KEDOKTERAN GIGI
Di susun Oleh :
Kelompok 3
1. Rima Anisah
2. Mahesti Inas P
3. Yaumil Isnaini Agustina
4. Nita Syarifah
5. Gatu Laela Syifa
PENGERTIAN ANASTESI
An berarti tidak, Astesia berarti rasa
Anastesi lokal merupakan tindakan menghilangkan rasa sakit untuk
sementara pada satu bagian tubuh dengan cara mengaplikasikan
bahan topikal atau suntikan tanpa menghilangkan kesadaran
Non injeksi :
Topikal anestesi
Injeksi
Infiltrasi anestesi
TOPIKAL ANASTESI :
pengolesan anestesi lokal diatas selaput mukosa.
ujung-ujung serabut urat syaraf
tersedia dalam bentuk :
Semprotan (spray form)
Salep
Emulsi
Etil klorida
Lanjutan....
Bahan anastesi topikal :
Salep, dioleskan pada daerah yang dianestesi
Chlor ethyl,
disemprotkan pada kapas
Bunga es
Tempelkan pada daerah yang dianestesi
Kandungan chlor ethyl : karbon dan atom hidrogen yang
digantikan oleh halogen yaitu klorida.
ANESTESI INJEKSI
Kecepatan absorpsi anestesi lokal pada
pemberian secara parenteral (subkutan,
intramuskuler atau intravena) tergantung pada
vaskularisasi tempat injeksi dan vasoaktivitas
obat.
Intravena, . BAHAYA
reaksi toksisitas yang serius.
INFILTRASI ANESTESI
. lanjutan
INFILTRASI ANESTESI
. lanjutan
INFILTRASI ANESTESI
. lanjutan
1. GOLONGAN AMNIDA
LIDOKAIN
Lidokain 2% digunakan untuk anestesi infiltrasi dan blok dengan
1:50.000 atau 1:100.000 epinefrin. Lidokain untuk anestesi topikal
diracik dalam bentuk salep 5%, semprotan 10%, dan larutan kental
2%.
Mepivakain
Secara topikal obat ini tidak efektif, tetapi obat ini efektif digunakan
secara infiltrasi, epidural, spinal, dan kaudal. Yang biasa dipakai
adalah larutan 2% lefonordefrin dengan perbandingan 1:20.000.
Prilokain
biasa dipakai untuk anestesi infiltrasi blok, kaudal, dan epidural. Di
pasaran tersedia dalam kadar 4% baik tanpa atau dengan epinefrin
1:100.000.
Bupivakain
digunakan untuk anestesi infiltrasi blok dan epidural. Di pasaran
tersedia dalam larutan 0,5% dengan 1:200.000 epinefrin.
2. GOLONGAN ESTER
a.
Prokain
Tidak efektif secara topikal, namun digunakan dalam anestesi infiltrasi,
blok, spinal, dan kaudal. Pemakaian dalam kedokteran gigi adalah dalam dosis
2% dikombinasikan dengan obat yang lebih poten, propoksikain.
b. Propoksikain
Obat ini dikombinasikan dengan prokain.
c. Kombinasi prokain dengan propoksikain
obat ini dipakai sebagai anastetik infiltrasi dan blok. Kartrid dental
propoksikain 0,4% dan prokain 2% dengan levonordefrin 1:20.000.
TERIMA KASIH