomisin atau klindamisin, dan obat
golongan penisilin resisten-penisilinase.
Selain itu, obat ini juga cepat menyebabkan
resistensi. Juga, dapat memberikan rasa tidak
enak di lambung.

Sefalosporin
Sefalosporin
generasi
pertama
memperlihatkan
spektrum
luas
antimikroba khususnya untuk Bakteri
gram positif. Golongan ini efektif
terhadap sebagian besar S. aureus dan
Streptococcus.
Selain
itu
efektif
terhadap
Clostridium
perfringens,
Listeria
monocytogenes,
dan
Corynebacterium diphteriae.
Misalnya:
Sefadroksil, dosis 2500 mg atau
21000 mg sehari.

Anda mungkin juga menyukai