Anda di halaman 1dari 13

Polusi Air Tanah Akibat Limbah

Industri dan Limbah Rumah


Tangga
Presented
by :

LILIS JUARSIH
NOVIANTY
SUKMA JAYA
MUSPITA
LESTARI

Dosen Pengampuh : Taufiq, S.Pd., M.Pd.

PEMBAHASA
N
IDENTITAS
JURNAL
JUDUL
JURNAL

LATAR
BELAKANG

METODE
PENELITIAN

RUMUSAN
MASALAH
TUJUAN
HASIL

KESIMPUL
AN

KEKURANG
AN

KELEBIHA
N

IDENTITAS
JURNAL

Judul

: Polusi Air Tanah Akibat Limbah Industri


dan Limbah Rumah Tangga
Jurnal Dari : Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas
Jenderal Soedirman
Jurnal Diterima : 2014
No. ISSN : 246-254, Volume 10 (2), 2015. http
://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/3388/
3300
Penulis
: Agnes Fitria Widiyanto
Universitas : Universitas Negeri Semarang, Semarang
Kata kunci : Pollution, Water, Ground Water

JUDUL
JURNAL

Analisis Polusi Air Tanah Akibat Limbah Industri dan


Limbah Rumah Tangga

LATAR
BELAKANG

Variabel Bebas : Poulsi Air Tanah


Variable Terikat : Limbah Industri dan Limbah
Rumah Tangga

METODE
PENELITIAN

1.
2.
3.
4.

Waktu dan Tempat Penelitian


Alat dan Bahan Penelitian
Metode Analisis Sampel
Teknik Penyajian dan Analisis Data

RUMUSAN
MASALAH

Permasalahannya adalah polusi air tanah akibat


limbah dosmetik dan limbah industri di Kelurahan
Kalikabong Kabupaten Purbalingga.

TUJUAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui


hubungan polusi air tanah dengan penyebab
timbulnya pencemaran air tanah akibat limbah
domestik dan limbah industri di Kelurahan
Kalikabong Kabupaten Purbalingga.

HASIL

1. Pengguna air sumur gali di wilayah Kalikabong mencapai


1.047 KK, yang terdiri dari 771 unit sumur gali.
2. Hasil analisis univariat menunjukkan terdapat hasil
pemeriksaan 21 sampel air sumur gali 100% air sumur warga
tidak memenuhi syarat secara mikrobiologi dari hasil analisis
pemeriksaan bakteri coliform. Air sumur warga yang bau
mencapai 47,62%, yang berasa 38,09%, berwarna 33,33%,
keruh 28,57%.
3. Polusi air yang tejadi di Kalikabong 33,33% berasal dari
limbah industri, 47,62% limbah rumah tangga dan 19,04%
berasal dari limbah perkotaan.

KESIMPUL
AN

1. Semua air sumur warga tidak memenuhi syarat secara


mikrobiologi dari hasil analisis pemeriksaan baketeri
coliform dan sebagian air sumur warga berbau, berasa,
berwarna, dan keruh. Hasil bivariate menunjukkan tidak
ada hubungan antara kekeruhan, bau, warna, dan rasa
dengan polusi air tanah.
2. Untuk menghindari cemaran air sebaiknya dibuat tangki
septik secara komunal, terdapat pengolahan air sumur
gali dalam skala rumah tangga dengan kaporisasi sesuai
dengan dosis yang diperlukan penelitian secara
mendalam mengenai analisis polusi air berdasarkan
parameter kimia.

KELEBIHA
N

1. Banyak referensi yang mendukung jurnal ini


2. Hasil dari penelitian pada jurnal ini ditampilkan
secara detail dari setiap angka2 pencemaran pada
air dan juga penyebab tercemarnya air tersebut.
3. Dalam jurnal ini juga menyebutkan solusi
bagaimana untuk menanggulangi pencemarana
air.

KEKURAN
GAN

Kekurangan pada jurnal ini yaitu pada saat


melakukan penelitian pada setiap sampel air yang
digunakan dalam mengukur bau dan warna masih
menggunakan alat yang manual yaitu dengan mengukur
bau air dengan menggunakan hidung serta mengukur
warna air dengan menggunakan mata sehingga tingkat
keakuratannya bisa jadi kurang tepat.

Anda mungkin juga menyukai