Identifikasi masalah perubahan kepemimpinan dari dr Srikandi ke dr
Bambang Irawan
1. Masalah perbedaan struktur organisasi RSUD kelas B
menurut keputusan menteri kesehatan (depkes) dan keputusan bupati (pemda). Sebelumnya pada kepemimpinan dr srikandi direktur langsung membawahi kepala bidang sehingga menimbulkan masalah seperti jalur komunikasi dengan stakeholder Solusi dari permasalahan diatas : 1. Melakukan penyesuaian struktur organisasi RSUD kelas B sesuai dengan keputusan departemen kesehatan.
Perumusan Rencana Manajemen Perubahan
Pemetaan terhadap stakeholders: siapa pemilik wewnang pengambil keputusan Identifikasi resistensi (penolakan): berdasarkan sifat penolakan (aktif/pasif) dan pelakunya (individu/kolektif) Mengenali besaran perubahan yang diinginkan (kompleksitas, prediktabilitas, kapabilitas, urgensi) Asesmen kesiapan organisasi untuk berubah (menggunakan instrumen kuesioner: pemahaman persepsi perubahan, tingkat partisipasi, efektivitas) Mengembangkan strategi perubahan Mengembangkan strategi komunikasi (program komunikasi, mengkoordinasi dan memaksimalkan media komunikasi yang tersedia) Merumuskan dan mendefinisikan struktur yang baru Mengembangkan strategi pelatihan
Evaluasi hasil perubahan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini: 1. Mengukur tingkat keberhasilan dari pelaksanaan rencana manajemen perubahan; 2. Mengumpulkan dan menganalisis umpan balik; 3. Mendiagnosa kembali kesenjangan dan mengelola penolakan yang terjadi dalam pelaksanaan manajemen perubahan; 4. Mengimplementasikan tindakan perbaikan dan membuat langkah tindak lanjut untuk keberlanjutan proses perubahan; 5. Memberikan penghargaan kepada pegawai yang berhasil mengimplementasikan perubahan dengan baik.
Setelah penyesuaian struktur berdasarkan pemda ke
peraturan depkes akan ada perubahan dan penambahan jabatan. Perubahan dan penambahan jabatan ini dapat diatasi dengan cara rekriutment dan penempatan SDM melalui metode rekriutmen internal dan eksternal.